Tentang Blog Elder of Ziyon (EoZ)

elder of ziyon

Bangsa Yahhudi meyakini bahwa mereka yang akan menjadi satu-satunya Penguasa Dunia, dan tanpa ragu-ragu pasti akan datang suatu hari bagi mereka untuk menguasai seluruh bumi dan memusnahkan seluruh agama. Keyakinan seperti itu tercantum dalam suatu dokumen rahasia yang disebut Protocol of Zions atau Protokolat Zionis.

Protocol ini merupakan salah satu dokumen paling kontroversial di dunia. Banyak yang menganggap Protokol merupakan sebuah dokumen palsu yang sengaja di buat-buat demi menguntungkan kelompok anti Semit, pandangan ini diwakili oleh kaum Zionis-Yahudi dan para pendukungnya.

Namun sebaliknya, banyak pula yang menganggap Protokolat Zionis ini sungguh-sungguh asli dan bisa dipercaya. Pandangan yang terakhir ini dianut oleh kebanyakan Dunia Islam dan sejumlah tokoh kemanusiaan di Barat. Bahkan tokoh sekaliber Henry Ford pun masuk ke dalam kelompok ini.

Dalam bukunya The International Jew (1976), Henry Ford menyatakan, “Jika saya ditanya tentang asli tidaknya Protokolat Zionis, maka saya tidak akan mau masuk ke dalam perdebatan panjang itu. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan berkenaan dengannya adalah, bahwa semua kejadian yang ada di dunia ini sejalan dengannya…”

Zion adalah nama sebuah gunung di daerah Jerusalem, secara bahasa berarti bumi yang dijanjikan atau tanah suci yang diidamkan. Dan secara istilah menurut Theodore Hertzl adalah Faham untuk kembali kepada kehidupan Yahudi sebelum kembali ke bukit Zion. Goldaimer, bekas PM Israel menyatakan bahwa setelah berdirinya negara Zionis, seorang Zionis sejati adalah Yahudi yang mau berpindah secepatnya ke negara Zionis tersebut.

Yahudi atau Zionis memiliki keyakinan bahwa mereka adalah bangsa pilihan, mereka berkeyakinan bahwa mereka adalah umat pilihan, dipilih untuk memimpin manusia, mempunyai keistimewaan dengan kelebihan ilmu dan kecerdasan dan umat selainnya mesti taat dan mendukung mereka.

Baca juga:   Pesantren Kilat di Atas Kapal

Setelah membaca beberapa pengantar kami tentang protokolat zionis, maka mari kita kepada pembahasan kali ini yaitu tentang Blog Elder of Ziyon. Di postingan sebelumnya saya menulis bahwa ada satu blog berbahasa Inggris dengan nama pena Elder of Ziyon yang gencar menyebarkan petisi online untuk menolak serial khaybar. Dia bloger pro Israel yang namanya disembunyikan atau anonimus.

Susah mencari tahu siapa nama aslinya, Barry Rubin pernah menuliskan namanya dengan Eldad Tzioni ketika akan menerbitkan tulisannya di Jerussalem Post, nama ini sempat digunkan beberapa kali. Keterangan ini memperbaiki tulisan sebelumnya bahwa nama asli Elder adalah Eldad Tzioni. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Elder di twitternya.

Elder ini bloger kawakan, dia sudah ngebloging tentang Israel, dunia Arab dan analis Timur Tengah dalam waktu yang lama sejak tahun 2004, sejak itu analisanya banyak mempengaruhi catur politik Timur Tengah, sebagaimana disebut situs The algemeiner yang banyak memuat tulisan-tulisan Elder.

The Jewish Journal menyebut Elder sebagai bloger yang selalu berseberangan dengan anti zionis, sementara American Zionist menyebut Elder sebagai blog paling fenomenal di politik Timur Tengah. Punya ranking tinggi di Technorati dan banyak dikunjungi harian internasional seperti Wall Street Journal, Israel Hayom, Washington Times dan Tablet Magazine. Dia juga aktif dalam setiap aktivitas dalam membela Israel (Israel Advocacy).

Baca juga:   Workshop Optimalisasi Sound System Masjid Berdasarkan Teori Dan Praktik

Beginilah, organisasi Yahudi dan pro Israel akan menggunakan pena, lobi Yahudi dan cara-cara legal lainnya untuk membela Israel dan menyerang gerakan anti semit.

Seperti yang dilakukan Elder ketika ada artikel sebuah media Islam yang menulis bahwa krisis air di Gaza terjadi lantaran Israel memblokade beberapa infrastruktur Gaza, langsung dibantah habis-habisan oleh Elder, dia menulis “has Israel ever stopped any Water in Gaza? Not that I am aware of”. Demikian juga ketika muncul serial Khaybar yang dianggap akan menumbuhkan sikap anti semit di kalangan Arab Timur Tengah. Elder menulis “the writer and director of the series makes no secret of the fact that the point of the series is to demonize Jews from the time of Moses to today,” bahwa penulis dan pembuat serial khaybar mempertunjukkan sifat-sifat jahat Yahudi sejak masa nabi Musa sampai hari ini, kemudian Elder melanjutkan “In other words,” the release continues,  “the series is meant to incite Arabs to hate Jews.” Yaitu dengan kata lain serial ini menanamkan kebencian Arab terhadap Yahudi. []

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *