Ayat di atas memberikan kompas dalam kehidupan seorang muslim bahwa TUJUAN HIDUP ADALAH MEMBESARKAN ALLAH, bukan manusia, partai atau sebuah yayasan. Inilah Tauhid. Tidak ada yang patut dibesarkan selain Allah. Tidak ada yang patut disembah selain Allah.
SEMUA berasal dari Yang Satu
SEMUA bergerak karena Yang Satu
SEMUA bersandar kepada Yang Satu.
Jangan membesarkan selain Allah karena itu Musyrik.
Allah saja yang patut dibesarkan bukan parpol ( kader), bukan ormas, bukan yayasan, apapun komunitasnya, apapun golongannya, apalagi sosok seseorang, sama sekali bukan.
Tapi ingat
HANYA TUHANMULAH YANG KAMU BESARKAN
(وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ)
Perhatikan kata kata bahasa Arabnyaَ
رَ َبَّ كَ ف َكَ بِّ رْ
Huruf
RO BA KA FA KA BA RO
dibolak balik bacannya tetap
ROBAKA FAKABBIR..
TuhanMulah yang kamu besarkan.
Laksana tulisan APA dibalik bacanya ya tetap APA
Maka dibolak balik tetap Allah yang dibesarkan !!
Ingat dalam kubur nama parpol tidak ditanya. Nama ormas juga tidak. Nama yayasan kita juga tidak.
Tapi MAN ROBUKA. Siapa Tuhanmu..
Artikel ini dipos juga di QuranReflect.Com.