Lagi-lagi saya mendapatkan informasi baru dari kajian tafsir bersama Dr. Sohaib Saeed via zoom online yang saya ikuti hampir setiap minggu sejak syawal ini. Selain ilmu tentang tafsir dan Al-Quran, saya mendapatkan info beberapa aplikasi yang beliau gunakan untuk membantu menerjemahkan kitab bahasa Arab. Salah satunya adalah kamus online yang sangat komprehensif dari website ejtaal.net.
Website ejtaal.net ini merupakan sumber kamus online terpenting untuk kajian bahasa Arab. Mengapa demikian? Karena dalam satu website kita bisa merujuk arti dari satu akar kata dalam 20 kamus, dimana sembilan di antaranya adalah kamus Arab-Inggris, tujuh kamus Arab-Urdu, dua kamus Arab-Indonesia, satu kamus Arab-Arab dan satu kamus Arab-Perancis. Sekali search function di website ejtaal.net, serentak kita akan mendapatkan arti sebuah kata dari 20 kamus ini.
Di antara kamus menarik di website ejtaal.net adalah:
- Kamus Arab-Inggris Hans Wehr, yang merupakan kamus paling sering dirujuk oleh akademisi Barat karena kosa-katanya sangat lengkap. Kamus ini aslinya adalah kamus bahasa Arab-German, namun sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Turki, Farsi, dan bahasa-bahasa lain.
- Kamus Lane Lexicon, yang merupakan kamus Arab-Inggris terbesar hasil kajian seorang Orientalis hebat bernama Edward William Lane (w. 1876 M). Dalam kamus ini, Lane mengumpulkan terjemahan kata-kata yang terdapat dalam kamus-kamus klasik bahasa Arab, seperti Lisān al-ʿArab, ke dalam bahasa Inggris. Dia merefrensikan kamus apa saja yang ia gunakan untuk menerjemahkan kata-kata tertentu.
- Kamus al-Munawwir, oleh KH. Ahmad Warson Munawwir. Kamus Arab-Indonesia paling terkenal di Indonesia.
- Kamus Idris al-Marbawi, sebuah kamus Arab-Malay yang terkenal di Malaysia.
Cara menggunakan kamus online ejtaal.net
Pertama, kunjungi laman web ejtaal.net
Kedua, melakukan search.
Ada dua cara melakukan search. 1) mengklik sekali halaman kamus dimana saja, nanti akan muncul menu search atau 2) klik tombol ‘search’ di pojok kanan atas, nanti akan muncul menu search juga.
Ketiga, sistem search
Search berdasarkan akar kata bahasa Arab. Jadi, misalnya, Anda ingin menemukan arti dari kata taʿaqqul, yang menggunakan wazan tafaʿʿul, maka anda ketik akar dari kata tersebut yaitu ʿaqala. Anda dapat mengetik langsung dalam huruf bahasa arab, jika anda punya keyboard bahasa arab. Jika tidak, maka Anda dapat penggunakan huruf Latin keyboard Anda.
Berikut panduan dari website Ejtaal.net
Double letters: th/v/V -> "ث" gh/g/G -> "غ" kh/x/X -> "خ" sh/$ -> "ش" dh/* -> "ذ" Different cases: d -> "د" t -> "ت" D -> "ض" T -> "ط" z -> "ز" h -> "ه" Z -> "ظ" H -> "ح" s -> "س" S -> "ص" All other "normal" letters: a/A -> "ا" q/Q -> "ق" b/B -> "ب" k/K -> "ك" j/J -> "ج" l/L -> "ل" 7 -> "ح" m/M -> "م" r/R -> "ر" n/N -> "ن" w/W -> "و" y/Y -> "ي" f/F -> "ف" e/E/3 -> "ع"
Jadi, jika anda ingin mencari arti dari kata taʾthīr, Anda harus mencari akar katanya yaitu athara. Caranya dengan menggunakan huruf bahasa Arab atau, sesuai dengan panduan di atas, dengan mengetik ‘athr.’ Kalau Anda mencari Aḥmad, maka anda tinggal mengetik ‘Hmd’; kalau infiʿāl, maka anda mengetik ‘f3l,’ kalau ḍābiṭ, maka anda mengetik ‘DbT,’ dan seterusnya.
