AHMADBINHANBAL.COM – Dalam hitungan hari, bulan yang ditunggu para perindu surga akan segera datang. Marhaban ya Ramadhan. Tidak sedikit orang yang punya resolusi selama Ramadhan khususnya dalam hal spiritual. Ada keinginan dan harapan di Ramadhan ini. Bagi yang sedang memantapkan hafalan Al-Quran seperti saya adalah mengharapkan hafalan nambah dan semakin kuat, kalau bisa bukan hafalan Alquran saja, bertambah pula hafalan Hadits, Nadham dan lainnya. Setiap orang memiliki impian dan harapan untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Mari kencangkan sabuk untuk mendapatkan pahala sebanyaknya di bulan mulia nanti dengan memperbanyak membaca Al-Qurán.
Keutamaan Khatam Al-Quran
Khatam Al-Quran adalah sunah Nabi yang diajarkan untuk umatnya. Hadis Nabi yang menjadi acuan dan petunjuk adalah berikut.
Dari Abdullah bin Amru bin Ash, beliau berkata, “Wahai Rasulullah, berapa lama sebaiknya aku membaca (hingga khatam Al-Quran)?” Beliau menjawab: “Khatamkanlah dalam satu bulan”. Aku berkata lagi “sungguh aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah”. Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam dua puluh hari”.
Aku berkata lagi “sungguh aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah”. Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam lima belas hari”. “Aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah”. Beliau menjawab, “Khatamkan dalam sepuluh hari.” Aku menjawab, “Aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah”. Beliau menjawab, “Khatamkan dalam lima hari.”
Namun beliau tidak memberikan izin bagiku. Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak akan sanggup memahami Al-Quran bila dibaca hingga khatam dalam waktu kurang dari tiga hari”. (HR. At-Tirmidzi Nomor 2946, Abu Dawud Nomor 1390, Albani menilai hadis ini Sahih).
Hadis Nabi yang lain, memberikan motivasi kepada umat Islam untuk mengkhatamkan Al-Quran bahwa khatam Al-Quran adalah amalan yang paling disukai Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Mari simak saksama hadisnya.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu beliau mengatakan: Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, “Amalan apakah yang paling disukai Allah?” Beliau menjawab: “Alhil wal Murtahil” Orang itu bertanya lagi, “Apa itu Alhil wal Murtahil, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Yaitu orang yang membaca Al-Quran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai, ia mengulanginya lagi dari awal”. (HR. Tirmizi Nomor 2946)
Betapa besar keutamaan menghafal Al-Quran, semoga kita dimudahkan untuk meraihnya di bulan mulia, Ramadan.
Guna lebih memberikan semangat khatam Al-Quran, kita simak keterangan ulama yang menyebutkan keutamaan khatam Al-Quran.
- Khatam Al-Quran adalah saat doa diistijabah. Ad-Darimi meriwayatkan bahwa Mujahid mengatakan: “Doa itu mudah dikabulkan saat khatam Al-Quran, maka berdoalah dengan doa-doa apa saja”. (HR. Ad-Darimi dalam kitab Al-Sunan Nomor 3482)
- Khatam Al-Quran akan mendatangkan rahmat Allah. Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dalam mushannaf-nya dari Sufyan dari Mansur dari Mujahid ia berkata: “Rahmat akan turun ketika khataman Al-Quran.”
Pada postingan ini saya akan berbagi kumpulan tips untuk mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadan yang saya bagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan keterangan Imam Al-Ghazali.
قَالَ الغزاليّ: وَلذَلِك ثَلَاث دَرَجَات أدناها أَن يخْتم فِي الشَّهْر مرّة، وأقصاها فِي ثَلَاثَة أَيَّام مرّة، وأعدلها أَن يخْتم فِي الْأُسْبُوع
- Tingkat rendah: Khatam dalam satu bulan
- Tingkat tengah: Khatam dalam tujuh hari
- Tingkat tinggi: Khatam dalam tiga hari
Semoga bermanfaat.
Khatam Al-Quran dalam Satu Bulan
Khatam Al-Quran berdasarkan waktu Salat
Trik ini dilakukan setiap Anda selesai menunaikan Salat fardhu. Untuk 1 kali khatam misalnya, salat subuh 4 halaman atau 2 lembar jika dikalikan dengan 5 kali waktu salat sudah menjadi 1 juz. Dikalikan 30 hari maka sudah satu kali khatam dalam satu bulan.
UNTUK SATU KALI KHATAM:
1. Shalat Subuh 4 halaman
2. Shalat Zhuhur 4 halaman
3. Shalat ‘Ashar 4 halaman
4. Shalat Maghrib 4 halaman
5. Shalat ‘Isya 4 halaman
UNTUK DUA KALI :
1. Shalat Subuh 8 halaman
2. Shalat Zhuhur 8 halaman
3. Shalat ‘Ashar 8 halaman
4. Shalat Maghrib 8 halaman
5. Shalat ‘Isya 8 halaman
UNTUK TIGA KALI KHATAM:
1. Shalat Subuh 12 halaman
2. Shalat Zhuhur 12 halaman
3. Shalat ‘Ashar 12 halaman
4. Shalat Maghrib 12 halaman
5. Shalat ‘Isya 12 halaman
Khatam Al-Qur’an Berdasarkan Surat
Ibnu Taimiyyah, menjelaskan jadwal 29 hari untuk khatam Al-Quran yang juga diamalkan oleh Sahabat Nabi radhiyallahu anhum.
Dalam Majmū‘ al-Fatāwá, vol. 13, hal. 412, dia menyebutkan, “… Pembagian berdasarkan surah lengkap lebih diutamakan daripada pembagian berdasarkan bagian [berdasarkan jumlah huruf].”
Dan manfaat pembagian khatam Al-Quran berdasarkan surah, disebutkan di hal. 414.
- Membaca ayat Al-Quran yang antara bagian-bagianya terhubung.
- Mengawali bacaan harian dengan ayat yang Allah mulai dengan surah.
- Selesai dengan selesainya bacaan surah.
Sumber keterangan Takhzib Al-Quran oleh Ibnu Taimiyyah, bisa di cek di forum ajurry.com berikut (link).
Saya mendapatkan tabel khatam Al-Quran berdasarkan surat dari blog Ashabul Hadeeth, disana tertulis bahwa tabel ini berdasarkan pendapat Ibnu Taimiyyah.
10 Hari Pertama | 10 Hari Kedua | 10 Hari Ketiga |
1. Setengah Pertama Surat Al-Baqarah (02) | 11. Hud (11) | 21. Al-Ahzab (33) – Fathir (35) |
2. Setengah Kedua Surat Al-Baqarah (02) | 12. Yusuf (12) & Al-Ra’ad (13) | 22. Yasin (36) – Saad (38) |
3. Ali Imran (03) | 13. Ibrahim (14) & Al-Hijr (15) | 23. Al-Zumar (39) – Fushilat (41) |
4. Al-Nisa (04) | 14. Al-Nahl (16) & Al-Isra’(17) | 24. Al-Syuara (42) – Al-Ahqaf (46) |
5. Al-Maidah (05) | 15. Al-Kahfi (18) & Maryam (19) | 25. Muhammad (47) – Az-Zariyaat (51) |
6. Al-An’am (06) | 16. Taha (20) & Al-Anbiya (21) | 26. Al-Thur (52) – Al-Hadid (57) |
7. Al- A’raaf (07) | 17. Al-Haj (22) & Al-Mukninuun (23) | 27. Al-Mujadilah (58) – AL-Tahrim (66) |
8. Al-Anfaal (08) | 18. Al-Nur (24) & Al-Furqan (25) | 28. Al-Mulk (67) – Al-Mursalat (77) |
9. Al-Taubah (09) | 19. Al-Syu’ara’(26) – Al-Qashash (28) | 29. Al-Naba (78) – Al-Nas (114) |
10. Yunus (10) | 20. Al-Ankabut (29) – Al-Sajdah (32) | |
Tabel dalam bentuk gambar bisa dilihat di bawah ini.
Dari sumber lain, saya dapatkan tabel berikut.
Khatam Al-Qur’an Berdasarkan Jam Bacaan Al-Quran
Bagi yang mahir membaca Al-Quran, bisa mencoba khatam Al-Quran menggunakan jam bacaan Al-Quran. Misalnya, 1 jam bisa digunakan untuk membaca Al-Quran 3 juz, bisa khatam dalam waktu 10 hari dan sebulan Ramadan bisa 3 kali khatam.
Bacaannya cepat namun tetap mengikuti panjang pendeknya berdasarkan ilmu tajwid. 1 juz dibaca dalam waktu 20 menit saja. Maka tidak heran jika mendengar Imam Syafi’i menyelesaikan khatam 60 kali di bulan Ramadan.
Tabel Khatam Al-Quran berdasarkan jam bacaan bisa Anda lihat di tautan ini.
Ini contoh bacaan Al-Quran yang cepat namun tetap memperhatikan hukum hukum tajwid.
Khatam Al-Quran dalam Tujuh hari
Khatam Al-Qur’an dalam seminggu, dan membagi Al-Qur’an menjadi 7 Manzil (batas berhenti dan memulai bacaan) sesuai dengan jumlah hari dalam seminggu merupakan tradisi membaca Al-Qur’an yang banyak dilakukan oleh para salafus salih, dan telah diwasiatkan oleh Nabi Muhammad saw. kepada Abdullah bin ‘Amr, agar membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an dalam 7 hari.
Di antara para sahabat Nabi saw. yang membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an dalam 7 hari, antara lain Ubay bin Ka’ab (w. 29 H), Abdullah bin Mas’ud (w. 32 H), Usman bin Affan (w. 35 H), Tamim ad-Dari (w. 40 H), dan Zaid bin Sabit (w. 45 H). Demikian juga generasi Tabiin setelah mereka, seperti ‘Alqamah bin Qais (w. 62 H), Abul ‘Aliyah (w. 93 H), Ibrahim an-Nakha’i (w. 96 H), Muhammad bin Sirin (w. 110 H), Qatadah bin Di’amah (w. 117 H), Abdurrahman bin Yazid (w. 153 H), Ahmad bin Hanbal (w. 241 H), dan masih banyak lagi generasi-generasi berikutnya, bahkan berlanjut sampai dengan ulama-ulama Al-Qur’an pada saat ini.
Tradisi membaca dan khatam Al-Qur’an dalam tujuh hari dengan membagi Al-Qur’an menjadi 7 Manzil ini dirumuskan dalam ungkapan: فَمِيْ بِشَوْقٍ (Fami Bi Syauqin), mulutku dalam kerinduan (membaca Al-Qur’an). Berdasarkan riwayat yang telah disampaikan oleh Aus bin Hudzaifah, ia bertanya kepada para sahabat Rasulullah Saw.:
كَيْفَ تُحَزِّبُونَ الْقُرْآنَ ؟ قَالُوا: نُحَزِّبُهُ سِتَّ سُوَرٍ، وَخَمْسَ سُوَرٍ، وَسَبْعَ سُوَرٍ، وَتِسْعَ سُوَرٍ، وَإِحْدَى عَشْرَةَ سُورَةً، وَثَلاَثَ عَشْرَةَ سُورَةً، وَحِزْبُ الْمُفَصَّلِ مِنْ ق حَتَّى تَخْتِمَ.
“Bagaimana cara kalian menjadwalkan (membaca) Alquran?” “Kami menjadwalkannya enam surah, lima surah, tujuh surah, sembilan surah, sebelas surah, tiga belas surah dan hizb mufassal dari surah qaf sampai khatam.” Jawab mereka.
(HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah).
