Tips Menautkan Artikel ResearchGate ke Google Scholar

Google Scholar adalah layanan dari google yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian materi atau hasil penelitian dalam berbagai format publikasi. Awal membuat akun Google Scholar hanya coba-coba, karena belum punya email verifikasi institusi belum ada artikel yang saya masukkan.

Setelah punya email institusi yaitu SPs UIN Jakarta, maka saya gunakan email tersebut untuk verifikasi, bisa saja kita buat akun GS dengan akun Gmail pribadi tapi untuk verifikasi butuh email Universitas.

Saya belum punya pengalaman menulis jurnal dan menulis hanya lewat blog, maka saya masukkan beberapa artikel terbaik saya di S1 secara manual di Google Scholar. (opsi tambah artikel secara manual seperti digambar)

Kemudian saya membuat akun Researchgate untuk memanage makalah S2 yang sudah saya presentasikan di kelas dan mendapatkan tanggapan dan masukan dari dosen dan teman.

ResearchGate adalah sebuah situs web jejaring sosial gratis dan alat kolaborasi bagi para ilmuwan sains dari segala jenis disiplin ilmu pengetahuan yang dibuat oleh Dr. Ijad Madisch. Salah satu alasan kenapa dibuat Researchgate karena dalam Jurnal kita hanya mendapatkan atau mengetahui hal positif dan hal negatif atau hambatan tidak ditampakkan, dengan platform ini hal itu bisa dilakukan bahkan bisa kolaborasi antar peneliti.

Ketika akan me-link-kan Researchgate dengan Google Scholar, saya masukkan link RG ke GS seperti yang saya lakukan dengan link blog.

Ternyata cara ini kurang tepat karena untuk artikel di Researchgate akan dimasukkan secara online ke Google Scholar, tanpa harus di entry secara manual.

Selanjutnya, artikel ResearchGate yang sempat saya masukkan sebelumnya saya hapus. Beberapa artikel yang sekarang ada di Google Scholar adalah makalah yang saya tulis sewaktu kuliah S1 dan awal-awal di Islamic Character Development. Artikel S2 sudah saya upload di Researchgate dan menunggu masuk otomatis ke Google Scholar.

Obrolan ini juga ada di laman Questions di ResearchGate.

Baca juga:   Sidang Terbuka Promosi Gelar Magister (S2) Jumal Ahmad di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta

Terakhir, saya menyarankan panduan berikut untuk anda yang ingin membuat profil Google Scholar dan SINTA.

Panduan Membuat Profil Google Scholar dan SINTA oleh Bobby Poerwanto. https://www.researchgate.net/publication/324536879_Panduan_Membuat_Profil_Google_Scholar_dan_SINTA

Semoga bermanfaat dan saya tunggu komentar dan sharing pengalamannya tentang si ‘bahu besar’.

Link tambahan:

https://www.forbes.com/sites/alexknapp/2012/03/15/researchgate-wants-to-be-facebook-for-scientists/#799c8d4115dd

Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

11 Comments

  1. terima kasih info nya, tapi saya menemukan kendala saya sudah puny akun RG dan sudah masukan artikel di RG tapi sampe skrg belum muncul di GS gmn ya?mohon infonya..mksh

  2. Hari ini banyak media online yang menyediakan ruang untuk meletakkan paper kita yang membuatnya menjadi mudah untuk diakses orang pembaca lain. Saya menggunakan OSF untuk membagi paper saya yan tidak diterbitkan dalam prosiding atau masih dalam prosiding namun berbentuk print out. Linknya dapat diakses di sini: https://osf.io/?goodbye=true

    OSF tidak hanya menawarkan ruang untuk berbagi file publikasi namun juga bisa mengenerate DOI untuk publikasi kita yang belum memiliki DOI. Keunggulan lain dari OSF ini adalah prosesnya sangat cepat. Hanya kurang dari 3 hari, publikasi yang diupload akan terindeks oleh google scholar dan selanjutnya bisa anda tambahkan di google scholar profile anda. DOI juga bisa digenerate langsung.

  3. Sepengetahuan saya tidak ada cara ampuh agar tulisan di RG muncul di GS selain kesabaran sampai sistem GS memasukkan artikel kita.

    Dan RG sifatnya mirip sosial media laiknya FB bagi peneliti maka siapa saja bisa upload makalah apa saja meskipun sudah di upload juga oleh penulis lain.

  4. Di RG ada notifikasi bahwa ada tulisan yang mensitasi tulisan saya. Tapi di GS tidak ada catatan itu, sehingga di Sinta pun tidak tercatat. Tulisan saya dan tulisan orang itu sama-sama ada di RG. Demikian juga dengan H indeks, di RG ada, di GS dan Sinta tidak muncul. Bagaimana cara membuat data-data itu muncul di GS dan Sinta? Terimakasih.

  5. Aslm Pak Ahmad.

    Sy sdh buat akun google schoolar awal th 2018. Sy sdh input 5 artikel sy secara manual di google schoolar. Namun hanya 1 artikel yg muncul file pdf nya secara otomatis di google schoolar. 4 artikel blm muncul pdfnya. Selanjutnya sy buat akun sinta dan kelima artikel jurnal sy sdh terverifikasi sinta.

    Lalu sy buat akun researchgate, dan upload file pdf lima artikel tsb secara manual. Lima file pdf tersebut sdh muncul di researchgate. Namun sampai saat ini sdh 1 tahun, file pdf keempat artikel sy msh belum muncul secara otomatis di google schoolar.

    Mohon petunjuk, agar file pdf 4 artikel sy muncul di google schoolar.
    Tks.

  6. Waalaikum salam wr wb. Dalam hal ini saya menjawab sebagaimana pertanyaan sebelum anda bahwa tidak ada cara ampuh agar tulisan di RG dan lainnya muncul di GS selain kesabaran sampai sistem GS memasukkan artikel kita.

    Lebih baik menikmati prosesnya dan jangan terlalu fokus pada hasil. 🙏

  7. Sepertinya tidak, keduanya sekarang seakan berdiri sendiri sendiri.

    ResearchGate telah meluncurkan indeks kutipan sendiri dengan mengekstraksi kutipan dari dokumen yang diunggah ke situs dan melaporkan jumlah kutipan pada halaman profil artikel.

    Pada bulan Maret 2017, ResearchGate ditemukan lebih sedikit kutipan daripada Google Scholar tetapi lebih banyak dari Web of Science dan Scopus.

    Sila merujuk informasi lengkapnya di Jurnal berikut:
    ResearchGate versus Google Scholar: Which finds more early citations?
    https://link.springer.com/article/10.1007/s11192-017-2400-4

  8. kurang lebih sj. sy masukkn k osf sdh lama tp jg g terdetek2 jg olh GS, sama nasibnya dengan pas upload di RG. masih kurang paham benar soal algoritma yang memudahkan GS mudah ndeteksi keberadaan paper yng kita upload.

  9. Kak, berarti untuk mengupload jurnal ke SG tidak ada ketentuan khusus ya? seperti format sitasi, font, dll

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *