Internet Archive Scholar, Indeks Pencarian Baru untuk Karya Ilmiah

Internet Archive Scholar adalah mesin pencari ilmiah yang menyediakan pencarian teks lengkap untuk publikasi penelitian yang disimpan di Internet Archive.

Malam ini saya sedang mencari-cari artikel di Google Scholar, ketika mendapatkan artikel yang ingin saya baca, saya mendapatkan tautan ke scholar.arcvhive.org. Saya cukup sering menggunakan Archive.org untuk mencari buku atau kitab yang bisa jadi sudah tidak diterbitkan lagi.

Scholar.Archive baru saya ketahui, berdasarkan hasil penelusuran, Internet Archive Scholar adalah mesin pencari ilmiah yang menyediakan pencarian teks lengkap untuk publikasi penelitian yang disimpan di Internet Archive. 

Koleksi yang tersedia berasal dari berbagai sumber, seperti konten yang diidentifikasi oleh Wayback Machine, bahan cetak yang didigitalkan, dan unggahan dari pengguna. Internet Archive Scholar mencakup konten dari berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan alam, humaniora, biomedis, seni, sejarah, dan penelitian industri.

Berdasarkan pengertian di atas, Internet Archive Scholar bisa kita gunakan sebagai sumber pencarian riset, white paper, proseding, pre-print atau laporan yang bisa jadi belum ada di katalog perpustakaan atau mesin pencari popular (Google, Bing, Yandex dll).

Menurut keterangan Internet Archive, Interner Archive Scholar pertama dibuat tahun 2020, pada Februati 2024 data basenya sudah mencapai 35 juta artikel riset dengan full akses semua.

Sumber artikel berasal dari 3 yaitu:

  • Konten yang diupload oleh Wayback Machine
  • Materi yang didigitalkan dari paper atau microfilm
  • Materi yang diupload oleh pengguna atau dari koleksi partnership.

Tautan ke karya teks lengkap disediakan jika memungkinkan. Dalam kasus lain, tergantung pada filter pencarian, hasil yang disertakan hanya entri katalog bibliografi. Mungkin masih dimungkinkan untuk mendapatkan akses melalui perpustakaan umum atau dari penerbit secara langsung.

Internet Archive Scholar dapat menjembatani kesenjangan ini dalam dunia riset yang masih eksploitatif, sebagai mesin pencari nirlaba yang dapat diakses oleh publik, katalog digital, dan perpustakaan untuk penelitian yang layak dilestarikan, dibaca, dan dikembangkan, meskipun tidak menghasilkan pendapatan bagi para pemegang saham.

Baca juga:   Berduka Atas Kematian Ibrahim Caglar, Aktor Sayyid Ibrahim dalam Payitaht Abdul Hamid

Untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana Archive.org membangun pangkalan data barunya yang tangguh dan masih terus berkembang, lihat presentasi video di bawah dari Jefferson Bailey, Direktur Pengarsipan Web & Layanan Data.

Untuk informasi lebih lanjut dan tips tentang pencarian lanjutan (advance), sila kunjungi user guide.

Sumber:

  1.  “The Internet Archive Will Digitize & Preserve Millions of Academic Articles with Its New Database, “Internet Archive Scholar””Open Culture. September 22, 2020. Diakses September 14, 2024.
  2. “Search scholarly works preserved by the Internet Archive”Illinois State University. May 10, 2021. Diakses September 14, 2024.
  3. “Internet Archive Scholar, a New Search Index for Scholarly Works (Research & White Papers, Conference Proceedings, Pre-prints, Reports, etc.)”University of Wisconsin-Madison. March 10, 2021. Diakses September 14, 2024.

Artikel Terkait tentang Pustaka Islam:

  1. Panduan Lengkap Maktabah Syamilah 1444 H, Ahmadbinhanbal. Agustus 22, 2023. Diakses September 14, 2024.
  2. Tutorial Lengkap Menggunakan App.Turath.io, Ahmadbinhanbal, Juni 6, 2023. Diakses September 14, 2024.
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

One comment

  1. Your post is exceptional, and I am grateful. Reading it taught me a lot. Your observations are highly applicable and useful. Your inclusion of connections to other sites for further reading was also very helpful. I will most certainly save this post for when I need to refer back to it.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *