Analisis Web dengan Google Analytics dan Microsoft Clarity

Google Analytics adalah tool wajib bagi pemilik website. Dengan menginstall Google Analytics di website, kita bisa dengan mudah memantau trafik web.

Bukan hanya trafik saja yang bisa kita dapatkan. Platform ini juga menyediakan berbagai data soal performa sebuah situs. Mulai dari dari mana sumber trafik, data demografi pengunjung, konten populer, dan lain-lain.

Kesemua data tersebut bisa jadi bahan evaluasi konten dan situs web. Saya sering menggunakan Google Analytics untuk melihat real time jumlah kunjungan pembaca dan artikel apa saja yang paling banyak di kunjungi. Darisitu saya tahu tulisan mana yang perlu ditulis ulang atau dioptimalisasi.

Beberapa waktu yang lalu saya coba optimalisasi web ke bing webmaster, setelah selesai daftar saya lihat di bagian paling bawah versi Beta dari Clarity. Ternyata microsoft sudah mengembangkan platform untuk analisis web bernama Microsoft Clarity.

Sedikit berbeda dengan Google Analytics, Clarity lebih fokus ke user behaviour; apa yang dilakukan visitor di website kita.

Microsoft Clarity adalah tools analisa visitor yang bisa memberikan gambaran gimana visitor berinteraksi dalam satu website, gratis tanpa ada batasan visitor ataupun halaman yang bisa kita analisa.

Saya mencoba daftar ke platform ini sangat mudah. Ketika masuk login, saya diminta buat project, saya bikin project Blog Jumal Ahmad dan memasukkan alamat web saya.

Setelah daftar, nantinya kita akan dapatkan informasi detail tentang apa yang dilakukan pengguna dan mengamati interaksi mereka. Ada juga heatmap yang menampilkan dimana pengguna paling banyak berinteraksi dengan halaman. Ketika pertama kali daftar, butuh waktu sekitar 2 jam agar Microsoft Clarity bisa mengambil data web kita.

Saya sudah ada akun Google Analytics, saya coba melink-kan dua platform ini. Alhamdulillah berhasil.

Baca juga:   Mengenal Quthrub: Aplikasi untuk Mentashrif Bahasa Arab dengan Mudah

Microsoft Clarity bisa dihubungkan dengan Google Analytics seperti permintaan berikut ini.

Microsoft Clarity connect to Google Analytics

Setelah tersambung akan muncul di Clarity sambungan dengan Google Analytics

microsoft clarity

Fitur Clarity yang tidak ada di Google Analytics

Fitur Clarity yang gak ada di GA adalah:

  • Heatmaps dan
  • Session Playback.

Heatmaps adalah fitur yang menunjukkan apa yang dilakukan para pengunjung di situs kita dan elemen apa yang paling banyak diklik. Area yang banyak diklik akan terekam dengan tanda warna tertentu.

  • Biru = sedikit kliknya
  • Kuning = medium
  • merah = banyak kliknya

Contoh di artikel berikut:

Kita bisa menunjukkan area yang paling banyak diklik pengunjung.

Session Playback adalah fitur seperti fitur rekaman visitor yang kita bisa lihat rekaman apa saja yang dilakukan pengunjung.

session playback in clarity

Clarify ternyata baru diluncurkan 28 Oktober 2020, peforma barunya bisa digunakan untuk saling melengkapi analisis web dengan google analytics. Kedua platform ini gratis dan instalasinya mudah seperti google analytics.

Kedua alat ini memberi kita analisa tentang situs web kita. Kita dapat melihat sesi total, pengguna, waktu buka halaman, halaman per sesi, dan rasio pentalan. Kita juga dapat memfilter dan meninjau data menurut negara, browser dan sistem operasi, dan dengan masuk atau keluar URL.

Jadi ada banyak hal yang akan Anda temukan di Google Analytics dan di Microsoft Clarity. Menggabungkan keduanya akan memberikan hasil yang terbaik.

Informasli lengkap tentang Clarity: https://docs.microsoft.com/en-us/clarity/

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *