AHMADBINHANBAL.COM – Di artikel sebelumnya, saya pernah menuliskan tentang Syeikh Muhammad al-Tahir ibn Ashur yang Membuat Marah Presiden Pertama Tunisia, Habib Bourguiba, kisah yang sangat terkenal ketika Presiden pertama Tunisia, Habib Burquibah, yang memerintahkan rakyat dan pegawai bawahannya, untuk tidak melakukan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Larangan tersebut telah membuat rakyat Tunisia saat itu marah. Salah satunya adalah Syeikh Muhammad al-Tahir ibn Ashur. Ia keluar ke hadapan publik melalui layar kaca TV dan membacakan ayat puasa :
“Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan ke atas kamu untuk berpuasa sepertimana diwajibkan ke atas orang-orang yang sebelum kamu supaya kamu bertaqwa”
Kemudian beliau berkata :
“Benarlah apa yang Allah katakan dan bohonglah apa yang Bourguiba katakan !!!”
“Benarlah apa yang Allah katakan dan bohonglah apa yang Bourguiba katakan !!!”
“Benarlah apa yang Allah katakan dan bohonglah apa yang Burguibah katakan !!!”
Konon setelah itu Burquibah menutup Universitas Zaitunah.
Video tentang ini.
Kisah lain yang terkenal adalah ketika Ibnu Ashur naik ke mimbar dan mengingatkan jamaah tentang wanita-wanita yang tidak memakai hijab.
Pada suatu hari di hari Jum’at, Ibnu Asyur tiba-tiba balik ke atas mimbar Masjid Zaitunah. Orang-orang sempat terkejut. Di atas mimbar, Ibnu Asyur menatap seluruh jamaah shalat dan mengajukan pernyataan bernada pertanyaan:
“Nisaukum syakauna ilayya fis sawaqi…” (Perempuan-perempuan kalian mengeluh pada saya di pasar). Ucapan itu dia ulangi sampai dua kali. Semua jamaah shalat tidak ada yang menjawab. Untuk ketiga kalinya, Ibnu Asyur berkata: “la Khoiro fi sholatikum wa nisa’ukum ‘ariyyan” (shalat kalian tidak ada gunanya jika istri-istri kalian telanjang). Selesai mengucapkan itu, Ibnu Asyur langsung memerintahkan Imam untuk memulai jamaah shalat.
Dr. Sohaib Saeed, salah satu guru saya di bidang Tafsir dan pendiri Ibnu Ashur Centre for Quranic Studies, ketika memperingati 50 tahun Syaikh Muhammad Ibnu Ashur, mendatangi cucu dari Ibnu Ashur yaitu Mohamed El Aziz Ben Achour dan menanyakan kebenaran dua kisah ini. El Aziz kemudian menjawab hal ini tidak benar/ fake news. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Dr. Sohaib, insya Allah akan saya tambahkan jika sudah ada.
Link Video dari Dr. Sohaib Saeed.
Bisa jadi berita/kisah ini tidak benar jika dilihat dari sikap Ibnu Ashur yang dikenal membangun perdamaian dan solidaritas kemanusiaan sebagaimana keterangan Zuhairi Misrawi dalam acara Peringatan 50 tahun wafatnya Ulama Besar Tunisia, ‘Allamah Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur.