Pionir Historiografi Islam

Pionir Historiografi Islam adalah sebuah karya penting yang mengajak pembaca menyelami akar-akar historiografi dalam tradisi keilmuan Islam. Penelitian sejarah, sebagaimana dijelaskan dalam buku ini, dimulai dari proses kritik sumber, heuristik, hingga mencapai tahap historiografik—yakni penulisan sejarah sebagai bentuk rekonstruksi masa lalu.

Historiografi Islam sendiri telah hadir hampir bersamaan dengan tumbuhnya peradaban Islam. Para sejarawan Muslim klasik memainkan peran sentral dalam membentuk cara umat Islam memahami sejarah mereka. Dalam konteks ini, historiografi Islam berkembang melalui dua pendekatan utama: metode riwayah, yang menekankan transmisi naratif dari sumber-sumber primer, dan metode dirayah, yang mengedepankan analisis kritis dan rasionalitas dalam menafsirkan peristiwa sejarah.

Buku ini memfokuskan perhatian pada biografi dan kontribusi lima tokoh sentral dalam historiografi Islam:

• Abu Ja’far Ibnu Jarir At-Thabari dengan Tarikh al-Rusul wa al-Muluk,
• Jalaluddin As-Suyuthi dengan Tarikh al-Khulafa’,
• Miskawaih dengan Tajarib al-Umam,
• Al-Biruni dengan Tarikh al-Hind dan al-Atsar al-Baqiyyah,
• serta Ibnu Khaldun dengan karya monumentalnya Muqaddimah.

Dengan pendekatan yang sistematis dan bahasa yang mudah diakses, Jumal Ahmad menyajikan buku ini sebagai jendela untuk memahami bagaimana para sejarawan Muslim membangun narasi sejarah yang tidak hanya faktual, tetapi juga sarat nilai dan refleksi peradaban.

Diterbitkan oleh Pustaka Dzerwa Indonesia pada tahun 2024, buku ini memuat 238 halaman dan menjadi bacaan penting bagi mahasiswa, peneliti, guru sejarah, maupun siapa saja yang ingin memperluas wawasan tentang metode dan pemikiran sejarah dalam Islam.

Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pustaka Dzerwa Indonesia