Info lain menyebutkan bahwa yang menembak Syaikh Aidh Alqarni berasal dari kelompok ISIS, entah mana yang benar tetapi kedua kelompok ini bisa berbahaya bagi keamanan suatu bangsa.
ISIS sekarang berusaha melebarkan sayapnya sampai ke Filipina, sebagaimana sebuah video yang menampilkan kelompok Abu Sayyaf yang sudah menyarakan setia kepada ISIS.
Syeikh al-Qarny sering mengkritik ISIS, maka ISIS berupaya menumpahkan darah orang orang yang menghalamgi jalan mereka. Beberapa ulama sudah dinyatakan murtad oleh mereka seperti: mufti Arab Saudi Abdul Aziz al Syeikh, Abdul Rahman al-Sudais (Imam Mesjid al-Haram), Syaikh Shalih al-Mughamisy, Syaikh Muhammad al-Uraify dan Syaikh Aidh Alqarni sendiri. Mereka dianggap murtad khususnya setelah pemerintah Arab Saudi melakukan hukuman mati terhadap beberapa anggota mereka.
Syaikh al-Qarny setuju dengan hukuman mati yang dijatuhkan kepada 47 orang belum lama ini di Arab Saudi, yang beberapa di antara mereka berafiliasi dengan ISIS.
Al-Qarny mengatakan mengenai hukuman mati itu:
“Hukuman mati ini merupakan pelaksanaan hukuman syariah dan penjelasan nyata, serta risalah kepada dunia dan para pelaku kriminal bahwa tidak ada ekstrimisme dalam ideologi-ideologi kami dan tidak ada pengabaian dalam keamanan kami.”