Munafik

Salah satu kebiasaan melekat dan sangat dikenal dari orang-orang Munafik itu adalah berbohong, khianat, berlaku curang, serta menipu. 

Makanya Nabi Saw mengabarkan dalam riwayat Shahih, bahwa kelompok ini tidak pernah malu untuk berbohong ketika bicara, mengingkari ketika berjanji, serta mengkhianati ketika diberi amanah.

Dalam riwayat lain, ada tambahan yakni berlaku curang ketika berselisih. Mereka akan menghalalkan segala cara untuk meyakinkan orang bahwa mereka itu benar. Kendati dengan melakukan manipulasi, menipu, pembohongan publik, mengerik dalih-dalih yg tidak ada kaitan dengan persoalan yang diperselisihkan, dan lain sebagainya.

Sungguh amat benar dan gamblang apa yang dikabarkan oleh Nabi dalam sabdanya di atas. Dan semua yang mereka lakukan itu, muaranya adalah makar dan tipuan kepada agama Allah dan kaum Mukminin.

Akan tetapi, Allah Ta’ala memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman. Bahwa apa yang dilakukan kelompok Munafik itu pada hakikatnya kembali kepada mereka sendiri. Justru, yang mereka tipu dan kelabui itu ternyata adalah diri mereka sendiri.

Allah Ta’ala berfirman:
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar”. (Q.S. Al-Baqarah : 9).

Baca juga:   Apakah Perbedaan Fix Mindset dan Growth Mindset
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *