Sarf, Aplikasi Sistem Morfologi Bahasa Arab

Assalamualaikum….

kaifa haluuk teman-teman dan pembaca blog ahmadbinhanbal, semoga Allah swt menjadikan hari ini penuh berkah dan rahmat bagi antum semua, Amiiin.

Kali ini saya akan bagi-bagi ilmu lagi untuk anda semua, terkhusus para santri dan pelajar muslim, dimana kemajuan agama dan negara kita tercinta ini terletak di atas pundak-pundak kalian.

Software ini masih tentang Bahasa Arab, melengkapi review yang dulu tentang Quthrub, Ar-Radif dan mungkin masih banyak lagi, dan ingat…software atau aplikasi yang saya ulas ini Open Source alias gratis yang siapa saja boleh mengembagkannya, termasuk antum sesuai dengan prrinsip open source yang telah disepakati.

Perlu saya berikan catatan bahwa pada perangkat lunak Open Source ada lisensi produk seperti lisensi GPL (GNU Public License). Lisensi GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan, mengubah dan menjual sebuah ciptaan asalkan modifikasi atau derivasi dari ciptaan tersebut memiliki lisensi yang sama. Sehingga salah kalau menyebut software open source sebagai software tanpa lisensi atau nirlisensi.

Di Indonesia, perlindungan terhadap perangkat lunak (software) dibahas dalam HaKI dalam kategori Hak Cipta (Copyright). Untuk mengenal lebih dalam tentang HaKI dan pendapat ulama dahulu dan kontemporer tentang HaKi, dapat anda baca disini.

Sebelum mengenal  aplikasi yang mau saya bahas, terlebih dahulu kita mengetahui keagungan dan pentingnya bahasa Arab untuk dipelajari.

Pengantar Ilmu Sharaf dan Ilmu Nahwu

Nahwu adalah kaidah-kaidah  Bahasa Arab untuk mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya ketika masih satu kata (Mufrod) atau ketika sudah tersusun (Murokkab). Termasuk didalamnya adalah pembahasan Shorof. Karena Ilmu Shorof bagian dari Ilmu Nahwu, yang ditekankan kepada pembahasan bentuk kata dan keadaannya ketika mufrodnya.

Jadi secara garis besar, pembahasan Nahwu mencakup pembahasan tentang bentuk kata dan keadannya ketika belum tersusun (mufrod) , semisal bentuk Isim Fa’il mengikuti wazan فاعل, Isim Tafdhil mengikuti wazan أفعل, berikut keadaan-keadaannya semisal cara mentatsniyahkan, menjamakkan, mentashghirkan dll. Juga pembahasan keadaan kata ketika sudah tersusun (murokkab) semisal rofa’nya kalimah isim ketika menjadi fa’il, atau memu’annatskan kalimah fi’il jika sebelumnya menunjukkan Mu’annats dll.

Satu kata dalam Bahasa Arab disebut Kalimah (الكَلِمَة) yaitu satu lafadz yang menunjukkan satu arti.

Kalimat atau susunan kata dalam Bahasa Arab disebut Murokkab (المُرَكَّب). Jika kalimat / susunan kata tersebut telah sempurna, atau dalam kaidah nahwunya telah memberi pengertian dengan suatu hukum ” Faidah baiknya diam” maka kalimat sempurna itu disebut Kalam (الكَلاَم) atau disebut Jumlah (الجُمْلَة).

Kalimah-kalimah dalam Bahasa Arab, diringkas menjadi tiga macam:

1. Kalimah Fiil (الفِعْلُ) = Kata kerja
2. Kalimah Isim (الإِسْمُ) = Kata Benda
3. Kalimah Harf (الحَرْفُ) = Kata Tugas.

Khusus untuk Kalimah Fi’il, bisa dimasuki: قد, س, سوف, Amil Nashob ان dan saudara-saudaranya, Amil Jazm, Ta’ Fa’il, Ta’ Ta’nits Sakinah, Nun Taukid, Ya’ Mukhotobah.

