Imam Al-Ghazali dan Ilmu Hadis
Pernyataan bahwa kitab Ihya banyak memuat hadis dhaif gugur karena hadis dhaif dapat diamalkan dalam peringkat fadhail, dan Ihya’ banyak membahas raqaiq yang termasuk fadhailul amal.
Pembelajaran Al-Ghazali terhadap dua kitab shahih di atas justru menunjukkan sosok Al-Ghazali sebagai ulama sungguhan. Kebesaran namanya tidak menghalangi untuk terus belajar kepada ulama yang dinilai memiliki otoritas.
Salin dan tempelkan URL ini ke dalam WordPress Anda untuk sematkan
Salin dan tempelkan kode ini ke dalam situs Anda untuk disematkan