Google Kini Menautkan ke Internet Archive Untuk Menambah Konteks Hasil Penelusuran

Google mengakhiri tautan cache yang memungkinkan pengguna mengakses halaman web yang diarsipkan; Wayback Machine dari Internet Archive muncul sebagai penggantinya.

Google search memudahkan kita untuk menemukan informasi, namun terkadang kita memerlukan konteks historis untuk halaman yang mungkin baru saja diperbarui.

Sayangnya, Google telah menghapus cache (data sementara yang disimpan) mulia awal tahun kemarin. Sebagai gantinya, Google telah bekerja sama’ dengan Internet Archive melalui Wayback Machine-nya yang menjadikannya tempat penting menyimpan data internet.

Internet Archive

The Internet Archive, sebuah perpustakaan riset nirlaba yang, sebagian, menyimpan dan melestarikan sebagian besar web agar dapat dirujuk dengan mudah di kemudian hari. Hal ini dilakukan melalui “Wayback Machine”, sebuah perangkat lunak yang secara periodik mengambil snapshot (foto) dari situs web di seluruh dunia dan menyimpannya untuk arsip publik.

Internet Archive menyimpan berbagai macam materi digital, termasuk:

1. Arsip Web: Internet Archive memiliki arsip lebih dari 866 miliar halaman web yang dikumpulkan sejak tahun 1996. Ini adalah sumber daya yang berharga bagi mereka yang ingin menyelidiki sejarah dan evolusi web. Ini memungkinkan kita untuk mengakses versi terdahulu dari situs web yang mungkin telah diubah atau bahkan dihapus.

2. Buku-buku: Dengan lebih dari 44 juta buku yang tersedia dalam berbagai bahasa, Internet Archive menjadi salah satu perpustakaan digital terbesar di dunia.

3. Video dan Audio: Koleksi audio dan video Internet Archive mencakup berbagai materi, mulai dari rekaman sejarah hingga karya seni modern.

4. Arsip Software: Internet Archive juga menyediakan akses ke perangkat lunak klasik, game, dan aplikasi yang mungkin sulit ditemukan secara online.

5. Proyek Open Library: Selain itu, Internet Archive terus mengembangkan proyek-proyek baru seperti Open Library, sebuah upaya untuk membuat semua buku di dunia tersedia secara daring dan gratis.

Baca juga:   Rumah Terbakar di Desa Adipuro

Google mengatakan dalam sebuah pernyataan “Kami tahu bahwa banyak orang, termasuk mereka yang berada dalam komunitas penelitian, sangat menghargai kemampuan untuk melihat versi sebelumnya dari halaman web jika tersedia. Itulah sebabnya kami telah menambahkan tautan ke Mesin Pencari Kembali Internet Archive ke fitur ‘Tentang halaman ini’ kami, untuk memberikan konteks yang cepat kepada orang-orang dan membuat informasi bermanfaat ini mudah diakses melalui Penelusuran.”

Dalam sebuah postingan mengenai pengumuman tersebut, The Internet Archive merayakan bahwa hasil ini sekarang hanya dengan sekali klik di Google Penelusuran dan menambahkan bahwa kemitraan ini menggarisbawahi pentingnya pengarsipan web.

Mark Graham, director dari Wayback Machine, mengatakan

“The web is aging, and with it, countless URLs now lead to digital ghosts. Businesses fold, governments shift, disasters strike, and content management systems evolve—all erasing swaths of online history. Sometimes, creators themselves hit delete, or bow to political pressure. Enter the Internet Archive’s Wayback Machine: for more than 25 years, it’s been preserving snapshots of the public web. This digital time capsule transforms our “now-only” browsing into a journey through internet history. And now, it’s just a click away from Google search results, opening a portal to a fuller, richer web—one that remembers what others have forgotten.”

Cara Menggunakan

Untuk mengakses tautan Wayback Machine melalui Google, perhatikan cara berikut.

  • Klik tombol menu tiga titik yang muncul di samping semua hasil penelusuran,
  • lalu mengetuk lebih lanjut ‘selengkapnya tentang halaman ini’.
  • akan muncul keterangan tentang website ini, kemudian tarik ke bawah dan klik See previous versions on Internet Archive’s Wayback Machine.

Ini sedikit gambaran cara di atas.

Baca juga:   Dr. Kais Dukes, Pembuat Corpus.Quran.com Wafat

Cara kedua, Anda bisa menggunakan ekstension dari Official Wayback Machine yang bisa digunakan untuk melihat arsip situs dengan mudah.

Ekstensi Wayback Machine menyediakan fitur untuk menyimpan halaman web, mengembalikan halaman yang hilang, membaca buku digital, berbagi tautan yang diarsipkan di media sosial, dan banyak lagi. Sebagian besar fitur bekerja tanpa memerlukan akun.

Sumber:

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *