Al-Hafizh Ibnu Hajar ketika menuliskan komentar Hadits Ghorqod berkata, “Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”. [Fathul Bari (6/610)].
Kehancuran Israel berarti kiamat telah dekat, sehingga banyak orang mempertahankan eksistensi Negara Israel tersebut, namun janji Allah dan Rasul-Nya pasti akan terlaksana. Hadits pohon Ghorqod sebagai berikut:
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa Yahudi, sampai-sampai orang Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon tadi akan berbicara; Wahai orang Islam, hai hamba Allah! di belakangku ada orang-orang Yahudi, kemarilah, bunuhlah dia, kecuali pohon Ghorqod, sebab ia itu sungguh pohonnya Yahudi”. (HR. Ahmad)
“Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shahih-nya (2922)].
Saat ini jika ditanyakan kepada orang Israel, apakah mereka mengetahui tentang pohon Gharqad? Maka semuanya akan mengatakan hal yang sama: Tidak tahu, namun kemudian senyum misterius mengambang di bibir mereka. Begitulah pengalaman dari Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg, dua orang penulis buku The Road to Martyrs’ Square: A Journey into the World of the Suicide Bomber yang diterbitkan oleh Oxford University Press pada tahun 2006 silam, mereka melakukan studi langsung ke Palestina dan Israel demi menelusuri tentang pohon Gharqad pada awal tahun 2000-an.
Pohon Gharqad memiliki nama latin Lycum Arabicum Boiss dan Nitraria Retusa (keduanya dari spesies yang berbeda). Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan dikembangkan walaupun di tempat yang kering sekali pun. Pohon Gharqad bukanlah jenis pohon produktif, namun lebih mirip gulma atau semak, sukar diberantas dan tidak banyak menghasilkan manfaat.
Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg mewawancarai sejumlah Syaikh Hamas, termasuk Syaikh Ahmad Yasin semasa hidup beliau. Keduanya juga pergi ke Israel untuk mencari pohon gharqad dan keyakinan orang-orang Yahudi tentang pohon tersebut.
Dari wawancara dengan sejumlah Syaikh Hamas, Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg mengetahui bahwa menurut hadits Nabi, kelak orang Islam akan memerangi orang-orang Yahudi. Pada peperangan akhir zaman itu, semua pihak akan menunjukkan tempat persembunyian orang Yahudi hingga batu-batu pun akan menunjukkannya kecuali pohon gharqad. Pohon gharqad merupakan pohon Yahudi.
Ketika keduanya bertanya seperti apakah pohon gharqad, Syaikh Hamas yang tengah diwawancarai saat itu meminta keduanya pergi ke Israel dan bertanya pada orang-orang Yahudi di sana.
Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg lantas pergi ke Israel. Namuan orang-orang Yahudi yang ditanyai tentang pohon gharqad, mereka tersenyum sambil menatap serius seperti terbongkarnya sebuah rahasia.
“Kami diberitahu untuk ke sana dan ke sini, untuk menemukan pohon tersebut,” tutur Anne Marie Oliver seperti dikutip Republika.
Banyak versi pohon Gharqad menurut informasi orang-orang Yahudi Israel yang ditemui Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg. Ada yang menunjukkan bahwa pohon gharqad bisa ditemukan di gerbang Jaffa, ada yang mengatakan pohon Gharqad adalah semak-semak, hingga ada yang mengatakan bahwa pohon Gharqad hanyalah simbol metafora.
Kendati mereka memberikan beragam informasi yang tidak seragam, pohon Gharqad sangat dikenal di kalangan Yahudi Israel, khususnya kalangan nasionalis Ortodox.
“Mereka memasukkan hadits-hadits Nabi Muhammad (tentang Gharqad) itu dalam kurikulum SMA mereka, yang kemudian diinterpretasi oleh kalangan Islam sebagai bukti bahwa orang-orang Yahudi mengakui kebenaran hadits Nabi yang menubuatkan akhir nasib orang-orang Yahudi,” lanjutnya.
Cukup lama Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg kesulitan menemukan manakah spesies pohon yang benar-benar merupakan pohon Gharqad. Pertanyaan itu baru terjawab ketika mereka mewawancarai Syaikh Ahmad Yasin.
Pendiri Hamas itu lantas membawa keduanya ke belakang rumah dan menunjukkan contoh pohon Gharqad. Dan ternyata, pohon yang lebat dan berduri itu kini telah ditanam mengelilingi permukiman Israel.
Referensi:
THE POLITICS OF APOCALYPSE IN THE UNDERGROUND MEDIA OF THE ISLAMIC RESISTANCE MOVEMENT (HAMAS) A Position Paper for the Center for Millennial Studies by Anne-Marie Oliver and Paul Steinberg. http://www.mille.org/people/steinbergoliver.html
The Gharqad Tree, Anne-Marie Oliver and Paul Steinberg, Oxford University Press, DOI:10.1093/acprof:oso/9780195305593.003.0007