Menjaga Hubungan Dengan Allah SWT

Shalat adalah bukti bahwa kita mempercayai keberadaan Allah SWT

Shalat merupakan proses berhubungan langsung dengan Allah Swt tanpa ada perantara. Ketika Rasulullah Saw menerima syariat shalat, beliau terima tanpa ada perantara, maka ibadah shalat berbeda dengan taklif ibadah lainnya yang diberikan dengan perantara dan disampaikan di bumi.

Orang yang memutus tali hubungan dengan Allah Swt -tidak mengerjakan shalat- dianggap telah melupakan Allah Swt dan hanya ingat pada Allah di waktu waktu yang sempit saja.

Jauh, lupa dan lalai dari berhubungan kepada Allah Swt lewat shalat inilah yang menjadikan manusia rusak dan menyimpang dalam hidup.

Psikolog Amerika bernama William James berkata, “keyakinan harus benar benar diperaiapkan, karena kebanyakan penyakit jiwa kembali pada kenyataan ini, yaitu hilangnya kepercayaan kepada Allah Swt, menjadikan manusia kehilangan kepercayaan dirinya dan orang disekitarnya. Sementara, lemahnya kepercayaan ini membuat manusia tidak mampu mengatasi berbagai kemelut dan kesulitan yang menimpanya. Kemudian dia menempuh jalan yang buntu. Akhirnya, dia berlindung kepada minuman keras, berbagai obat bius dan bunuh diri. Hal inilah yang dapat menimbulkan kegilaan”.

Ketika berbagai unsur mengikis kekuatan kita dan berbagai bencana merampas segala harapan, biasanya kita berputus asa hingga keputusasaan menguasai diri. 

Mengapa tidak kita perbarui kekuatan setiap hari dengan shalat, shalawat, berdzikir dan berdoa?

Pertalian seorang mukmin kepada Allah Swt sehingga dia tidak pernah melupakan Allah Swt, selamanya dia berhubungan dengan Allah lewat shalatnya. Selanjutnya dia akan mengenal dirinya sendiri, hakekat keberadaannya dan tempat kembalinya, serta apa yang dia cari dalam hidup.

Sekian.

Baca juga:   Kelebihan Seorang Muadzin
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *