Jumat Keliling – 8 Juli 2022 saya menetapkan Masjid Ukhuwah Islamiyyah yang terletak di Universitas Indonesia sebagai tempat Jumat Keliling minggu ini, insya Allah saya akan mencoba melaksanakan salat Jumat di tempat-tempat berbeda, sekiranya bagus akan saya berikan catatan di blog ini, dan terima kasih untuk Anda yang sedia membaca catatan sederhana ini.
Letak Masjid Ukhuwah Islamiyyah
Masjid ini terletak di komplek Universitas Indonesia yang beralamat di Jalan Lingkar Kampus Raya, Pondok Cina, Beji, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424. Masjid berada di samping danau UI yang membuat suasana masjid adem dan segar.
Tentang kapan berdirinya masjid UI, terdapat informasi yang berbeda-beda dari berbagai referensi, informasi resmi dari Masjid UI menyebutkan bahwa Masjid UI Depok didirikan tanggal 28 Januari 1987 yang bertepatan dengan 27 Jumadil-awwal 1407 AH dan digunakan pertama untuk shalat Jum’at pada tanggal 4 September 1987 yang bertepatan dengan 10 Muharram 1408 H.
Masjid ini sering disebut Masjid UI, maksudnya bukan Universitas Indonesia, tetapi Ukhuwah Islamiyyah, karena letaknya yang memang berada di komplek UI, maka lebih mudah orang-orang menyebutnya masjid UI.
Saya mengendari motor dari kontrakan kecil saya menuju masjid ini, motor bisa kita parkir di tempat parkir yang ada bersampingan dengan masjid UI, petugasnya sudah siap memberikan kartu parkir setiap kita masuk tempat parkir.
Spesifikasi Bangunan Masjid UI
Pintu Gerbang
Dari tempat parkir motor, langsung terlihat sebuah tembok persegi panjang bermotif batu bata dan bertuliskan Masji UI, kemudian dari sini terlihat gerbang besar pintu masuk utama areal masjid UI.Gerbang masjid ini berpintu 4, depan, belakang, kiri dan kanan.
Ketika masuk ke pintu gerbang ini ada tanda arah di bagian tengah yang menunjuk arah tempat wudhu untuk pria dan wanita, selesai salat Jumat, tanda arah ini sudah dipindahkan sehingga bersih ketika saya ambil foto.
Di dalam gerbang ini terdapat papan atau pamflet pengumuman, sekelilingnya banyak bertuliskan kaligrafi dan di bagian tengah terdapat lampu cantik.
Kubah Masjid
Dari pintu gerbang masjid, kita bisa langsung melihat tampilan bangunan masjid UI dengan kubah masjid berbentuk limas. Konstruksi kubah berbentuk limas seperti ini sering kita dapatkan di masjid daerah Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.
Ruang Utama Shalat
Ruang utama masjid UI cukup luas, bisa menampung sampai 2000 jamaah. Lantai dan dindingnya berlampiskan marmer sehingga ketika saya salat Jumat disana terasa cukup nyaman.
Ruang utama terdapat 4 lengkungan bertuliskan kaligrafi ayat Al-Quran, lengkungan depan pas di ruang utama, dan lengkungan kiri, kanan dan belakang menjadi tempat yang biasa dilalui jamaah.
Lengkungan ini tidak berpintu sehingga ruang utama salat tidak pengap dan udara sejuk. Ketika salat jumat, disediakan kipas angin besar di beberapa penjuru, ketika jamaah sudah cukup banyak, kita tetap merasakan sejuk.
Pada dinding depan ruang shalat untuk Imam, terdapat lafadz Allah di sebelah kanan dan lafadz Muhammad di sebelah kiri. Pada bagian tengah yang mendekat ke ruang Imam ada tulisan ‘laa ilaaha illallah’ yang berarti tidak ada Tuhan selain Allah. Di bawahnya ada tulisan ‘Allahu Akbar yang berarti Allah Mahabesar dan ayat Al-Quran Wa’bud rabbaka hatta ya’tiyakal yaqin yang berarti sembahlah Tuhanmu sampai engkau menemui ajalmu.
Tempat Wudhu
Tempat wudhu ada dua yaitu untuk jamaah laki-laki dan jamaah wanita. Tempat wudhu laki-laki berada pada sisi kanan masjid, berhadapan dengan pintu gerbang sebelah kanan. Masuk ke gerbang langsung belok kanan menuju tempat wudhu.
Pengembangan Masjid UI
Sudah lama saya mendapatkan informasi bahwa masjid ini akan direnovasi untuk memenuhi kuota jamaah yang semakin banyak, saat ini masji UI hanya mampu menampung 2000 jamaah, dengan adanya renovasi masjid UI, diharapapkan bisa menampung sampai 10.000 jamaah.
Info pengembangan Masjid UI: Pengembangan Masjid UI Depok
Khutbah Jumat
Saya datang ke masjid UI kurang lebih 20 menit sebelum pengumuman panitia salat Jumat dimulai, jarak masjid dari rumah kontrakan saya hanya sekitar 15 menit, kebetulan saat ini saya ngontrak di belakang UI.
Petugas Jumat sebagai pemberi pengumuman dan muadzin dilaksanakan oleh 2 mahasiswa UI, pemberi pengumuman memberikan informasi khatib dan iman salat Jumat dan memberikan arahan selama ibadah jumat untuk mematikan handphone dan menggeser kotak Jumat.
Anehnya, disini tidak ada pengumuman hasil infak kotak Jumat seperti yang sering saya dapatkan di masjid sekitar rumah.
Isi Khutbah
Khatib menerangkan tentang makna takwa yang sebenarnya yaitu menjalankan segala perintah Allah dan mejauhi segala larangan Allah agar senantiasa mendapat rahmat dan anugerah dari-Nya.
Takwa itu banyak caranya, contoh yang paling dekat adalah takwa dengan melakukan amal saleh di bulan Dzulhijjah, bulan dimana banyak hari yang dicintai Allah untuk melakukan amal saleh, khususnya dari tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Ibadah haji untuk orang yang sedang berhaji, untuk yang tidak berhaji kita disunahkan untuk puasa dari tanggal 1-9 Dzulhijjah, tanggal 10-13 tidak boleh karena dilarang.
Selain Puasa, umat Islam juga disunahkan untuk melaksanakan salat Iduladhan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melaksanakan kurban bagi yang mampu.
Kurban memiliki 2 dimensi, 1) dimensi vertikal yaitu bertaqarrub kepada Allah, 2) dimensi horizontal yaitu ibadah sosial dengan memberikan daging hewan kurban kepada orang-orang yang belum merasakan.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa amalan yang paling dicintai Allah pada waktu Iduladha adalah mengalirkan darah hewan kurban.
Khatib selanjutnya menjelaskan hikmah dari pensyariatan ibadah kurban dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Demikian sedikit catatan khutbah yang bisa saya tuliskan, mohon maaf jika ada kekurangan.
Link terkait di blog ini