Cinta yang Hakiki

Home » Cinta yang Hakiki

Saya mencintaimu.
Saya mengagumimu.
Saya mengharapkanmu.
Saya selalu ingin dekat denganmu.

Kata-kata ini sering kita dengar, bahkan kita ucapkan. Namun, sudahkah kita memahami makna cinta yang sesungguhnya?

Sejak lahir, kita tidak memiliki apa-apa. Kemudian, Allah menganugerahkan nikmat yang tak terhitung, termasuk rasa cinta.

Hidup adalah ujian—ujian dalam menerima nikmat, juga ujian dalam menghadapi kesengsaraan. Cinta bisa menjadi sumber kebahagiaan, tetapi juga bisa mendatangkan kesedihan.

Sesuatu akan kuat jika bersandar pada yang kuat. Sebaliknya, akan mudah hancur jika bergantung pada sesuatu yang lemah. Begitu pula dengan cinta. Cinta yang hakiki harus dibangun di atas pondasi yang kokoh, bukan sekadar nafsu duniawi yang rapuh.

Nabi Muhammad ﷺ telah mengajarkan kita cara membangun cinta sejati, agar hidup terasa lebih manis. Inilah “Manisnya Iman”—ketika kita merasakan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya di atas segalanya.

5 Resep Cinta

Berikut ini adalah lima poin penting tentang cinta yang disampaikan oleh Ust. Arifin Jayadiningrat dalam kajian kemarin:

Cinta Karena Allah ❤️

Segala bentuk cinta seharusnya dilandasi karena Allah.

Saling Mencintai Karena Allah—Jaminan Surga

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tujuh golongan yang Allah naungi dengan naungan-Nya pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, salah satunya adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya.” (HR. Bukhari)

Mencintai Saudara Seperti Diri Sendiri

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidaklah beriman seseorang dari kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari)

Ungkapkan Cinta ❤️

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, hendaklah ia memberitahunya bahwa ia mencintainya.” (HR. Bukhari)

Baca juga:   Tafsir Al-Fatihah (Ar-Rahman, Ar-Rahim) 

Saling Memberi Hadiah Sebagai Tanda Cinta

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa bertemu saudaranya dengan membawa sesuatu yang dapat menggembirakannya, pasti Allah akan menggembirakannya pada hari kiamat.” (HR. Thabrani)

Beliau juga bersabda:

“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat menumbuhkan rasa cinta dan menghilangkan kebencian di hati.” (HR. Thabrani)

Semoga cinta yang kita miliki senantiasa membawa kedamaian dan keberkahan di dunia serta akhirat. ❤️❤️❤️


Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *