Al-Fatihah sebagai Obat Bagi Hati dan Tubuh

Al-Fatihah sebagai Obat Bagi Hati dan Tubuh – Allah SWT menyebutkan bahwa zikir adalah obat bagi hati dan al-quran adalah sebaik-baik zikir dan obat bagi hati sebagaimana firman Allah: “Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada !mlorang-orang yang zalim selain kerugian.”

Ibnu Qayyim menjelaskan dalam kitabnya Zaadul Ma’ad bahwa penyakit itu ada dua macam, yaitu:

  1. Penyakit pada hati yaitu berupa penyakit subhat dan syahwat.
  2. Penyakit pada badan

Al-Fatihah sebagai Penyembuh Hati

Ibnu Qayyim yang dikenal sebagai dokter hati telah menjelaskan masalah ini dengan gamblang dalam kitabnya Madarij as-Salikin, beliau menjelaskan bahwa dalam al-fatihah terdapat obat untuk hati, karena dalam surat ini terdapat dua penyakit yaitu rusaknya ilmu dan niat dan di dalamnya juga terdapat dua racun yaitu kesesatan dan marah dan jalan untuk mengobati ini semua adalah shiratal mustaqim dan iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in karena dalam ayat ini terdapat rasa tawakal, isti’anah, iftiqar dan tafwidh.

Ibnu Taimiyah, guru dari Ibnul Qayyim juga pernah menjelaskan bahwa ayat Iyyaka na’budu sebagai obat dari riya’ dan wa iyyaka nasta’in sebagai obat dari kesombongan.

Al-Fatihah sebagai Penyembuh Badan

Ada sebagian kalangan yang memiliki faham untuk menolak berobat dengan al-quran dan sunnah, karena hal ini termasuk dalam khurafat dan amalan dukun dan mereka menganggap bahwa penyakit itu hanya bisa diobati dengan obat kedoteran saja.

Ibnu Qayyim dalam kitab Madarij salikin 1/55 memberikan argument bahwa al-fatihah dapat dijadikan obat untuk badan, salah satunya ia menyebutkan satu hadits dari Said al-khudri bahwa ada sebagian sahabat nabi yang pergi ke daerah badui, mereka tidak mau memberi makan kepada para sahabat, sampai suatu ketika ketua mereka mengalami sakit yang belum ditemukan obatnya, dan salah seorang sahabat mencoba untuk mengobati ketua tersebut dengan membacakan al-fatihah kepada ketua badui itu dan akhirnya disembuhkan oleh Allah.

Baca juga:   Ada Apa Dengan Hafidz (AADH)

Dan dihalaman yang lain dari kitab Madarij tepatnya 1/ 57-58 beliau telah mencoba sendiri kemanjuran al-fatihah, ketika berhaji beliau mengambil air zam-zam lalu dibacakan padanya al-fatihah lalu beliau minum dan beliau merasakan rasa segar dan enak yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Bukti lain dari manfaat Al-Fatihah untuk kesembuhan adalah Surat Al-Fatihah bisa membantu kesembuhan orang yang memiliki penyakit jantung koroner, makalah tentang ini pernah saya tuliskan di artikel ini: Zikir dan Al-Fatihah dalam Proses Penyembuhan Penyakit Jantung Perspektif Psikoterapis, sila dikunjungi.

Perlu diperhatikan, membaca Al-Fatihah untuk menyembuhkan juga harus diiringi dengan rasa percaya dan yakin kepada Allah, jika telah bersatu rasa kepercayaan serta keyakinan kepada Allah, maka bacaan Al-Fatihah akan benar-benar memberikannya kesembuhan.

Artikel lain tentang surat al-fatihah:

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

2 Comments

  1. benar sekali. Bahkan ada ulama yang menyatakan bahwa Al-Fatihah merupakan ringkasan bahasan dari Al-Quran.

    Semoga kita bisa istiqamah dalam Islam dan mengamalkan Alfatihah dalam kehidupan.

    Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana saya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *