Satu Kalimat Kesimpulan

Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensio (yang berlaku).

Kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.

Kesimpulan yang merupakan inti dari penjabaran sebelumnya membuat kesimpulan memang sangat intim dengan wacana itu sendiri. Inilah yang menjadikan kesimpulan terkadang dijadikan gagasan utama dalam sebuah sebuah jawaban dari suatu penelitian.

Kesimpulan sifatnya mengeneralkan penjabaran sebelumnya dan bersifat lebih umum hingga terkesan tidak berpihak pada satu fakta tertentu, namun bersifat teoritis, kaidah atau dalil.

Secara ringkas, kesimpulan dalam sebuah penelitian dicirikan sebagai berikut:

kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, membuat satu kalimat kesimpulan dikenal dengan istilah one sentence summary.

Ketika membuat kesimpulan, terlebih dahulu membuat atau menerka indikator atau pertanyaan penelitian yang dalam tesis/disertasi disebut rumusan masalah. Pertanyaan ini dibuat untuk mendapatkan kesimpulan besar. Langkahnya sebagai berikut:

  1. Buatlah pertanyaan masalah tetapi arahkan pada satu jawaban yang berupa teori.
  2. Jawaban terhadap pertanyaan masalah tersebut merupakan temuan hasil penelitian.
  3. Temuan hasil penelitian tersebut kemudian dirangkum menjadi satu kesimpulan.

Secara sederhana, proses membuat kesimpulan makalah/tesis/disertasi dapat dilihat pada skema berikut:

pertanyaan penelitian

Tulisan yang layak dibaca secara akademis, merupakan tulisan yang secara akademik diperdebatkan, maka jurnal internasional dalam bahasa Arab atau Inggris menjadi wajib sebagai rujukan, bukan hanya itu, cara penulisan, pembagian bab dan hal-hal detil lainnya wajib diikuti.

Beberapa contoh kesimpulan:

  1. Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar be rat zat cair yang dipindahkannya (Hukum Archimides)
  2. Jika resultan/hasil pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap (Hukum Newton 1)
  3. Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya (Hukum Newton 2)
  4. Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan (Hukum Newton 3)
  5. Stimulasi eksternal lebih berpengaruh dibanding pembawaan (Empirisme, John Locke 1704-1932).
  6. Stimulasi internal lebih berpengaruh dibanding stimulasi eksternal (Nativisme, Schopenhauer 1788-1860)
  7. Pembawaan anak adalah baik. Pembawaan baik dapat rusak oleh faktor lingkungan (JJ. Rousseau 1712-1778)
  8. Faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama-sama memiliki peran dalam mempengaruhi perkembangan anak/manusia (William Stern 1871-1939)
Baca juga:   Teknik Penulisan Laporan Penelitian Kuantitatif & Kualitatif

Dalam membuat kesimpulan penelitian. Buatlah banyak pertanyaan masalah tetapi arahkan pada satu jawaban yang berupa teori. Jawaban terhadap pertanyaan masalah tersebut merupakan temuan hasil penelitian. Dan temuan hasil penelitian tersebut kemudian dirangkum menjadi satu kesimpulan

Contoh kesimpulan lain:

  1. Tinggi Rasionalitas, Tinggi Perilaku
  2. Mungkin Segalanya Mungkin
  3. Banyak Perbedaan, Kokoh Persatuan
  4. Semakin Otonom, Semakin Kreatif
  5. Keragaman konteks menyebabkan keragaman istilah
  6. Banyak peraturan miskin kreatifitas
  7. Kokoh perempuan kokoh laki laki
  8. Beda tempat beda budaya
  9. Pendidikan karakter yang mengakar menghasilkan lulusan yang bermutu.

Di akhir kesimpulan tuliskan seperti ini:

  • Berdasarkan penelitian ini dapat dipahami bahwa …
  • Penelitian ini berkesimpulan bahwa …

Kesimpulan artikel ini, semakin diasah semakin bisa.

Ilmu ini saya dapatkan dari Prof. Suwito, biografi beliau sudah saya tulis di link ini. Tolong dibaca ya..

Semoga bermanfaat.

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

2 Comments

  1. Mantap. Lg bhas ttg kesimpulan. Psti lg suka bca2 tulisan ilmiah ya, Mas Jumal.
    Oya, ksimpulan postingan ini blh kah dibuatkan jg Mas? Maaf, bercanda aj 🙂

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *