Allah swt berfirman:
“Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Hud 11: 123)
Ayat terakhir dari surat Hud ini berbicara kepada Nabi Saw dan para sahabatnya, mengatakan,ketahuilah, semua perkara dan urusan berada di tangan Allah.
Dia tidak hanya melihat perbuatan kalian yang terang-terangan, akan tetapi Allah Maha Mengetahui rahasia kalian dan semua yang ada di alam semesta ini.
Karena itu berjalanlah hanya di atas jalan Allah, dan sembahlah Dia; serta bertawakallah kepada-Nya dalam segala urusan dan kesulitan, sehingga kalian akan menjadi orang-orang yang bertakwa.
Sudah barang tentu berserah diri dan bertawakal kepada Allah tidak bertentangan sama sekali dengan usaha dan perjuangan seseorang,bahkan merupakan kelazaimannya.
Dengan arti bahwa tawakkal dilakukan setelah usaha. Dan seseorang yang tidak berusaha, maka ia tidak berhak untuk bertawakal.
Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:
1. Alam semesta, selain berbentuk materi yang dapat disaksikan dengan mata kepala, juga memiliki bentuk nonmateri dan gaib. Orang-orang mukmin mempercayai hal ini.
2. Iman kepada hal-hal yang gaib mendorong manusia untuk menghambakan diri kepada Allah Swt, dan membebaskan diri dari penghambaan kepada selain-Nya.
Anjuran untuk Istikharah
Akal
Hati
Keduanya MENILAI…
INGAT
Jangan sampai menuhankan keduanya
Istikhoroh adalah
Kejujuran TAUHID…
hanyalah ALLAH yang kita tuhankan..
Bukan penilaian
Pikiran kia
Hati kita
Keduanya LEMAH
Yang kuat hanya Alllah
Pikiran kita
Hati kita
Menilai si fulanah baik untukku….
Ingat
ALLAH yang kita tuhankan
Maka jangan sekali kali stop utk Istikhoroh
Masa depan HANYA ALLAH yang tahu..
Masa depan ADALAH GHOIB..
Akal pikiran kita
Hati perasaan kita TIDAK MAMPU mencapai ke sana..
karena itu hal yang GHOIB.
maka yang tahu masa depan hanya ALLAH…..
MAKA istikhoroh…….
Pikiran kita…. bisa salah
Hati kita …. bisa salah
Menilai si fulanah baik untukku…. juga bisa salah
Ingat
ALLAH yang kita tuhankan dan TIDAK PERNAH SALAH.
Maka jangan sekali kali stop utk Istikhoroh… AGAR kita selalu menjauhi “ketuhanan akal dan hati”..
Selalu selalu istikhoroh SETIAAAP HARI
* Nasehat Ust. Arifin Jayadiningrat untuk saya ketika saya mengutarakan keinginan untuk menikah.
Terima kasih ustadz atas nasehatnya, insya Allah akan saya ingat dan amalkan.