Stik Yahya Sinwar, Simbol Perlawanan Baru

Home » Stik Yahya Sinwar, Simbol Perlawanan Baru

Stik atau Stick dalam bahasa Inggris artinya batang (kayu) atau tongkat. Yahya Sinwar atau Abu Ibrahim adalah milisi dan politikus Palestina yang menjabat sebagai pemimpin de facto Hamas.

Sinwar lahir pada 29 Oktober 1962 dan meninggal pada 16 Oktober 2024 yang lalu. Sinwar menjadi pemimpin Hamas di Jalur Gaza sejak Februari 2017 dan pemimpin Hamas secara keseluruhan sejak Agustus 2024, menggantikan Ismail Haniyeh.

Yahya Sinwar Syahid

Aljazeera menuliskan berita tentang tewasnya Yahya Sinwar, kami menyebutnya sebagai Mujahid dan Syahid fi Sabilillah, seperti cita citanya. Ia jujur kepada Allah Swt. dan Allah memuliakannya sebagai syahid.

Alm. Yahya Sinwar mengatakan;

Jika kita takut mati, maka kita takut mati di tempat tidur kita seperti kematian unta. Kita takut mati karena kecelakaan lalu lintas, stroke, atau serangan jantung, tapi kita tidak takut dibunuh demi kebaikan kita. agama kami, tanah air kami, dan kesucian kami?

Pada suatu waktu antara pukul 14.00 dan 15.00 pada Rabu, sebuah patroli dari unit pelatihan Brigade Bislamach dari tentara Israel sedang melakukan pencarian di lingkungan Tal as-Sultan di Rafah.

Mereka melihat sekelompok kecil pejuang bergerak di antara gedung-gedung, salah satunya kemudian diidentifikasi sebagai Sinwar.

Dengan menggunakan drone untuk membantu menentukan lokasi para pejuang, patroli bertukar tembakan dengan kelompok tersebut, menewaskan tiga pejuang.

Seorang pejuang bergerak ke sebuah bangunan yang rusak, dan patroli mengirim drone untuk mengejarnya.

Menantang sampai akhir, Sinwar, yang terluka dan beristirahat di kursi yang rusak, melemparkan tongkat ke arah drone yang sedang menyisir gedung untuk menemukan pejuang terakhir yang menutup wajahnya kecuali bagian mata dengan kafiyeh. Bangunan itu kemudian ditembaki oleh tank dan rudal, menewaskan Sinwar.

Baca juga:   Kemana Perginya Kerikil Lempar Jumrah Jamaah Haji?

Tubuhnya tetap tidak terganggu selama beberapa waktu karena para tentara takut akan jebakan, dan menunggu sampai area tersebut diamankan.

Tubuhnya tetap tidak terganggu selama beberapa waktu karena para tentara takut akan jebakan, dan menunggu sampai area tersebut diamankan.

Jenazah Sinwar kemudian dibawa ke laboratorium di Israel di mana polisi mengkonfirmasi kecocokan dengan catatan gigi dan sidik jarinya, yang diambil selama masa tahanan sebelumnya.

Stik Sinwar, Simbol Perlawanan Baru

Dalam sebuah video, Yahya Sinwar terlihat duduk di kursi, mengenakan keffiyeh, dan tangan kanannya terluka, namun ia memegang sebuah tongkat dan melemparkannya ke arah pesawat tak berawak Israel yang dikirim untuk merekamnya.

Adegan ini menjadi ikon di antara para pemerhati dunia maya di seluruh dunia. Mereka menghubungkannya dengan adegan terakhir film Omar Mukhtar, Lion of the Desert yang diperankan oleh Anthony Quinn.

Kejeniusan sang sutradara, Mustafa Akkad nampak termanifestasikan saat Syekh Mujahidin dieksekusi dan kacamatanya terjatuh, kemudian seorang anak kecil naik ke tempat eksekusi dan memungutnya, nampak pesan Akkad bahwa perlawanan adalah sebuah ide yang tidak akan mati saat para pemimpinnya meninggal dunia dan generasi-generasi akan datang membawa panji-panji tersebut.

Para tweeps di dunia maya, percaya bahwa adegan terakhir kehidupan Sinwar membawa pesan dan makna yang sama, yaitu bahwa perlawanan tidak akan berakhir dan ia terus melawan hingga nafas terakhirnya.

Para aktivis Islam menekankan bahwa Yahya Sinwar tidak takut mati, tetapi ia mencari kesyahidan di Gaza, ia bertempur dengan gagah berani hingga menghembuskan nafas terakhirnya di medan perang.

Baca juga:   Salat Jumat atau Tidak?

Nasibnya, yang tergambarkan dengan indah di adegan terakhir, tidak akan menyurutkan semangat siapa pun untuk melanjutkan pertempuran, tetapi akan menjadi sumber inspirasi bagi semua pejuang perlawanan di wilayah tersebut, baik Palestina maupun non-Palestina.

Dalam akun Instagram pribadinya, ilustrator Sally Samir mengunggah foto anak-anak Palestina yang memegang batang kayu di tangan mereka sambil berdiri di depan pesawat tak berawak Israel.

Samir mengomentari foto tersebut: “Lukisan terakhir dalam buku “ليسوا ارقاما” akan segera hadir.

Generasi anak-anak Palestina ini akan tumbuh dan membalas dendam kepada penjajah Zionis yang telah membunuh ayah, ibu, paman, bibi, tetangga, dan sesama warga Palestina.

Mereka akan membebaskan Palestina dari sungai ke laut, Israel akan lenyap, bahkan jika pemerintah Amerika, Eropa, Inggris, dan Jerman terus memasok senjata kepada penjajah Zionis, perlawanan tidak akan berakhir hingga mereka mendapatkan kembali hak-hak dan tanah mereka, dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan al-Quds sebagai ibu kotanya.

Sumber: IG Sally Samir

Kosa Kata Baru ‘Sinwar’s Stick’

Bulan Oktober 2023, Urban Dictionary memunculkan kosa kata baru dalam Bahasa Inggris yaitu “Israeled” atau “Being Israeled” yang berasal dari kata Israel, negara Zionis yang menghancurkan Palestina saat ini.

Kata tersebut berguna untuk menggambarkan situasi sulit untuk menggambarkan suatu penjarahan. Melansir dari Urban Dictionary, “Israeled” artinya “ketika ada seseorang meminta atau merebut sesuatu dari apa yang seharusnya milikmu”.

Baca juga:   Yahya Al-Buwaithi dan Kriminalisasi Ulama

Contohnya: Di suatu restoran, seseorang meminta untuk berbagi tempat duduk di mejaku. Aku memperbolehkannya. Namun beberapa saat kemudian dia mengusirku karena dia mau rapat. Aku telah di-Israeled (terusir/terjajah).

Ada juga contoh lain yakni saat seseorang mengklaim bahwa barang yang anda miliki adalah miliknya. Namun saat anda mengelak ia langsung melakukan pemaksaan. Itulah yang disebut dengan “Israeled”.

Kesyahidan Yahya Sinwar yang indah telah membuat orang Arab membuat kosa kata baru yaitu عصا السنوار, سنوار المعارك

ستقول العرب: «رميتُه بعصا السنوار». أي استفرغت وسعي في الأمر حتى آخر رمق

Orang-orang Arab akan berkata: “Saya menembaknya dengan tongkat Sinwar.” Artinya, saya menghabiskan usaha saya dalam hal ini sampai nafas terakhir saya.

قل: «إنه لسنوار المعارك». أي جريء مقدام لا يهاب شيئًا

Katakanlah: “Itu adalah sinwar peperangan.” Artinya, orang yang berani, pemberani yang tidak takut pada apapun.

Maka kata «رميتُه بعصا السنوار» adalah sebuah kinayah tentang sebuah perjuangan mengerahkan daya dan upaya hingga detik akhir, keberanian hingga titik darah terakhir, ungkapan untuk sebuah keberanian, kemuliaan, dan rujulah atau sikap jantan.

Yahya Sinwar pulang ke haribaan Rabb-nya dengan gagah, persis seperti yang cita-citanya. Dia akan menjadi legenda…!

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *