Apakah Saya Orang Baik?

Saat anda menilai seseorang jangan seperti menilai batu. Kalau batu hitam tidak akan menjadi putih.

Bukankah dulu para Sahabat Nabi mereka ada yang menjadi musuh Nabi? Jangankan sholat, bahkan mau menghancurkan umat Islam.

Bukankah Umar Bin Khatab mau membunuh Nabi? Bukankah Khalid bin Walid membantai umat Islam bahkan mau membunuh Nabi. ?

Dulu musuh kemudian berubah menjadi PAHLAWAN umat Islam. Sebaliknya ada kaum munafik mengikrarkan Islam tapi dimasukkan ke dalam api neraka.

Maka hati hati menilai manusia.

Jalanlah keluar rumah, lihat siapapun didepanmu, kenal atau tidak, lihat hatimu adakah merasa “saya lebih baik dari orang itu”
Bila ada perasaan itu. Maka anda BUKAN ORANG BAIK.

Bila melihat orang lain dengan mengatakan dalam hati “bisa jadi orang ini LEBIH MULIA DIMATA ALLAH daripada diri saya” MAKA ANDA ORANG BAIK.

Pertanyaannya adalah kalau yang kita lihat adalah pemabuk bau alkohol bertato dan sedang “fly”.

Katakan dalam hati “Ya Allah berikan petunjuk Mu kepada orang ini. Bisa saja Engkau jadikan ia orang yang jauh lebih sholeh dari saya”.

Semoga kita jadi orang baik. Jangan cepat cepat menuduh dan menilai orang lain. Saya sekarang baik, dulu saya TIDAK baik.

Masa depan JUGA belum tentu baik terus. Maka doa agar tetap jadi orang baik. Lihat manusia makhluk yang beda dengan batu.

❤😊❤😊❤😊

Islamic Character Development

https://www.instagram.com/p/B6wr9gVhHY8/?igshid=2cyr6lhbiyww
Baca juga:   Wahai Imanku .... dititik manakah engkau hari ini ?
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *