4 Tahun Sudah, Saya Ngeblog di WordPress.Com

Pertengahan Mei 2014 ini tepat 4 tahun saya ngeblog di WordPress.Com. Saya bersyukur ketika pertama kali kenal dengan dunia internet selepas SMA dulu saya dikenalin dengan blog bikinan Matt Mullenweg ini sehingga tidak perlu berkelana dan menjajal blog-blog gratisan lainnya. Pernah coba buat akun di Blogsopt, tapi sampai sekarang Blogspot belum mampu memalingkan perhatian saya dari WordPress :-). Meskipun saya bukan divisi marketing dan promosinya WordPress, tetapi saya berusaha memberikan apresiasi dengan cara menyampaikan keunggulan WordPress dibanding penyedia blog gratis lainnya. Meski ada beberapa kekurangan seperti tidak support Java Script, khusus WordPress.Com.

Sejak jamannya versi 2.5, lalu versi 3.1 dan sekarang versi 3.9, saya udah jatuh cinta. Dan sekarang, makin banyak perubahan dan itu makin membuat saya tak bisa ke lain blog :-). Apalagi setelah munculnya WordPress for Android yang sangat memudahkan saya dan pengguna lainnya untuk memdoderasi blog tanpa perlu log in dari komputer atau laptop dulu.

Ternyata saya nggak sendirian lho yang ngefans dan menjadi pengguna setia WordPress, masih ada jutaan pengguna lainnya di seluruh Indonesia, bahkan Indonesia, menjadi negara ketiga terbesar di dunia yang menggunakan WordPress. Datanya silakan klik di sini.

Bagi saya ngeblog di WordPress ini adalah sebagai sarana dakwah dan tempat terbaik menyimpan tulisan-tulisan saya. Blog ini sudah jadi teman setia saya selama 4 tahun kuliah dan insya Allah akan terus saya update dengan tulisan-tulisan yang menjadi fokus pendidikan saya dahulu, waktu di Pesantren Tinggi Al-Islam saya mengambil jurusan tafsir, maka saya akan terus coba menulis tema-tema tentang tafsir, selanjutnya saya meneruskan pendidikan tarbiyah di Insida Jakarta, maka saya akan berusaha menulis tema-tema tentang pendidikan, tarbiyah islam atau kurikulum pendidikan di Indonesia, terlebih lagi sekarang saya sedang bermulazamah dengan seorang konsultan pendidikan karakter yang sangat membantu saya untuk memahami pendidikan yaitu Ustadz Arifin Jayadiningrat.

Baca juga:   Mengapa Kepemimpinan Syiah Diserahkan Kepada Keturunan Husain?

Saya ingin terus menulis, dan berharap dengan menulis ini saya akan bisa melanjutkan kuliah S2 di dalam negeri atau di luar negeri. Saya tahu diri, orang desa seperti saya mungkin cuma mimpi kalau mau S2 karena biaya pendidikan di Indonesia yang amat mahal, namun dengan menulis di blog ini saya berharap ada jalan yang Allah swt berikan untuk saya agar bisa melanjutkan kuliah S2 sesuai bidang kompetensi saya di jenjang pendidikan sebelumnya, lewat beasiswa atau jalur yang lain.

Baiklah, ini sekadar menyampaikan apresiasi saja dan sedikit curhatan saya di ulang tahun blog yang keempat ini. Jika ada inspirasi dari tulisan ‘iseng’ ini silahkan ambil, jika ada manfaatnya dari tulisan ‘seadanya’ ini silakan gunakan. Terima kasih.

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *