Hebat Itu Ada Masanya dan Pada Masanya

Seseorang dikatakan HEBAT itu ADA masanya dan PADA masanya. Setelah itu dikenang sesuai kadar sumbangsihnya pada lingkup masing-masing, kadang makin bersinar kadang makin meredup. Hingga suatu waktu bisa menjadi “ARTEFAK” atau hanya sekedar “FOSIL”.

Waktu jaya, sering merasa banyak teman di sekeliling. Waktu kuasa, sering merasa percaya diri melakukan apa saja.

Ingat…

Hidup bukan suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan. Indahnya hidup, bukan karena banyak orang yang mengenal kita, tetapi seberapa banyak orang yang bahagia karena kita.

Mari berbuat baik, melihat kanan kiri depan belakang dan belakang. Tolong mereka yang butuh pertolongan kita.

Janji Allah Siapa yg menolong org lain Allah akan nolong dia.

Hidup barus Seeeebanyak banyaknya menolong orang lain, Buahnya hidup kita gampang dan penuh kemudahan.

Sebaliknya, jika pelit, egois dan tidak gemar menolong, maka hidup susah dan “ada aja” yang membuat jadi beban.

Itu makna filosofis hidup yang dikandung surat Al Lail.

4. Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda ( bermacam macam)

5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, (suka memudahkan org lain, suka nolong)

6. dan membenarkan adanya pahala (balasan) yang terbaik, ( Nah keyakinan adanya balasan kebaikan kadang berat)

7. Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. ( hidupnya jadi mudah, enak, happy😃).

8. dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, ( pelit, perhitungan, gak suka nolong, egois).

9. serta mendustakan pahala terbaik, ( gak yakin adanya balasan kebaikan)

10. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. ( hidupnya susah… Sengsara… Ada aja yang buat susah hidup).

Ibnu Athaillah As-Sakandari pernah menyetakan, ‘Sering terjadi, umur yang panjang masanya, tapi sedikit manfaatnya. Ada pula umur yang pendek waktunya, panjang manfaatnya.’

Baca juga:   Dahwul Ardh, Hari Bumi Umat Islam

Semoga bermanfaat.

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *