Fakta Seputar Doa
- Doa adalah ekspresi kerendahan hati seorang hamba dihadapan Allah.
- Doa adalah ekspresi kedekatan seorang hamba dengan Allah swt.
- Doa adalah obat kecemasan.
- Doa adalah salah satu sumber kesehatan fisik dan mental
Anjuran Berdoa
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).(Qs. Az-Zumar:53-54)
Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).(Qs. An-Naml:62)
Doa Bisa Menolak Takdir
Bersabda Rasulullah saw : “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)
Jangan berputus asa dari rahmat Allah ta’aala. Bila Anda merasa taqdir yang Allah ta’aala tentukan bagi hidup Anda tidak memuaskan, maka tengadahkanlah kedua tangan dan berdo’alah kepada Allah ta’aala. Allah ta’aala Maha Mendengar dan Maha Berkuasa untuk mengubah taqdir Anda.
Barangkali di antara do’a yang baik untuk diajukan sebagai bentuk harapan agar Allah ta’aala mengubah taqdir ialah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي
فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ
زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” (HR Muslim 4897)
3 Doa Mustajab
Rasulullah saw bersabda, “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi (kemakbulannya) yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan orang yang didhalimi” (HR. Abu Dawud)
Adab Berdoa
- Mengangkat kedua tangan
- Yakin akan dikabulkan dan benar dalam pengharapan.
- Tidak melampaui batas dalam berdoa
- Memulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi
- Menggunkan lafadz dari Al-Quran dan Hadits
Waktu Mustajab Doa
- Tengah malam
- Hari jumat, dari Ashar sampai Maghrib
- Waktu antara adzan dan iqamah
- Waktu sedang puasa
- Ketika sujud
- Selesai shalat wajib
- Saat ayam berkokok
- Ketika Ramadhan
- Ketika minum air zam zam
- Ketika turun hujan
Tempat Baik Berdoa
- Melihat Ka’bah
- Di Multazam
- Shafa dan Marwa
Sebab Doa Tertolak
- Memakan harta yang haram.
- Tidak yakin akan dikabulkan dan tidak sungguh sungguh dalam berdoa.
- Berdoa meminta sesuatu yang sebenarnya adalah dosa.
*Resume kajian Akhlak ICD MRPI bersama Ust Ibrahim Al-Hilali, Lc