Adam, Hawa dan Padang Arafah

Adam, Hawa dan Padang Arafah – Sewaktu kecil saya sering mendengarkan nasyid islami dari Malaysia daripada lagu yang lainnya seperti dangdut. Salah satu lagu yang saya suka adalah album Hijaz tentang Haji dan salah satu lagunya tentang kisah Adam dan Hawa di Padang Arafah.

Nasyid ini telah disenandungkan dengan bagus oleh grup nasyid wanita, Mawaddah, cek link ini.

Ust. Jefri Al-Bukhari (almarhum) dan Bunda Pipik juga membuat nasyid tentang pergi Haji yang awal-awalnya disenandungkan lafadz-lafadz Talbiyah.

Alhamdulillah, terkadang mendengarkan nasyid islami tentang haji kita bisa belajar sejarah haji, makna haji dan apa yang mesti disiapkan dan apa yang mesti ditinggalkan selama haji.

Ketika saya berkesempatan Umroh di tahun 2015lalu, kami bersama rombongan travel Baitussalam Mabrur Wisata melewati padang Arafah, tempatnya sangat luas dengan tenda tenda abadi maksudnya tenda tenda yang didesain tahan dari api, Ust Arifin Jayadiningrat waktu itu bercerita pernah terjadi kebakaran besar di tenda Mina pada tahun 1970 yang menewaskan 350 jamaah haji dan akhirnya pemerintah Saudi membangun tenda permanen tahan api seperti sekarang.

Wukuf artinya berhenti atau tidak bergerak yang artinya berkumpulnya semua jamaah haji di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari itu adalah hari terbesar pada ibadah haji dan wukuf adalah inti dari haji sebagaimana sabda Nabi Saw “Haji adalah wukuf di Arafah”.

Jika Thawaf adalah kehidupan maka Wukuf adalah pintu terakhir kehidupan, ketika jantung berhenti berdetak, ketika mata berhenti berkedip, ketika tangan dan kaki berhenti melambai dan melangkah. Ketika semuanya berhenti maka datanglah kematian. Kemudian akan dikumpulkan di padang Mahsyar, maka Padang Arafah adalah lambang Mahsyar di dunia untuk mengetahui gambaran padang mahsyar nantinya.

Baca juga:   Doa Ketika Banjir dan Hujan Deras

Arafah adalah tempat berkumpulnya jamaah haji seluruh dunia dari pagi sampai terbennam matahari, mereka berasal dari ragam kulit dan bahasa tetapi mereka dalam kesatuan dan tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin, pejabat dan rakyat, disinilah nampak persamaan yang hakiki.

Selain itu, disebut Arafah karena pada hari tersebut semua manusia menyadari kesalahan dan dosanya sehingga banyak yang menangis dalam doa doanya. Ada juga yang menyebutkan Arafah sebagai tempat Malaikat mengajarkan manasik haji kepada Nabi Ibrahim AS dan tempat bertemunya Adam dan Hawa setelah diturunkan di dunia.

Amal ibadah puasa, infaq dan sedekah di hari Arafah ini akan diterima oleh Allah SWT, mari memperbanyak amal dan doa khususnya untuk saudara kita di Rohingya dan Palestina agar diberikan kemenangan oleh Allah SWT dan doa untuk kesuksesan hidup dunia akhirat karena doa di hari Arafah akan dikabulkan, sebagaimana Sabda Nabi berikut:

“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah, dan sebaik-baik ucapkan yang aku dan para nabi sebelumku lakukan adalah ucapan: La ilaha illaLlah, wahdahu la syarika lah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syai-in qadir (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Dia Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah seluruh kerajaan, dan milik-Nya lah seluruh pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu). (HR At-Tirmidzi [3585]).

Terkait dengan terkabulnya do’a pada hari Arafah, seorang shalih berkata: “Demi Allah, aku tidak berdo’a dengan suatu do’a pada hari Arafah, dan belum sampai genap satu tahun, kecuali apa yang aku pinta telah aku saksikan sebagai kenyataan seterang terbitnya fajar”.

Semoga hari ini kita berpuasa di Indonesia dan tahun depan kita bisa beribadah wukuf di Arafah.

Baca juga:   Pahala Memberi Makan Orang Lain

Kita belum pernah bermalam di Mina, Wukuf di Arafah, melempar Jumrah akan tetapi dalam hati kita selalu mengucapkan labbaikallahumma labbaik labbaika laa syariika laka labbaika.

Ya Allah, berilah kami rizki dan kesempatan untuk beribadah di rumah-Mu. Amiin.

Tentang Jabal Rahmah diyakini merupakan tempat bertemunya Nabi Adam AS dan Siti Hawa (disarikan dari artikel saya tentang pengalaman umrah)

Jabal Rahmah diyakini merupakan tempat bertemunya Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah terpisah selama 200 tahun. Bukit batu ini berada di Padang Arafah, sekitar 25 kilometer sebelah tenggara Kota Makkah.

Namun, bukit kecil yang bersejarah ini sering disalahgunakan sebagai tempat kemusyrikan. Banyak foto-foto yang diletakkan di sela-sela batu. Bahkan, di batu-batu dan tugu putih Jabal Rahmah banyak tertulis nama-nama orang. Banyak pula orang berdoa menghadap ke Jabal Rahmah bukan ke kiblat sambil menangis.

Padahal, dibangunnya “tugu putih” di Jabal Rahmah dimaksudkan untuk mengenang peristiwa pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa, dan bukan untuk disembah. Bukit batu Jabal Rahmah tersebut berada di Padang Arafah yang terletak sekitar 25 kilometer sebelah tenggara Kota Makkah.

Jabal Rahmah tempat jumpa jodoh, itu dakwaan saja. Tidak ada satu pun dalil khusus tentang kelebihan Jabal Rahmah. Jabal rahmah sama seperti lokasi lain di seluruh padang Arafah. Bahkan para ulama mengkritik keras kepercayaan Jabal Rahmah ada kelebihan. [Adwa’ al-Bayan 4/440]

لَا أَصْلَ لَهُ، وَلَا فَضِيلَةَ فِيهِ ; لِأَنَّهُ لَمْ يَرِدْ فِي خُصُوصِهِ شَيْءٌ بَلْ هُوَ كَسَائِرِ أَرْضِ عَرَفَةَ، وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ، وَكُلُّ أَرْضِهَا سَوَاءٌ إِلَّا مَوْقِفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَالْوُقُوفُ فِيهِ أَفْضَلُ مِنْ غَيْرِهِ، كَمَا قَالَهُ غَيْرُ وَاحِدٍ، وَبِذَلِكَ تَعْلَمُ أَنَّ مَا قَالَهُ أَبُو جَعْفَرِ بْنُ جَرِيرٍ الطَّبَرِيُّ، وَالْمَاوَرْدِيُّ مِنَ اسْتِحْبَابِ صُعُودِ جَبَلِ الرَّحْمَةِ لَا يُعَوَّلُ عَلَيْهِ. وَالْعِلْمُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى.

Baca juga:   Doa Khalid bin Walid saat Insomnia

ص441 – أضواء البيان في إيضاح القرآن بالقرآن – – المكتبة الشاملة الحديثة

الرابط:https://al-maktaba.org/book/22918/1969#p1

Ketahuilah bahawa naik di atas jabal Ar-Rahmah yang dilakukan ramai orang awam adalah perbuatan yang tidak ada asalnya dan tidak ada keutamaannya. [Adwa’ al-Bayan 4/440]

Kata Imam al-Haramain

ويُطيف بعرجَات عرفة جبالٌ، ووجوهها المقبلةُ من عرفة، وفي وسطها جبل يسمى جبلَ الرحمة، ولا نسك في الرقيّ فيه، وإن كان يعتاده الناس، وموقف رسول الله صلى الله عليه وسلم معروفٌ، وعنده يقف الخطيب.

ص311 – كتاب نهاية المطلب في دراية المذهب – باب دخول مكة – المكتبة الشاملة الحديثة

الرابط:https://al-maktaba.org/book/34056/2296#p2

Di tengah padang Arafah ada sebuah gunung yang dinamakan jabal Ar-Rahmah, tidak ada manasik di atas gunung tersebut meskipun orang terbiasa melakukannya. (Nihayatul Matlab 4/311).

Doa Hari Arafah

Rasulullah s.a w bersabda: “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” [Hadis riwayat Imam Tirmizi]

Semoga suatu saat Allah antarkan kita melaksanakan wukuf di Arafah. Amiin

doa hari arafah
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *