Pariwisata pada umumnya hanya menyediakan fasilitas untuk mencapai kesenangan. Agama Islam memberikan petunjuk dengan turunya Al-Quran dan ditunjuknya Nabi Muhhammad SAW sebagai Rasulullah, dimana Al-Quran berperan sebagai firman Allah atau perkataan Allah dan Nabi Muhammd SAW sebagai utusan Allah untuk memberi petunjuk kepada manusia.
Wisata Islami adalah kegiatan perjalanan dengan tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang sesuai peraturan agama Islam.
Pariwisata berdasarkan undang-undang RI No 10 Tahun 2009 merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
Pariwisata secara langsung mempengaruhi ekonomi, sosial, kebudayaan dan religiusitas. Islam memandang pariwisata konvensional hanya memenuhi kebutuhan kesenanghan lahiriyah sehingga wisatawan cenderung konsumtif.
Adapun wisata Islami dapat membentuk sebuah peradaban karena pelaku secara langsung berinteraksi satu sama lain. Ketika terjadi interaksi antar pelaku maka terjadilah komunikasi yang terintegrasi. Komunikasi manusia dengan alam dapat menjadi integrasi antara makhluk dan penciptanya. Sedangkan komunikasi antara manusia dapat menghasilkan sosioreligius sehingga mencapai derajat manusia yang lebih tinggi.
Bentuk bentuk Wisata Islami di Adipuro.
Saya ingin menggambarkan bentuk wisata yang mungkin bisa diterapkan dan dikembangkan di desa Adipuro dengan basis kebudayaan yang sudah berjalan disana.
- Wisata Ayat Ayat Kauniyah. Menikmati kondisi alam dan merenungi ciptaan Allah SWT, alam desa yang masih pure dan sejuk, gunung Sumbing yang tinggi menjulang dan hamparan pepohonan terlihat luas adalah sarana yang pas untuk mendekatkan diri dengan kemahakuasaan Allah SWT. Menambah ketenangan jasmani dan rohani.
- Wisata Ayat Kauliyah. Belajar ilmu agama di pesantren atau masjid yang ada di Adipuro, atau berdikusi dengan tokoh agama disana. Menghafal Al-Quran di Adipuro, disana sudah berdiri beberapa pesantren yang fokus menghafal Al-Quran, diantaranya pesantren Luqman Al-Hakim dan TPA Nurussalam.
- Event Islami. Beberapa yag sudah rutin adalah lomba marawis, lomba TPA, muludan setiap bulan maulid nabi, saparang setiap setiap bulan shafar untuk mensyukuri nikmat Allah dan tujuj belasan di lapangan Adipuro.
- Event Ramadhan. Tadarusan, Tarawih berjamaah, Kuliah Subuh dan mendaki Sumbing di tanggal 21 Ramadhan, takbir keliling.
- Spot Wisata di Adipuro. Pihak desa sudah mengembangkan beberapa spot disana, seperti Gardu Pandang di Munthuk. Objek lainnya adalah jalur pendakian Sumbing. Spot yang lain juga banyak seperti kali kanci, kali legok dan lainnya.
- Harapannya, agar dibuat aturan oleh pihak desa yang mengatur sopan santun ketika masuk desa dan atau ke tempat wisata, di antaranya di larang mabuk, pacaran dan untuk perempuan agar memakai jilbab.
Beberapa video pin yang saya buat ketika pulang yang berisi kegiatan camp quran untuk sesepuh di desa Adipuro. Sila kunjungi tautan langsung berikut;
- Makan malam peserta camp Alquran desa Adipuro (link)
- Suasana pagi peserta cam quran di desa Adipuro #campquran #exploreprampelan (link)
- zikir pagi peserta camp quran desa adipuro. #exploreprampelan #qurancamp (link)
- suasana pagi camp quran (link)
- quranic camp. ibu-ibu sepuh belajar Iqra (link)
Sekian tulisan dari saya untuk sekedar menambah apa yang sudah ditulis kemarin. Semoga bermanfaat, bagi teman yang sedesa dengan saya…
Mari jadikan desa kita baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur berkah dan diridhai Allah, semua bisa, dimulai dari diri pribadi kita.