Presidenku “Tak Berbusana” Memalukan Indonesia

Proses menjadi presiden adalah pemilihan rakyat. Baju kepresidenan adalah SUARA RAKYAT.


Dunia melihat adanya gerakan rakyat murni berangkat dari hati nurani mereka.

Dunia merekam kisah 4 November bangsa Indonesia menuntut tegaknya Supremasi Hukum.

Sejarah akan mencatat Pemerintahan Jokowi sudah terbukti memperlihatkan hilangnya kesungguhan penegakkan hukum !.
Karena hati nurani pemerintah Indonesia saat ini mati !.

Lihatlah si Jokowi meninggalkan Istana hanya untuk melihat proyek Bandara yang sama sekali tidak ada urgensinya !.

Presiden lupa bahwa ia dipilih rakyat ! .. si Presiden meninggalkan rakyatnya sama saja telanjang !.
Apa “kata sejarah kita” ?

Inilah sosok pemimpin yang terpilih ? 

Pemimpin yang tidak punya hati nurani. Juga para pembisik pembisik sekitar presiden. Mereka mati hatinya karena penyakit yang tumbuh di hati mereka.

Sungguh si Jokowi Presiden Republik Indonesia telah menelanjangi dirinya sendiri dengan meninggalkan tuntutan rakyat Indonesia. Memalukan !!.
Aparat keamanan kepolisian juga tidak memiliki hati nurani.  Kejahatan kepolisian mencederai Aksi Damai. !!.

Kami rakyat Indonesia tidak menyerah menghadapi kebusukan hati para penguasa.
Dunia merekam sikap pemerintah RI yang memalukan !.

Ini sebuah GAMBARAN PERILAKU sang Presiden dalam seluruh kebijakan kebijakannya TIDAK pro Rakyat !.

Kenapa ?

Sungguh Jokowi telah mati hatinya !!. Apa kata dunia ? Indonesia memiliki Presiden yang tak berhatinurani !!
Lihatlah sepak terjang Presiden kita secara komprehensif…  ekonomi kerakyatan sama sekali tidak berjalan.

Sudah cukuplah kematian hati presiden kita.

SANGAT melukai hati rakyat.
SemogaAllah menjaga umat Islam dari perilaku musuh musuh Islam !.

Baca juga:   Resensi Serial Film Yusuf As-Shiddiq Alihissalām
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *