Ke UI

Pertama kali tertarik dengan nama UI semenjak baca bukunya Andrea Herata waktu dia cerita pengalaman pertama masuk UI, perjuangan anak manusia menuntut ilmu selalu saja menarik hati. 

Pengalaman dia turun di Depok lalu bekerja sebagai tukang fotocopy dengan perasaan ingin belajar yang besar, terus keingat di benak. Mungkin karena ada chemistry yang sama, menuntut ilmu bagi orang udik seperti kami butuh perjuangan. 

Pertama masuk UI waktu beberapa bulan yang lalu menghadiri kuliah umum yang diadakan INSITS oleh Prof. Lettink dari Belanda tentang Perkembangan Science Islam semenjak masa silam sampai sekarang, dijelaskan disitu perang para ilmuwan muslim dalam mengembangkan teknologi seperti Albiruni dan yang lainnya. 

Hari ini, untuk kedua kalinya saya akan kesana untuk menyerahkan surat dan proposal kegiatan #SalamRun yang diadakan ISN, ICD dan IMRR. 

Event ini berbentuk mengundang masa untuk olah raga lari dan gerak jalan bersama kemudian selanjutnya ada kampanye anti bully dan anti narkoba, materi pembangunan karakter dan bahaya Narkoba dari BNN. 

Semoga kegiatan hari ini dimudahkan. 

Baca juga:   Hafal Al-Quran, Hadiah Terindah Orang Tua Dunia dan Akhirat
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

2 Comments

  1. saya pertama ke UI juga rasanya takjub dan jatuh hati. sayangnya, kemampuan tidak memadai. 🙁
    ohya.. semoga acaranya lancar.. amiinn.. 🙂

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *