Sungguh tidak terasa, perjalananku dalam menunggang takdir kehidupan ini, sudah hampir mencapai 25 tahun, artinya perjalanan wisata hidup ini sudah hampir mendekati terminalnya, malaikat Rokib dan ‘Atid yang tidak bosan mencatat setiap kisah dalam perjalanan ini, sudah siap tutup buku dan melaporkannya kepada The Owner kehidupan ini. Malaikat Izroil yang selama ini menjadi badan pengawas umur sudah siap memencet tombol stop kontak ajalku.
Bumi yang selama ini diinjak, sudah siap menelan jasadku. Akankah aku sanggup mengukir kisah sisa perjalanan ini dengan tinta emas, yang akan laku dijual kepada Allah swt?
Di umur ini ulama terdahulu sudah berkontribusi dan amal nyata untuk Islam, mereka berjuang lewat pedang, lisan dan tulisan untuk memperjuangkan Islam, lalu apa yang selama ini telah aku lakukan untuk Islam??
Kadang ku menangis, saat melihat diri ini di depan cermin, yang kadang begitu egois, begitu banyak topeng yang dipakai untuk menutupi dosa-dosa selama ini, padahal sesungguhnya Engkaulah yang menciptakan raga ini, dan Engkau pula yang akan mengambil kembali.
Semoga Allah swt menganugerahi kesadaran sempurna yang mengenyahkan kelalaian kita selama ini, dan mudah-mudahan Dia memberi kita amal shalih yang menyelamatkan kita dari penyesalan saat kita pindah alam nanti. Amiin ya rabbal alamin.