Jumlah Huruf Al-Quran dan Jumlah Ayat Al-Quran

Imam Syafi’i dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam Mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah menyatakan jumlah huruf-huruf dlm Al Qur’an diurut sesuai dengan banyaknya:

ا Alif  : 48740 huruf,
ل Lam : 33922 huruf,
م Mim : 28922 huruf,
ح Ha ’ : 26925 huruf,
ي Ya’ : 25717 huruf,
و Wawu : 25506 huruf,
ن Nun : 17000 huruf,
لا Lam alif : 14707 huruf,
ب Ba ’ : 11420 huruf,
ث Tsa’ : 10480 huruf,
ف Fa’ : 9813 huruf,
ع ‘Ain : 9470 huruf,
ق Qaf : 8099 huruf,
ك Kaf : 8022 huruf,
د Dal : 5998 huruf,
س Sin : 5799 huruf,
ذ Dzal : 4934 huruf,
ه Ha : 4138 huruf,
ج Jim : 3322 huruf,
ص Shad : 2780 huruf,
ر Ra ’ : 2206 huruf,
ش Syin : 2115 huruf,
ض Dhadl : 1822 huruf,
ز Zai : 1680 huruf,
خ Kha ’ : 1503 huruf,
ت Ta’ : 1404 huruf
غ Ghain : 1229 huruf,
ط Tha’ : 1204 huruf dan terakhir
ظ Dza’ : 842 huruf.

Jumlah total semua huruf dalam al-Qur’an sebanyak 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu). Jumlah ini sudah termasuk jumlah huruf ayat yang di-nasakh.

Sedangkan jumlah ayatnya, beberapa ulama memiliki perbedaan cara dalam menghitungnya. Paling tidak terdapat 7 mazhab yang diikuti dalam menghitung jumlah ayat Al-Qur’an. Kesemuanya sepakat tentang bilangan ayat Al-Qur’an sebanyak 6.200 ayat, namun untuk jumlah selebihnya terjadi perbedaan di antara mereka.Tujuh Mazhab dalam penghitungan ayat Al-Qur’an, ialah:

  1. Al-Madani Al-Awwal. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.217 atau 6.214. Dalam beberapa versi cetak yang banyak diikuti jumlah yang kedua 6.214.
  2. Al-Madani al-Akhir. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.214. Meskipun terdapat kesamaan hitungan jumlah ayat Al-Qur’an dengan pendapat kedua Al-Madani al-Awwal, namun tetap terdapat perbedaan antara keduanya dalam perincian penentuan ayat.
  3. Al-Makki. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.220.
  4. Asy-Syami. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.226.
  5. Al-Kufi. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.236. Hitungan Al-Kufi inilah yang diikuti oleh cetaka Al-Qur’an di Indonesia, dan seluruh cetakan Al-Qur’an di dunia yang menggunakan riwayat Hafs dari Imam ‘Asim.
  6.  Al-Basri. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.205.
  7.  Al-Himsi. Ayat Al-Qur’an berjumlah 6.232.
Baca juga:   Mengenal 50 Kitab Tafsir dan Ilmu Tafsir

Dalam cetakan Al-Qur’an yang ada di seluruh dunia saat ini, kita masih dapat menjumpai penggunaan hitungan ayat menurut dari 5 mazhab, Al-Madani Al-Awwal, Al-Madani Al-Akhir, Al-Makki, Asy-Syami, dan Al-Kufi.

Bagaimana dengan angka 6.666 ayat yang sangat populer? Angka ini memang cukup populer, karena cukup mudah dihafal. Sekali dengar, pasti tidak akan lupa sampai mati. Karena itu di masyarakat angka 6.666 lebih populer.Agar kita tidak terlalu cepat mengatakan bahwa pendapat ini tidaklah berdasar sama sekali dan terlalu mengada-ada, maka pertama saya ingin menunjukkan bahwa paling tidak, pendapat ini dapat ditemukan dalam beberapa keterangan:

  • Syekh Nawawi al-Bantani (w. 1316 H/1897 M) dalam kitabnya Nihayatuz-Zain fi Irsyadil-Mubtadi’in (DKI Lebanon, t.th. cet. ke-1/36).
  • Wahbah az-Zuhaily dalam kitabnya At-Tafsir al-Munir fil-‘Aqidah wasy-Syari’ah wal-Manhaj, (Dar al-Fikr 2003, jilid 1/45)

Pastinya, hitungan 6.666 tersebut tidak dimaksudkan menunjuk pada urutan jumlah ayat Al-Qur’an, karena pasti kita tidak akan mendapatkan jumlah sebesar itu. Seperti yang sudah kita ketahui, jumlah ayat dalam artian urutan total ayat Al-Qur’an adalah sebagaimana menurut 7 mazhab yang diikuti dalam menghitung ayat Al-Qur’an.Lalu apa maksud Syekh Nawawi dan Syekh Wahbah menyebutkan bilangan 6.666? Apakah keduanya tidak faham Ilmu Cara Menghitung ayat Al-Qur’an? Pasti keduanya faham betul, karena keduanya jauh lebih alim dan mumpuni keilmuannya daripada kita semua.

Jadi, jumlah 6.666 tersebut dimaksudkan untuk menunjuk kandungan ayat Al-Qur’an, dengan rincian sebagai berikut; al-amr (perintah) berjumlah 1000, an-nahy (larangan) berjumlah 1000, al-wa’d (janji) berjumlah 1000, al-wa’id (ancaman) berjumlah 1000, al-qasas wal-akhbar (kisah-kisah dan informasi) berjumlah 1000, al-ibr wal-amtsal (pelajaran dan perumpamaan) berjumlah 1000, al-haram wal halal (halal dan haram) berjumlah 500, ad-du’a (doa) berjumlah 100, dan an-nasikh wal-mansukh (nasikh mansukh) berjumlah 66.Jumlah kandungan Al-Qur’an sebanyak 6.666 ini, hanyalah sedikit pendapat dari sekian banyak pendapat yang ada.

Baca juga:   Thuruq Tafsir Menurut Ibnu Taimiyyah

Masing-masing Ulama pasti mempunyai hitungan yang berbeda satu sama lain. Memang demikianlah, tidak ada pendapat yang bisa mengklaim paling benar melebihi pendapat lainnya. []

Jumal Ahmad – Islamic Character Development

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *