Website al-Bahits al-Arabi diluncurkan Pada bukan Juni 2007. Website ini menyediakan layanan pencarian dalam kamus-kamus bahasa Arab yang paling penting, kamus-kamus dan referensi linguistik.
Berisi jutaan kata dalam bahasa Arab dari kamus-kamus linguistik paling penting yang tersedia di dunia Arab, seperti:
Lisan al-Arab karya Ibnu Manzur
Kitab Lisan al-‘Arab (لـسـان الـعـرب ) karya Jamaluddin Muhammad ibn Mukarram ibn Ali, yang dikenali dengan Ibn Manzur إبـن مـنـظـور (1233-1312M/ 711 H), merupakan sebuah kamus bahasa ‘Arab yang paling masyhur di kalangan ulama dan penuntut ilmu. Kitab ini menjadi rujukan utama bagi para pengkaji dalam menentukan maksud sesuatu lafaz atau kalimah dalam bahasa ‘Arab.
Menurut para pengkaji leksikografi ‘Arab, kaedah penyusunan asal Kitab Lisan al-‘Arab yang dibuat oleh Ibn Manzur adalah berdasarkan akhiran kalimah. Namun, untuk memudahkan pencarian kalimah ‘Arab dan memastikan ia sentiasa dimanfaatkan, pihak penerbitan telah menukarkan bentuk susunan yang asal kepada susunan abjad yang normal.
Maqayish al-Lughah karya Ahmad bin Faris
kamus linguistik yang hebat. Cara Ibnu Faris dalam menyusun karyanya sehingga banyak ulama’ yang menggunakan mu’jamnya dengan metode sebagai berikut:
- Mu’jam ini diawali dengan Kitabu hamzah dan diakhiri dengan kitabu ya’
- Dengan mencari dua huruf awalnya misalnya مدّberarti kita mencari pada juz lima pada kitab mim dua huruf awal yaitu mim dan dal lalu akan muncul pada bab (مد) maka akan muncul penjelasannya.
Ash-Shahhah fil Lughah karya Abu al-Abbas Ismail Bin Ahmad al-Jawhari
Disebut Al-Sahah karena mengikuti kata-kata yang benar (sahih) di dalamnya dan mengatur materinya sesuai dengan sistem abjad.
Kamus ini Juga dibuat untuk mempermudah masyarakat sastra dalam mencari diksi yang berima atau bersajak seiring perkembangan sastra pada masa itu.
Al-Qamus al-Muhith, karya Al-Fayrouzabadi
Mu’jam yang mengumpullkan apa yang tersebar dari bahasa-bahasa yang badui dan anekdot-anekdotnya yang diambil dari “Al-Mahkam” dan “Al-Abab”, dengan tambahan-tambahan lain dari kamus-kamus yang berbeda yang jumlahnya mencapai dua ribu kumpulan, sehingga karyanya mencapai enam puluh ribu kosa kata.
Pemilihan nama al-Muhith bahwa ia mengelilingi bahasa Arab sebagaimana lautan yang mengelilingi bumi.
Al-Muhith sendiri muncul dengan melengkapi kekurangan karya al-Jawhari, ia tampil dengan teknik khusus dalam pemberian rubrikasi (tinta merah) pada materi kata.
Al-Ubab al-Zakhir karya Al-Hasan bin Muhammad As-Shogony,
“Al-‘Ubab‘ merupakan kamus Bahasa Arab terbesar di abad ke-7 Hijriah, yang menjadi salah satu rujukan utama Fairuzabadi (Wafat: 817 H) dalam karyanya Al-Qomus Al-Muhith yang hingga saat ini jadi rujukan Kamus Arab di seluruh dunia.
“Al-‘Ubab’ sampai saat ini sebagian besar masih berupa manuskrip, belum pernah dicetak kecuali hanya beberapa bagian saja.
Jumal Ahmad/ ahmadbinhanbal.com
