Dalam era digital saat ini, alat penerjemah otomatis seperti DeepL dan Google Translate menjadi andalan bagi banyak orang untuk menerjemahkan teks antarbahasa. Namun, seberapa baik kinerja kedua alat ini dalam menerjemahkan bahasa Arab? Artikel ini akan membahas perbandingan antara keduanya dalam konteks bahasa Arab.
DeepL baru-baru ini menambahkan dukungan untuk bahasa Arab. Sebagai pendatang baru, DeepL menunjukkan potensi besar dalam menerjemahkan bahasa Arab, terutama dalam menangkap nuansa dan konteks kalimat. Namun, karena masih dalam tahap awal, hasil terjemahannya belum selalu konsisten dan dapat mengalami kesalahan, terutama pada teks yang kompleks atau teknis.
Google Translate telah lama mendukung bahasa Arab dan memiliki keunggulan dalam hal cakupan bahasa dan pengalaman pengguna. Alat ini mampu menerjemahkan berbagai jenis teks dengan cukup baik, meskipun terkadang hasil terjemahannya cenderung literal dan kurang menangkap idiom atau ekspresi khas bahasa Arab.
Meskipun DeepL menunjukkan potensi besar dalam menerjemahkan bahasa Arab dengan lebih alami dan kontekstual, Google Translate masih unggul dalam hal konsistensi dan cakupan bahasa. Untuk hasil terbaik, disarankan menggunakan kedua alat ini secara bersamaan dan melakukan penyesuaian manual sesuai kebutuhan.
Referensi:
- https://arabic-for-nerds.com/tools/deepl-google-translate-arabic
- https://ahmadbinhanbal.com/deepl-translator/
- https://ahmadbinhanbal.com/google-translate-standard-casual-dan-formal/
Buku Jumal Ahmad