Pembagian Al-Qur’an menjadi 7 Manzil ini sangat indah dan serasi dari beberapa segi. Surah-surah yang diawali dengan huruf-huruf muqatta‘ah yang berakhiran ra (Yunus, Hud, Yusuf, Ar-Ra‘d, Ibrahim, dan Al-Hijr) terkumpul menjadi satu manzil. Kelompok surah tawasin (Asy-Syu‘ara’, An-Naml, dan Al-Qasas), kelompok surah yang diawali dengan alif lam mim (Al-‘Ankabut, Ar-Rum, Luqman, dan As-Sajdah) kelompok surah-surah hawamim yang berjumlah 7 surah (Gafir, Fussilat, Asy-Syura, Az-Zukhruf, Ad-Dukhan, Al-Jasiyah, dan Al-Ahqaf) juga masing-masing menjadi satu manzil.
Berikut tabel Fami Bi Syauqin
Manzil | Rumus | Surah | Surah | Juz | Ayat |
1 | ف | Al-Fatihah s.d. An-Nisa’ | 4 | 5 Juz 4 halaman | 669 |
2 | م | Al-Ma`idah s.d. At-Taubah | 5 | 5 Juz 2 halaman | 695 |
3 | ي | Yunus s.d. An-Nahl | 7 | 3 Juz 14 halaman | 665 |
4 | ب | Al-Isra’/Bani Isra’ill s.d. Al-Furqan | 9 | 4 Juz 5 halaman | 903 |
5 | ش | Asy-Syu‘ara’ s.d. Yasin | 11 | 3 Juz 19 halaman | 856 |
6 | و | As-Saffat s.d. Al-Hujurat | 13 | 3 Juz 12 halaman | 842 |
7 | ق | Qaf s.d. An-Nas | 65 | 4 Juz 4 halaman | 1606 |
Dr. Sohaib Saeed dalam salah satu tulisannya di Twitter, menyebutkan kesalahan gambar tabel yang sering dibagikan terkait pembagian surat dalam khatam 7 hari.
Kesalahan pertama bahwa pembagian (tahzib) ini berasal dari Nabi Muhammad SAW, dan ini tidak mungkin karena ketika Nabi masih hidup, wahyu masih dalam proses turun.
Kesalahan kedua, riwayat ini adalah dari amalan para Sahabat, bukan amalan Nabi. Salah satu riwayatnya adalah dari Aus bin Hudzaifah seperti di atas, untuk teks Arab dan keterangan lengkap hadis ini bisa dilihat di situs islamweb ini (link).
Khatam Al-Quran dalam Tiga hari
Khatam Al-Quran dalam tiga hari adalah target yang paling tinggi. Di bawah itu tidak disunahkan karena akan mengurangi kemampuan untuk tadabbur Al-Quran.
Hadis yang mendasarinya adalah sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Sa’ad bin Mundzir Al-Anshari, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
اقرأ القرآن في ثلاث إن استطعت
“Khatamkan Al-Quran dalam tiga hari, jika mampu” (HR. Thabrani, Sahih)
Aplikasi hariannya bisa kita praktikkan dengan mengikuti waktu salat, berikut pembagiannya.
Hari Pertama
- Subuh: Al-Fatihah – Al-Baqarah
- Dhuhur: Ali Imran
- Ashar: Nisa – An’am
- Maghrib: Al-A’raf – Al-Anfal
- Isya’: Taubah – Yunus
Hari Kedua
- Subuh: Hud – Ra’ad
- Dhuhur: Ibrahim – Hijr
- Ashar: Nahl – Anbiya’
- Maghrib: Haj – Mukminun
- Isya’: Nur – Sajdah
Hari Ketiga
- Subuh: Ahzab – Shad
- Dhuhur: Zumar – Fushilat
- Ashar: Syura – Zariyat
- Maghrib: Thur – Hadid
- Isya’: Mujadilah – An-Nas
Tips terakhir adalah Tips anti Mainstream yang bisa Anda dapatkan di tautan ini. []
Jumal Ahmad – Islamic Character Development
Alhamdulillah. Semoga kita dimudahkan dalam beramal salih.
Alhamdulillah…trmksh ilmunya saudaraku,sangat bermanfaat,insya Allah sy coba setiap selesai solat fardu 4 halaman,semoga Allah memberikan kemudahan buat kita smua dlm menghatamkan Al Qur’an,aamiin yaa roobbal’aalamiin 🤲