Hidup Optimistis

Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=dcez-C2sv0s&feature=youtube_gdata_player

Menerima kesulitan dan bencana dengan sikap optimistis mampu membantu memulai kehidupan setelah keterpurukan dan menguasai kesulitan dimana sikap optimistis lebih utama dan berguna ketimbang rasa sesal dan pesimistis.

Berikut ini contoha orang terdahulu yang berhasil mengubah kerugian menjadi keuntungan.

Abdullah bin Abbas ketika kehilangan indra penglihatannya, ia sadar bahwa ia akan menghabiskan sisa umurnya dalam keadaan buta, terpenjara dalam kegelapan. Tak dapat melihat kehidupan dan orang-orang yang hidup.

Namun ia tak mengeluh, dia menerima nasib yang telah ditentukan.

Kemudian dia bermadah dengan kalimat-kalimat yang dapat meringankan musibah itu dan menumbuhkan rasa ridha.

Kata Abdullah bin Abbas

Jika Allah mengambil cahaya kedua biji mataku
Maka di lisan dan pendengaranku masih ada cahaya
Kalbuku cerdas dan akalku tak rusak
Dan mulutku tajam ibarat pedang yang turun temurun

Baca juga:   Saya nge-fans dengan buku ‘Shaidul Khatīr’
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *