Pendidikan di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak- anak pada umumnya. Mereka sulit mendapatkan tempat yang layak untuk belajar, sulit mendapatkan fasilitas yang baik di sekolah, dan sulit berkembang mengikuti zaman. Bukan hanya itu saja mereka juga sulit mengenal perkembangan masa kini seperti gadget, internet dan juga sulitnya signal di daerah pedalaman.
Hal yang paling sulit didapat oleh anak pedalaman ialah sulitnya mendapatkan pendidikan, tempat yang layak dan merasakan pendidikan selama 12 tahun, kesulitan mereka untuk bersekolah seperti melewati sungai dan menyebrang sungai itupun kalau ada jembatan tidak hanya itu saja mereka harus jalan berpuluh-puluh kilometer untuk sampai ke sekolah dikarenakan jauhnya rumah dengan sekolah dan juga tidak semua anak mempunyai seragam, sepatu, buku dan tas yang layak untuk di pakai, ada juga yang memakai baju kaos dikarenakan ekonomi yang tidak memadai.
Kurangnya pengajar untuk di daerah pedalaman karena tidak semua orang mau untuk mengajar di daerah pedalaman di karenakan mungkin tempatnya yang jauh dan juga susah untuk mendapatkan sinyal karena mereka harus menghubungi keluarga yang ada di rumah. Jarang adanya orang kota yang peduli tentang pendidikan di daerah pedalaman karena mereka hanya memikirkan hidup mereka saja, mereka tidak memikirkan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di daerah pedalaman yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak seperti pendidikan anak-anak di perkotaan.
Belum rata tingkat pendidikan di Indonesia antara pendidikan di daerah perkotaan dan daerah pedalaman apalagi sarana dan prasarananya yang sangat jauh beda sekali pendidikan di daerah dan di perkotaan. Sehingga tidak ada fasilitas yang cukup memadai untuk pendidikan di dareah pedalaman.
Masih banyak bangunan yang kurang layak di dareah pedalaman untuk dipakai belajar, hal ini seharusnya jadi sorotan pemerintah untuk melakukan pembangunan agar sekolah di daerah pedalaman mendapatkan bangunan yang layak, dan anak-anak juga bisa mendapatkan pendidikan yang layak agar mereka belajar dengan keadaan/kondisi yang lebih baik.
Banyaknya angka putus sekolah yang masih relatif tinggi dikarenakan jarak antara rumah dan sekolah sangat jauh dan juga kurangnya dukungan orang tua untuk anaknya bersekolah karena harus membantu orang tua nya bekerja atau bertani di ladang yang mereka punya atau orang lain.
Berbagai masalah menghambat pendidikan di daerah pedalaman di Indonesia seperti proses belajar mengajar, lembaga tempat belajar, dan kualitas tenaga didik yang sangat kurang sekali di daerah pedalaman. Anak-anak wajib mendapatkan pendidikan yang layak agar mereka bisa belajar seperti anak-anak di perkotaan yang sudah mendapatkan pendidikan yang sangat layak dari pemerintah agar kesejahteraan anak-anak di daerah pedalaman juga bisa seperti anak-anak yang ada di kota.
Bagi para guru juga harus bisa membuat anak-anak di pedalaman nyaman dan tidak bosan dalam melakukan pembelajaran, Guru harus bisa membuka wawasan agar ada nilai-nilai menuju kehidupan yang lebih baik. Guru juga perlu mengkaitkan pembelajaran dengan kehidupan sekitar.
Kurangnya sarana listrik sehingga kegiatan belajar terganggu karena penerangan lampu yang sangat sederhana, tidak adanya penggunaan alat teknologi seperti komputer. Akibatnya beberapa kemungkinan tadi tidak menutup kemungkinan mutu pendikan semakin rendah, maka terjadinya kemiskinan dan kebodohan yang ada di daerah pedalaman dikarenakan proses belajar mengajar tidak sesuai dengan apa yang di harapkan oleh anak-anak di daerah pedalaman.
Pendidikan sangat penting untuk semua masyarakat di Indonesia, dengan adanya pendidikan sangat mudah untuk mendapatkan informasi. Dan kita juga bisa mendapat pelajaran tentang moral, agama, social, budaya, dan kedisiplinan.
Anak anak di pedalaman Mentawai harus bersusah payah untuk bisa mengenyam pendidikan, di Dusun Buttui yang menjadi salah satu proyek Yayasan Aksi Peduli Bangsa, disini belum ada sekolah, kalaupun ada mereka harus berjalan berkilo kilo untuk sampai ke sekolah.
Maka dari itu, setelah membangun masjid, tempat bermain, kami akan membangun sekolah untuk masyarakat disana, dengan nama Sekolah Tunas Bakti Bangsa sekolah ini diperuntukkan bukan hanya untuk masyarakat muallaf tapi juga untuk masyarakat beragama yang lain.
Proyek ini membutuhkan banyak bantuan dari masyarakat dan pemerintah, semoga proyek ini berjalan lancar dan mendapat keridhaan dari Allah swt.
J. Ahmad/APB
……
Aksi Peduli Bangsa mencari anak muda yang mau berkontribusi memajukan pendidikan di Pedalaman Mentawai.
Simak kualifikasinya di flyer berikut.