Khusus untuk Kalimah Isim, bisa dimasuki: Huruf Jar, AL, Tanwin, Nida’, Mudhof, Musnad.

Khusus untuk Kalimah Harf, terlepas dari suatu yang dikhusukan kepada Kalimah Fiil dan Kalimah Isim.

Menurut wazannya, asal Kalimah terdiri dari tiga huruf, 1. Fa’ fi’il, 2. ‘Ain Fi’il, 3. Lam Fi’il (َفَعَل). Apabila ada tambahan asal, maka ditambah 4. Lam fi’il kedua (َفَعْلَل). Apabila ada tambahan huruf bukan asal. maka ditambah pula pada wazannya dengan huruf tambahan yang sama, semisal  ٌمُسْلِم ada tambahan huruf Mim didepannya, maka ikut wazan مُفْعِلٌ.

Dan BahasaArab itu penting untuk dipelajari jika kita ingin lebih mengetahui agama Allah swt, berikut ini beberapa perkataan ulama tentang pentingnya mempelajari bahasa ini.

1. Umar bin Khatab, beliau bertutur: “pelajarilah bahasa arab karena ia termasuk bagian dari agamamu dan pelajarilah ilmu faraidh karena ia bagain dari agamamu.”[1] Dalam taujih Umar terdapat anjuran untuk mempelajari bahasa arab dan mempelajari ilmu syariat
2. Umar pernah menulis kepada Abu Musa al-Asary: “amma ba’du: pelajarilah sunnah dan pelajarilah bahasa arab, serta arabkan al-Quran, karena ia turun dalam bahasa arab.”
3. Ibnu Abbas mengatakan: “Saya tidak mengetahui apa makna dari ayat “Fathirissamawati walardh” sehingga saya mendengar seorang perempuan arab yang mengatakan: “ana fathartuha: ana ibtada’tuha.” Dan ia juga mengatakan: “jika ada makna al-Quran yang tersembunyi maka carilah dalam syair karena syair adalah diwan arab.”
4. Ibnu Taimiyah berkata: “Allah telah menurunkan kitab-Nya dalam bahasa arab dan menjadikan Rasul-Nya menyampaikan al-Quran dan al-Hikmah dengan bahasa arab, dan orang-orang terdahulu juga berbicara dengan bahasa arab dan tidak ada jalan untuk mempelajari agama selain dengan bahasa arab, maka mempelajarinya termasuk bagain dari agaman dan sebagai syiar islam.”[2]
5. Ar-Raazi mengatakan: “sumber untuk mengetahui al-Quran dan sunnah adalah bahasa arab baik nahwu atau sharafnya, dan banyak ilmu islam yang menggunakan bahasa ini, maka apa saja yang tidak sempurna kecuali dengan sesuatu tersebut, dan seorng mukallaf itu mampu, maka hukumnya wajib.
6. Imam Syafi’I mengatakan: “barangsiapa yang ahli dalam masalah nahwu, akan terbuka baginya semua ilmu.” Dan juga “tidaklah aku ditanya tentang permasalahan fiqih kecuali aku menjawabnya dengan kaidah nahwu.” Dan juga “aku tidak ingin belajar bahasa arab kecuali agar bisa membantuku mempelajari fiqih.”

Setelah mengenal pentingnya bahasa Arab, mari kita mengenal aplikasi Sarf ini yang insya Allah dapat membantu kita mempelajari bahasa Arab.

Mengenal Aplikasi Sarf

Sarf adalah program engine yang bisa menurunkan bentuk-bentuk kata bahasa Arab, seperti pengasalan kata (etimologi), kata benda (gerunds), dan perubahannya. Baik kata yang berwazan atau bentuk awalnya tiga huruf (tshulatsi) atau empat huruf (ruba’i), sesuai dengan kaidah tata bahasa (nahwu) dan bantuk kata (sharaf).

Dan ilmu Morfologi menurut wikipedia adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik.

Software ini dibuat oleh Al-Munadhamah Al-Arabiyah Lit Tarbiyah wa Tsaqafah Wal Ulum yang dikepalai oleh Dr Amin Al-Qalq dan dibantu sekitar delapan programmer yang lain, salah satu programmer handalnya adalah Kefah Isa.

Aplikasi ini memiliki jumlah memori yang luar biasa dan hebat, sehingga bisa menyimpan bentuk-bentuk kata yang banyak sekali di program yang hanya berukuran 1.49 MB saja. Sungguh saya memberi apresiasi besar atas jumlah dan kwantitasnya ini. Dengan jumlah yang banyak seperti itu, tentu mempelajari Sharaf menjadi lebih mudah.

Perlu diketahui bahwa Sarf bukan software independen, ia bisa dimasukkan ke dalam sub system dari software library yang bisa mengeksekusi perintah-perintah seperti menurunkan kata (derifasi), table konjugasi (tashrif) bentuk kata kerja dan kata benda bahas Arab.

Atau dibundel dengan software bahasa lainnya, seperti aplikasi Arabic Language E-Dictionary, Speech synthesizing, Optical Character Recognition (OCR), Automated Arabic text vocalization (mengenal tanda harakat otomatis), Text error recognition and correction, Arabic Automatic Reading, Arabic Automatic Writing.

Fitur system

Komponen ini memiliki dua poin; Linguistik dan Software.

Linguistik

 Memiliki dua fungsi yaitu derifasi, yang berguna untuk mengindikasi bentuk transitif atau intransitive, derifasi kata, vocal infinitive dan standard infinitif. Kedua, Konjugasi, yang berguna untuk mengindikasi bentuk tsulatsi atau ruba’I, derifasi kata dlam bentuk mufrad (singular), mutsanna (dual) dan jama’ (plural) dan bentuk mudzakkar (masculine) atau muannats (feminine).

Software

Memiliki dua fungsi yaitu Database, berisi data-data yang dibutuhkan system yang tersimpan dalam format XML. Format XML bisa diedit dan dimodifikasi dengan text editor apa saja tanpa perlu menggunakan Database Management System (DBMS). Yang tentunya harus disesuaikan dengan prinsip Open Source yang telah disepakati, jangan asal aja…he..he…

Nah….aplikasi ini juga memilki fitur dan kemampuan yang canggih lainnya, berikut ini kehebatannya;

1. Mencakup semua akar kata Bahasa Arab, lebih dari 7000 kata yang berawal tiga dan empat huruf.
2. Meliputi semua kata kerja Bahas Arab, lebih dari 24.000 kata kerja yang berawal tiga dan empat huruf.
3. Mampu menjeneralisir semua kata benda lebih dari 100. 000.
4. Meliputi semua bentuk kata kerja infinitive lebih dari 14. 000.
5. Bisa meninjau aturan karakter hamzah dalam kata benda atau kata kerja.
6. Data base-nya bisa dimodifikasi seperti ditambah, di-update atau di delete.
7. Menu dan pilihan yang user friendly
8. System bisa dijalankan pada platform Windows, Linux, Solarix, atau Mac OS.

Untuk menggunakannya sangat mudah anda hanya perlu mendownload file-nya disini, karena program ini di java bukan Jawa ya…maka anda perlu mendowloadnya juga disini, setelah itu install lalu anda tulis pada kolom di sebelah kanan atas kata kerja atau kata benda, misalnya anda tulis kata kerja tsulatsi كتب

Atau kata kerja ruba’i زمجر

Lalu akan muncul table seperti di bawah ini

Aplikasi ini telah terdaftar di Sourceforge.net pada tanggal 9 agusrus 2007 dan kabarnya aplikasi ini akan dimasukkan ke Linux Sabily.

Alhamdulillah, kita tunggu saja.

Update

Aplikasi Sarf telah diupdate pada tahun 2016, sila cek link di bawah untuk unduh versi terbarunya.

Download Sarf – Arabic Morphology System on SourceForge for free! https://t.co/PWjGyfEYST

— Jumal Ahmad Ibnu Hanbal (@JumalAhmad) November 2, 2021