Shalat Ied di Jonggol

Jam empat pagi saya bangun, masih terdengar sayup-sayup suara takbir terdengar merdu dari tempat saya istirahat. Saya jadi ingat kalo pagi ini shalat Ied dilaksanakan lebih cepat daripada shalat idul fitri, karenanya saya segera mandi dan persiapan shalat Tahajud mumpung masih ada waktu beberapa menit sebelum shalat subuh datang.

Shalat Subuh saya laksanakan di Masjid Madrasah Al-Filaha yang bentuknya sangat elegan yang disamping kiri dan kanannya gak ada dindingnya, terasa sejuk sekali shalat di tempat ini.

image
Masjid di Madrasah Alfilaha

Jam enam pagi saya bersama keluarga berjalan ke Masjid di desa Singa Jaya yang terletak agak jauh dari Madrasah Filaha. Kami berjalan kurang lebih satu kilo melewati rumah rumah desa, pesawahan dan pepohonan.

Alhamdulillah setelah berjalan agak jauh dan sempat kesasar gara gara si tukang penunjuk bernama Engkus yang masih kelas 3 SD salah jalan, sampai kami harus memutar jalan mencari jalan yang lebih dekat menuju Masjid.

Sampai disana, kami bersyukur masih bisa dapat tempat dan shalat Ied hampir dimulai, selesai shalat, Khatib menyampaikan khutbah dengan bahasa Sunda yang bikin bapak dan ibu saya gak paham karena keduanya asli Jawa. Selesai khutbah, kami bersalam salaman dan pulang ke rumah masing-masing.

image
Suasana setelah Shalat Ied

Sampai di rumah kami berfoto bersama, yang tidak ikut cuma Ibu karena beliau agak pusing. Semoga beliau lekas sembuh, ibuku tercinta.
image

Baca juga:   Tugas Kuliah Paling Aneh
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *