Macet Total Di Padang Mahsyar

Pernahkah kendaraan anda mengalami macet total ketika sedang menempuh perjalanan panjang saat mudik misalnya?

Terjebak macet 2-3 jam, bagaimana rasanya..?

Apa yang bisa anda lakukan saat macet, kecuali menunggu dan menunggu hingga kemacetan terurai..? 

Bagaimana jika macetnya belasan bahkan puluhan jam lamanya..?

Maju tidak bisa, mundur pun tak kuasa. Diam saja ditempat selama berjam-jam lamanya. Bagaimana perasaan anda..?

Seperti inikah padang Mahsyar?

Padang mahaluas tempat dikumpulkannya manusia pada hari pembalasan, kelak setelah dibangkitkan?

Padang Mahsyar menjadi tempat berkumpul manusia sejak nabi Adam sampai manusia terakhir di bumi. Berkumpul ramai dengan matahari seakan di atas ubun-ubun, keringat mengalir deras selama ribuan tahun.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

«لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ»

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan kemana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya”. (HR Tirmidzi dan ad Darimi)

Pada hari itu, manusia akan dikumpulkan sesuai keadaan masing masing ketika di dunia sebagaimn firman Allah Subhanahu Wata’ala Qs. Maryam 85-86.

يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِينَ إِلَى الرَّحْمَٰنِ وَفْدًا

وَنَسُوقُ الْمُجْرِمِينَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ وِرْدًا

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat, dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.

Orang kafir, munafik dan pendosa akan menunggu penghitungan amal selama 50 tahun sebagai bentuk azab atas kelalaian mereka di dunia. Di antara mereka ada yang meminta kepada Allah agar dimasukkan saja ke neraka karena sudah tidak tahan menunggu antrian. Istirahat walau di neraka.

Baca juga:   Mengharukan, Dua Keluarga di Pedalaman Mentawai Masuk Islam

Adapun orang beriman, bergantung kepada amalan mereka di dunia. Ada sebagian orang beriman yang menunggu dengan waktu kurang lebih selama satu shalat wajib ketika di dunia.

Bagaimana mereka bisa bertahan menunggu 50 tahun tanpa ada makanan dan minuman?

Untuk menjawabnya bahwa ini termasuk perkara akhirat yang bukan termasuk dalam wilayah manusia yang tidak bisa diukur dengan standar dunia. 

Alangkah bahagianya kita menjadi orang yang beriman. Ya Allah, terima kasih atas karunia iman dan taqwa dari-Mu, berikan kami istiqamah dalam agama-Mu sampai ajal nanti. 

Ya Allah mudahkanlah kami dalam membekali diri untuk kehidupan yang abadi. Ya Allah kami hanya berharap ridha dan maghfirah-Mu. Ya Allah terimalah segala amal shaleh kami selama di bulan Ramadhan kemarin. 

Ya rabbana…..ampunilah segala dosa kami, mudahkan kami menuju surga-Mu dan jauhkan kami dari neraka-Mu. Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami atas kelalaian menghabiskan umur, kelalaian mengamalkan ilmu, kelalaian memperoleh dan membelanjakan harta, dan kelalaian menggunakan tubuh ini.

Bimbinglah kami di dunia dengan hidayah-Mu, mudahkanlah kami dari ketatnya hisab yaumil mahsyar, selamatkan kami dari fitnah dunia dan fitnah dajjal, selamatkanlah kami dari siksa api neraka.

Jangan tinggalkan menjawab adzan dan membaca doa setelah mendengarkan azan karena merupakan salah satu sebab mendapatkan syafaat Nabi di padang Mahsyar.

Syafa’at Uzma adalah syafaat paling agung, disebut dengan Al-Maqam Al-Mahmud yang terdapat dalam hadis mengenai doa setelah azan. Maka sangat dianjurkan untuk menjawab azan dan membaca doa selepas azan berkumandang.

***

Keriuhan umat di hari raya telah dibahas dengan menarik oleh Ibul Jauzi dalam bukunya Shaidul Khatiir, salah satu buku favorit semenjak di pesantren. 

Baca juga:   Mengembalikan Spirit Ukhuwah Yang Hilang

Beliau menganalogikan hari raya dengan hari kiamat. Berikut ini nukilan saya dari bukunya yang bisa Anda baca di tautan ini.

– otw Jakarta – Magelang

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *