Alhamdulillah sahabat, saya merasa tenang dan tidak nggrundel lagi karena kehilangan sendal, yang belum tau cerita saya, check dagh di postingan saya sebelumnya 🙂 setelah dapat nasehat dari bang Akmal Fikri yang jadi ketua GeMa Masjid Pondok Indah, dia bilang seperti ini “Malaikat lagi minjem sendal lo, sekalian juga ngetes lo, sabar gak kehilangan sendal, itu juga baru sebagian kecil yang di tes malaikat Allah, kebayang nggak, apa yang lo punya didalam tubuh, salah satunya gak ada?”
Waktu ikut kajian akhlak bersama Ust Arifin Jayadiningrat kemarin saya pun dapat ilmu yang sangat mahal tentang metode menaklukan jiwa, bahwa dalam diri manusia selalu ada peperangan antara jiwa yang mengajak pada kebaikan atau jiwa taqwa dengan jiwa yang selalu mengajak pada keburukan atau jiwa fujur.
Kalo ada kesalahan yang kita lakukan jangan buru-buru nyalahin syetan, wah sandal saya hilang gara-gara banyak syetaan nih di masjid ini, tapi coba deh koreksi diri, mungkin sendal saya hilang karena teledor nyimpan sendal, gak hati-hati, atau pakai sendal yang bikin orang pengen punya itu sendal. Intinya sih kita kita kudu banyak introspeksi diri, jangan buru buru nyalahin setan.
Siapa yang mengenal Allah maka dia akan mengenal dirinya sendiri. Jika mengenali dirinya sendiri, maka dia akan tau dimana letak kelemahan dirinya, dan selanjutnya berusaha mencari cara menutupi celah celah dari setiap kekurangan atau kelemahannya sehingga jiwa fujur/ jiwa buruknya tidak akan menguasai dirinya sendiri. Orang yang bisa menguasai dirinya sendiri, maka dia akan bisa menguasai segalanya. Inilah orang yang GROWTH MINDSET. Ini juga ilmu mahal yang saya dapet kemarin.
Info: Anda ingin dapat ilmu mahal lainnya tentang akhlak mulia, pembangunan karakter dan paradigma karakter dalam Islam, silahkan menghadiri kajian akhlak setiap hari senin di Masjid Raya Pondok Indah bersama Ust. Arifin Jayadiningrat, direktur Islamic Character Development-ICD yang konsen dalam bidang pendidikan agama Islam dan pengembangan kurikulum, selain juga sebagai konsultan pendidikan di Sekolah Highscope Indonesia di TB. Simatupang.
Sahabat…
Saat ini cerita-cerita mengenai sandal hilang di masjid seakan-akan sudah menjadi hal biasa dan dianggap sebagai cerita iseng untuk bercanda tawa.
Tentunya tips berikut bukan bermaksud apa-apa namun sekedar cerita untuk kelucuan atau iseng belaka.
1). Hindari memakai sandal Branded, seperti : Nake, Adidos, Robeek, atau yang lainnya, pakailah sandal yang sekali pakai.
2). Jika Anda terpaksa memakai sandal Branded, simpan saja sandal Anda di tempat yang berjauhan, misalnya sandal sebelah kanan, Anda simpan di Mesjid Al Markas, sandal yang sebelah kirinya Anda simpan di Mesjid PLN.
3). Pakai Bakiak untuk 3 penumpang yang sering digunakan ketika lomba 17 Agustus-an.
4). Gunakan Password dan alarm pada sandal Anda.
5). Pasanglah kamera Tracker dengan GPS secara tersembunyi pada sandal Anda, sehingga Anda bisa memantau dimana posisi sandal Anda apabila sandal Anda di curi.
6). Jadikan sandal Anda sebagai Accesoris yang dikalungkan di leher atau jadikan sebagai anting-anting.
7). Pesanlah sandal yang berbentuk kotak amal, selain dapat terhindar dari aksi pencurian, Anda juga akan mendapatkan sumbangan amal
8). Gunakanlah sandal yang berbeda, sandal sebelah kanan warna pink dengan hiasan bunga mawar, sebelah kiri warna hitam dengan lambang kelelawar.
9). Gunakanlah nomor sandal yang berbeda, misal sandal sebelah kanan bernomor 37, dan sebelah kiri bernomor 45.
10). Atau gunakan sandal yang kanan dua-duanya atau kiri dua-duanya
11). Bawalah selalu rantai besi yang panjang, Anda dapat merantai sandal anda pada badan Anda, sehingga bila sandal Anda hendak dicuri, Anda akan mendapat tanda berupa tarikan.
12). Modifikasi sandal Anda dengan menambah manik-manik, payet dan lainnya atau dengan membuat bolong di tengah sandal Anda, sehingga sandal tidak bisa dipakai dan membuat ilfil si-calon pencuri.
13). Menyimpan secarik kertas di atas sandal Anda yang berbunyi ‘Sandal ini punya si Aa’ ; ‘Sandal ini di Kredit dengan berat hati ‘ ; atau Anda tulis pengumuman ‘Ini bukan sandal, sumpah ini bukan sandal..’
14). Dan terakhir sekaligus yang paling jitu adalah : Pakailah sepatu, sehingga anda tidak akan pernah kehilangan sandal..
Sahabat, semoga tips iseng isengan di atas bermanfaat…yang mau boleh dipraktekkan, garansi uang kembali (..emang lagi jualan sendal..:) ..)
He..He..sahabat..ada yang punya tips lain biar sendal gak hilang? Boleh di share dong….
Wallahu Alam Bisshawab
[Jumal Ahmad | Twitter: @JumalAhmad]