Tidur Yang Baik Menjadikan Hari Menyenangkan

Tidur dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Maka kucing tidur dengan melingkarkan tubuhnya seperti bola dan burung-burung tidur ketika dating malam. Tidur bagi mausia adalah kebutuhan hidup. Dan Allah SWT telah meniadakan sifat tidur dari diri-Nya dan Ia tidak membutuhkannya, Allah SWT berfirman: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup. Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.” (QS al-Baqarah: 255)
Menahan diri dari tidur terkadang menyebabkan banyak bahaya, sehingga banyak orang-orang yang terkurangi waktu tidur mereka karena kelelahan dan ketegangan yang merupakan imbas dari kehidupan modern. Mereka berharap bisa tidur nyenyak untuk semalam saja sekalipun harus diganti dengan hal apapun.

 

Tidur akan memberikan waktu istirahat pada tubuh setelah lelah, maka ketika seseorang tidur semua aktifitas tubuhnya akan berkurang, tulang-tulang akan beristirahat, detak jantung akan cepat dan nafas menjadi lambat. Dan termasuk fungsi penting dari tidur adalah urat-urat syaraf akan kembali segar setelah lelah ketika bangun dari tidur.

Kebanyakan orang yang sedang tidur tidak bisa mengendalikan keinginannya, terkadang ia pergi ke tempat yang tidak ia inginkan atau berbicara yang tidak jelas maknanya dan terkadang ia bermimpi dengan sesuatu yang ia sukai atau ia benci. Oleh karena itu diperintahkan untuk mencuci tangan setelah bangun dari tidur sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidur, maka janganlah ia memasukkan tangannya ke dalam bejana hingga ia mencucinya sebanyak tiga kali, karena ia tidak tahu dimana tangannya bermalam.”

Oleh karena itu tidur bisa membatalkan wudhu, sungguh benar bahwa tidur termasuk sebagian dari kematian, sebagaimana firman Allah SWT: “Dialah yang mematikan kalian ketika malam.”. dan jika seseorang bangun dari tidur hendaklah ia memuji Allah SWT atas kehidupan barunya, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW: “Segala puji bagi Allah SWT yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya lah kami kembali.”.

Tidur ketika malam banyak memberikan manfaat untuk tubuh, awal malam lebih baik dari akhirnya, dan Rasulullah SAW biasa tidur di awal malam dan bangun di akhir malam, dan diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membenci tidur sebelum isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan orang-orang shalih pada zaman dahulu maupun sekarang selalu menghidupkan malam mereka, Allah SWT berfirman: “Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam” Dan Allah SWT telah menjadikan siang untuk bekerja dan mencari penghidupan dan waktu malam untuk beristirahat, Allah SWT berfirman: “Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat. Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan”.

Sebagian pemuda pada zaman ini telah merubah fitrah tidur ini, mereka tidur ketika siang hari dan berjaga ketika malam hari sehingga sedikit produktifitas mereka dan banyak kehilangan berkah pekerjaan mereka dan berkah amal ada ketika pagi, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Umatku diberi berkah ketika pagi.”. Dan sebagian bapak mengadu tentang kemalasan anak-anak mereka yang telah memasuki masa puberitas dimana mereka tidur sampai waktu dhuhur, terlebih lagi ketika libur mingguan.

Kebanyakan manusia butuh tujuh atau delapan jam untuk tidur dalam semalam yang bisa bertambah dan berkurang sesuai kebiasaan tubuh dan umur. Orang yang berumur antara tujuh belas sampai dua puluh lima tahun butuh waktu lebih sedangkan bayi lebih banyak lagi. Terkadang ada sebagian mausia yang tidur lebih sedikit dari kebutuhan dan ada yang lebih banyak dari yang dibutuhkan dan ada juga yang tidak bisa tidur cukup seperti orang yang waktu kerjanya berubah-rubah atau seperti seorang ibu yang memiliki anak kecil.

 

Waktu tidur antara satu orang dengan dengan orang yang lain berbeda-beda, orang yang sudah tua terkadang bangun lebih dari satu kali ketika tidur, dan pada hari ini banyak orang tua yang mengeluh tidak bisa tidur disebabkan permasalahan keluarga atau suami-istri. Kurang tidur akan menjadiksn seseorang cepat marah dan sulit untuk bergaul dengan orang lain.

 

Sebagian dokter telah memberikan nasihat-nasihat agar bisa tidur nyenyak, yang paling penting di antaranya adalah:

  • Tidur di tempat yang tenang dan sunyi dan diranjang yang enak.
  • Menjaga waktu tidur secara teratur dan bangun pada waktu yang tepat, meskipun ketika libur akhir minggu, supaya tubuh terbiasa untuk menepati aturan tetap untuk tidur bangun tidur.
  • Menjauhi Qailulah (tidur sedikit) pada waktu akhir siang, sekalipun ia tidak tidur dengan baik pada malam sebelumnya.
  • Tidak pergi ketempat tidur kecuali setelah merasa mengantuk.
  • Mengkonsumsi minuman yang bisa membantu tiidur seperti susu kental atau susu.

Sumber: Majalah Bahasa Arab Al-Faishal dengan sedikit perubahan.

tidur-yang-nyenyak

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *