Meneruskan tulisan saya sebelumnya tentang One Day One Post. Kali ini saya akan menceritakan tiga orang yang menjadi inspirasi saya menulis di blog.
Saya akan akan flash back dulu ke beberapa tahun yang lalu ketika awal merintis aktifitas menulis di blog.
Orang pertama yang berjasa mengenalkan dunia blog pada saya adalah guru semasa saya santri di Pesantren Tinggi Alislam Bekasi yaitu Dr. Zain Annajah yang mengampu bidang fiqih kontemporer disana.
Waktu itu beliau jadi direktur di Alislam. Disana kami harus meringkas dan menterjemahkan buku buku induk kajian Islam seperti Aqidah Thahawiyah dalam bidang Aqidah, Tafsir wal Mufassirun dalam bidang Tafsir. Waktu itu saya ambil fakultas tafsir. Hafal beberapa hadits yang sudah dikumpulkan ulama seperti: Matan Hadits Arbain Nawawiyah dan Matan hadits Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Alasqalani.
Selain menulis dan meringkas kitab kitab ulama, kami juga membahas masalah masalah kontemporer, menulisnya dalam sebuah makalah kemudian kami presentasikan di kelas. Materi yang sudah dipresentasikan itu kemudian di upload di blog baik itu blogspot atau wordpress atau yang lainnya.
Dr. Zain, begitu biasanya kami memanggil beliau, mewajibkan santrinya untuk memiliki blog agar tulisan yang kita buat bisa safety dan bisa dibaca banyak orang. Beliau contohkan, tulisan tulisannya ketika kuliah di Alzhar masih ada dan gak hilang karena disimpan di blog.
Sejak itu saya mulai membuat blog di wordpress yang menurut saya lebih mudah daripada blogspot waktu itu.
Sahabat…
Saya ingin menuliskan beberapa faidah yang pernah saya dapatkan dari Dr. Zain Annajah terkait Manfaat menulis dalam kehidupan Manusia.
1. Tulisan bisa mendokumentasikan peristiwa dan sejarah.
2. Tulisan menjaga ilmu dan pemikiran, serta pandangan seseorang.
3. Tulisan adalah media efektif untuk berdakwah.
4. Tulisan adalah media belajar.
5. Dengan menulis hidup menjadi lebih produktif.
6. Tulisan bisa menghasilkan ide-ide baru.
7. Menulis membuat seseorang terbiasa berfikir urut dan sistematis.
Inspirasi kedua saya dapatkan dari Bapak Romi Satrio Wahono yang mendirikan IlmuKomputer.Com. Dalam salah satu bukunya yang berjudul “Dapat apa sih dari Universitas?” Ketika membahas tentang Knowledge Management beliau mengatakan bahwa best practice knowledge management dalam pandangan dia khususnya untuk individu adalah dengan menuliskan pengalaman yang kita dapat dari hal sepele seperti pengalaman mengurus kambing untuk Idul Adha, pengalaman mengadakan workshop, pengalaman memimpin BEM dan sebagainya, kemudian ditulis di blog supaya pengalaman kita bisa dimanfaatkan orang lain.
Inspirasi ketiga saya dapatkan dari Bapak Jamil Azzaini yang dikenal dengan inspirator Sukses Mulia. Di bukunya yang berjudul ON, yang banyak dicari orang, beliau bercerita ketika awal menulis di JamilAzzaini.Com beliau berkomitmen untuk menulis setiap hari kerja.
Banyak yang mencibir dan melemahkan semangatnya untuk menulis tapi bagi beliau kata kata cibiran dan melemahkan itu justru menjadi pemicu semangat. Dan sampai hari ini beliau masih terus konsisten untuk menulis setiap hari, one day one post.
Setelah membaca tulisan kek Jamil di atas, saya sempat tersuntik untuk mengikuti langkah beliau dengan meng-upload artikel di blog setiap dua hari sekali. Alhamdulillah sempat berjalan.beberapa bulan sampai akhirnya gak saya teruskan karena kesibukan yang mulai banyak.
Agar bisa rutin upload artikel tiap dua hari sekali, saya sudah kumpulkan beberapa tulisan untuk saya upload kemudian saya atur waktu terbitnya (schedule) setiap dua hari sekali.
Sahabat…inilah tiga orang yang menjadi inspirasi saya menulis di blog yaitu Dr. Zain Annajah, Bpk. Romi Satrio Wahono dan Bpk. Jamil Azzaini. Semoga mereka bisa menjadi inspirasi buat saya dan kita semua untuk memberikan manfaat kepada orang lain lewat tulisan.
Teringat dengan pepatah bahasa Arab yang sering saya jadikan pelecut semangat untuk bisa seperti para ustadz yang sudah sukses dalam amal islami. “Tasyabbahu bil kiraami in lam takuunu mitslahum fa innat tasyaabaha bihim falaahun” yang maknanya: Tirulah orang yang sukses walau anda tidak bisa seperti mereka, karena meniru mereka adalah sebuah kesuksesan.
Wallahu A’lam Bisshawab
[Jumal Ahmad | Twitter: @JumalAhmad]