Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama?’ Rasulullah menjawab,
Yang paling baik akhlaknya’
Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?’. Beliau menjawab,
Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas
(HR. Ibnu Majah, Thabrani)
Mari lihat akhlak kita. Bukan ilmu kita, jabatan kita, titel kita, harta kita atau fisik kita.
Mari kita bercermin diri
apakah selalu ingat dan mempersiapkan kematian?
Islamic Character Development
Betul, dunia yang sementara selalu di pelupuk mata sementara akhirat yang abadi selalu dijauhi.
Berarti org yg super bodoh itu adlh yg sllu ingat kehidupan, gitu ya Mas? 🙂