Usul.ai adalah sebuah platform penelitian Islam berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) yang menarik perhatian para akademisi dan peminat studi keislaman.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari pengguna di Indonesia adalah: Apakah Usul.ai menyediakan fitur dalam Bahasa Indonesia?
Berdasarkan penelusuran fitur bahasa pada aplikasi, versi awal (default) dari Usul.ai menggunakan Bahasa Inggris. Namun, saat mengecek opsi bahasa yang tersedia, pengguna tidak akan menemukan opsi “Bahasa Indonesia” secara eksplisit.
Platform ini menyediakan opsi bahasa lain, di antaranya adalah Bahasa Melayu. Bahasa Melayu ini merupakan varian bahasa yang digunakan di Malaysia.
Ketika Bahasa Melayu dipilih, antarmuka aplikasi akan berubah, misalnya judul aplikasi menjadi “Penyelidikan Islam Berkuasa AI”. Teks-teks navigasi, lokasi, nama penerbit, dan editor pada metadata buku juga akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu yang masih dapat dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia.
Penting untuk dicatat bahwa perubahan bahasa ini tidak berlaku untuk konten isi buku atau teks utama. Meskipun antarmuka berubah ke Bahasa Melayu, isi dari kitab-kitab klasik, seperti Sahih Al-Bukhari, akan tetap disajikan dalam Bahasa Arab.
Dengan demikian, saat ini Usul.ai memang belum memiliki versi Bahasa Indonesia secara menyeluruh. Pengguna dari Indonesia dapat menggunakan opsi Bahasa Melayu untuk membantu navigasi, namun untuk konten keilmuan utamanya, pengguna tetap akan berinteraksi dengan Bahasa Inggris (sebagai default) atau Bahasa Arab (untuk isi kitab).
Jumal Ahmad | ahmadbinhanbal.com