Sekali Anda melakukan search untuk satu akar kata, Anda akan mendapatkan arti dari akar kata tersebut dalam 20 kamus yang saya sebut diatas. Anda tinggal scroll ke bawah untuk menemukan kamus lainnya. Hasil search ini selalu diawali dengan kamus Hans Wehr, karena memang kamus ini yang paling berguna. Lalu, kamus kedua adalah Lane Lexicon, karena rangkumannya terhadap kamus-kamus klasik Arab memang kokmprehensif kemudian kamus lainnya termasuk kamus Arab-Indonesia.
Bagaimana kamus-kamus Barat mengatur klasifikasi kata-kata bahasa Arab?
Kamus seperti Hans Wehr dan Lane Lexicon selalu menerjemahkan kata kerja dahulu, dan mereka memberikan setiap modalitas (taṣrīf) kata kerja nomor-nomor tertentu, dari I sampai XIII, meskipun yang XI-XIII itu jarang ditemukan.
Berikut urutan kata kerja tersebut.
Sumber: Islamicnotes
Hanya menyebutkan Angka. Ketika mencari di kamus maka kita mencari berdasarkan huruf asalnya bukan seperti yang tertulis.
- Form II menambahkan huruf alif setelah fa’. Form II biasanya digunakan untuk menjadikan kata kerja dari transitif ke intransitive, contoh: جهز يجهزjahaza-yajhizu: siap, adapun jahhaza yujahhizu جهّز يجهِّزartinya menyiapkan. Makna lainnya untuk intensitas seperti يكسّر yang artinya memecah-mecah jadi pecahan kecil.
- Form III menambahkan huruf hamzah di awal. Form III biasanya digunakan untuk perform action. Atau untuk menunjukkan mengerjakan sesuatu bersama seseorang, يحادث artinya berbicara dengan seseorang.
- Form IV seperti Form II yang biasa digunakan untuk menunjukkan dari transifit ke intransitive, misalnya يجلس yajlis menjadi yujlis.
- Form V dan VI mendapatkan tambahan ta sebelum huruf ain. V bentuk tambahan ta’ dari form II dan form VI adalah tambahan ta untuk bentuk III. Misalnya tafa’ala dan tafaa’ala. Contoh: هل تتحدث العربية؟
- Form VII Infa’ala, form VIII ifta’ala, form X istaf’ala. Form VII, VIII dan X semuanya mendapatkan tambahan alif di depan dengan harakat kasrah. Form VII mendapatkan tambahan nun sebelum huruf ain, form VIII mendapatkan tambahan ta sepelah huruf fa’ dan form X mendapatkan huruf tambahan sin dan ta’.
- Form VII seringnya adalah pasif contoh inkasara. Form VIII sering berarti
Jadi, untuk menemukan, misalnya, arti dari kata ikhtalafa, yakhtalufu, anda harus melakukan search function dengan mengetik ‘khlf,’ dan dalam entri kata kerja, yang akan muncul sebagai entri pertama akar kata tersebut, anda akan menemukan arti dari bentuk I, II, III, dst. Yang Anda harus cari adalah entri untuk nomor VIII, yaitu, seperti bisa dirujuk di gambar di atas, merupakan wazan ‘iftaʿala.’ .
Jika penjelasan di atas belum memuaskan, silakan eksplore lebih jauh penjelasan lengkap di blog berikut: https://revivearabic.blogspot.com/p/using-arabic-almanac.html.
Ejtaal ada untuk versi offline-nya dimana untuk meingstallnya di komputer, kita harus unduh dulu file Zip yang berisi semua data kamus ejtaal.net. Selanjutnya untuk proses install bisa disimak di video penjelasan dari Faizan Wahid berikut.
Silakan mencoba.
Belajar Bahasa Arab dengan Path to Arabic
Path to Arabic adalah cara baru belajar bahasa Arab dengan sistem belajar yang membantu Anda menguasai bahasa Arab dengan cara yang menyenangkan dan pendekatan yang bagus.
Menyediakan banyak resources yang membantu Anda belajar menulis, membaca dan berbicara layaknya orang Arab dengan hanya membutuhkan waktu 15 menit setiap hari.
Klik banner di atas untuk mendapatkan info lengkapnya dan masukkan kode ini ECK8X untuk mendapatkan diskon 20%.
Semoga bermanfaat.
Jumal Ahmad | ahmadbinhanbal.com