Think Big, Mikirin Akhirat

Apa yang kita persiapkan untuk bekal kematian kita ?

Bekal yang besar apa ya ?

Besar atau kecil bukan dimata manusia. Tetapi DI “MATA” ALLAH”. Jika kita lihat, kadang dianggap kecil di mata manusia tetapi besar di mata Allah.

Memberikan air ke anjing yang kehausan, atau menyapu halaman masjid atau mushala. Kecil di mata manusia.

Kesalihan individual vertikal yang berkaitan hubungan kita pribadi kepada Allah tidak mampu berdiri sendiri. Karena kita diciptakan Allah menjadi khalifah pengemban amanat Allah UNTUK  MEMAKMURKAN BUMI.

Maka mari kita memikirkan umat.

Memikirkan diri kita saja gambaran orang egois. Bekalnya kurang untuk hidup akhirat.

Memikirkan umat untuk ibadah. Bondo, Bahu, Pikir, Nek perlu, Sak nyawane pisan.

Bondo        : Harta
Bahu          : Badan / fisik
Pikir            : Fikiran
Nek perlu   : Kalau perlu
Sak nyawane pisan       : Sekalian  nyawa juga

Maknanya tidak boleh tanggung-tanggung atau setengah-setengah memperjuangkan umat. Segala macam potensi yang dimiliki harus dikerahkan. Berjuang haruslah ‘all out’ atau tidak tanggung-tanggung, kalau perlu nyawa pun kita pertaruhkan demi kesuksesan perjuangan.

Orang besar adalah yang besar jasanya untuk umat. Walaupun ia mengajar ngaji di pedalaman Mentawai. Di pedalaman yang tidak ada listrik. Ia orang besar.

Hal ini sebagaimana pesan Kyai Zarkasyi, pendiri Gontor;

“Jadilah kalian orang besar, orang besar bukanlah orang yang memiliki pangkat yang tinggi, harta yang melimpah, atau ilmu yang luas dikenal orang di mana-mana, akan tetapi orang yang ikhlash mengajar ngaji walau di surau kecil di daerah terpencil.”

Kadang perbuatan seseorang seakan akan orang besar tapi jadi kecil di mata Allah. Mereka itu orang-orang yang mempopulerkan ibadahnya. Mengekspos ibadahnya.

Baca juga:   Bukti Kasih Sayang Antara Ahlul Bait dan Sahabat Nabi Saw

Penyakit kronis zaman sekarang adalah “Inilah aku berjasa kepada umat telah melakukan bla bla bla ..”

Merasa sudah baik
Merasa sudah berjasa
Merasa hebat

Adalah penyakit yang menjadikan ia “orang kecil”.

Menutupi kebaikan
Menyembunyikan jasa
Tanpa orang tahu
Karena CUKUP hanya ALLAH yang Maha Tahu

Memikirkan umat
Berbuat untuk umat
Itulah orang besar
Think Big. Mikirin umat
Bukan hanya mikirin diri sendiri

Katakanlah: Wahai Umat… what can I do for you?

Setiap kita harus berpikir tentang masa depannya nanti di kuburan, jangan hanya mikirin masa depannya di dunia. Pikirkan tentang masa depan di kuburan dan di akhirat nanti, apa yang sudah dipersiapkan?

Jumal Ahmad | ahmadbinhanbal.com

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *