Kaidah Penulisan Sitasi dari Sumber Internet dan Media Sosial

Apa itu Sitasi?

“Sitasi” merupakan sinonim dari kata “kutipan”. Menurut sumber Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sitasi (kutipan) sebagai kegiatan pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.

Menurut Ardiansyah, dosen Program Studi Informatika UAD, Sitasi adalah cara kita memberitahu pembaca bahwa bagian-bagian tertentu dari tulisan kita berasal dari sumber yang ditulis penulis lain. Tujuannya untuk menjunjung kejujuran akademik/intelektual dan menghindari plagiarisme.

Nah, langsung saja pada bagian berikut ini kami ulas beberapa cara menulis daftar pustaka sumber internet dengan berbagai format.

Kaidah Penulisan Sitasi dari Blog atau Sumber Internet

Selama ini mungkin kita hanya mengetahui satu atau dua jenid format menulis daftar pustaka dari sumber internet. Format APA (American Psychological Association) dan Format MLA (Modern Language Association). Kedua format ini yang sangat familiar digunakan dalam penulisan karya tulis, sehingga format lain seakan terlupakan.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai macam format tersebut.

1. Cara Menulis Sitasi dari Internet Format APA Style

Pengutipan dalam format APA lebih memudahkan karena hanya memerlukan informasi yang lebih sedikit untuk mengutip website. Cukup dengan menuliskan format:

Nama penulis, tanggal publikasi, judul, dan URL halaman website

Contoh

Ahmad, Jumal. 05 September 2020. Karakteristik Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Mix Method. https://ahmadbinhanbal.com/2018/03/29/karakteristik-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/

2. Cara Menulis Sitasi dari Internet Format MLA Style

Dalam menggunakan format MLA (Modern Language Association), terlebih dahulu kita harus mengumpulkan beberapa informasi yang nantinya diperlukan dalam penulisan sumber, yang diantara lain adalah :

  • Nama penulis dan/atau editor (jika ada)
  • Nama artikel dalam tanda kutip (jika ada)
  • Judul situs web, proyek, atau buku yang dicetak miring
  • Nomor versi berapa pun yang tertera, termasuk revisi, tanggal pemasangan, volume, atau nomor terbit.
  • Informasi penerbit, termasuk nama penerbit dan tanggal terbit.
  • Catatlah nomor halaman apa pun (jika ada).
  • Media publikasi.
  • Tanggal Anda mengakses materi.
  • URL (jika dibutuhkan)
Baca juga:   Tafsir Al-Quran dalam Bahasa Indonesia

MLA tidak mengharuskan untuk mencantumkan URL karena seringkali alamat URL berubah-ubah dan sepenuhnya mati/tidak aktif. Penulisan sumber setidaknya mencakup info tentang nama penulis/editor, judul artikel, nama dan alamat website, tanggal artikel, dan tanggal diunduh oleh kita, serta url (dituliskan dengan didalam simbol ” jika diperlukan.

Contoh

Ahmad, Jumal. “Perihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013”. Ahmadbinhanbal.Wordpress.com. 27 April 2014. 05 September 2020.

3. Cara Menulis Sitasi dari Internet Format MHRA Style

MHRA Style adalah cara sitasi menggunakan Modern Humanities Research Assiciation.

Formatnya sebagai berikut:

Nama situs. “judul artikel, deskripsi web, tanggal artikel, [Waktu akses].

Berikut contoh penulisan format MHRA Style :

ahmadbinhanbal.com, “Perihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013”, 27 April 2014. https://ahmadbinhanbal.com/perihal-keunggulan-dan-kelemahan-kurikulum-2013/ [Diakses, 18 Agustus 2022]

4. Cara Menulis Sitasi dari Internet Format CSE Style

CSE Style adalah sitasi format Council of Science Editors. Untuk menggunakan style ini, susunan yang ada terdiri dari:

nama website, judul artikel, deskripsi website, tanggal artikel dibuat [tanggal akses], url Lengkap.

Contohnya:

ahmadbinhanbal.com. Perihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013. 27 April 2014. [Diakses, 18 Agustus 2022]. diakses dari https://ahmadbinhanbal.com/perihal-keunggulan-dan-kelemahan-kurikulum-2013/

Kaidah Penulisan Sitasi dari Media Sosial

Sitasi dari media sosialseperti facebook, twitter dan lainnya juga bisa dilakukan, walaupun bukan menjadi sumber primer (sumber umum). Sitasi dari sosial media dapat memberikan konteks dalam tulisan.

Menurut Ivan Lanin, pengutipan sitasi dari Media Sosial bisa dilakukan dengan menggunakan format APA, CMS dan MLA. Beliau memberikan saran untuk jangan lupa buat tangkapan layar (screenshot) untuk menjadi bukti jika sumber di hapus.

Saya lampirkan format-format sitasi media Sosial yang disampaikan Uda Lanin di cuitan beliau di atas.

Baca juga:   Akhlak Mulia Melalui Pendekatan Afektif

Model APA/MLA/Chicago sudah mengakomodir untuk sitasi dari media sosial.

Berikut ini panduan Sitasi Media Sosial untuk APA/MLA dan Chicago

1. Sitasi Media Sosial format APA

Image

2. Sitasi Media Sosial format MLA

Image

3. Sitasi Media Sosial format Chicago

Image

Sitasi Online Menggunakan Easybib dan Cite This For Me

1. Cara Sitasi Online dengan Easybib

Informasi tentang tips dan alat sitasi bisa mengunjungi https://www.easybib.com/. EasyBib memungkinkan Anda untuk mencari buku, situs web, surat kabar, jurnal, dan basis data untuk menghasilkan kutipan dengan cepat, yang kemudian dapat Anda salin dan tempel ke dalam dokumen, kirim email ke diri Anda sendiri, unduh sebagai dokumen Microsoft Word, simpan ke Google Documents, atau simpan online untuk digunakan nanti.

EasyBib mudah digunakan dan karena ini berbasis web, Anda tidak perlu khawatir mengunduh perangkat lunak apa pun ke komputer Anda. Anda dapat menggunakan EasyBib dari komputer manapun yang memiliki akses Internet.

Masuk ke easybib.com kemudian pilih Create Citations, silahkan pilih jenis sitasi yang ingin Anda buat. Saya mencoba membuar sitasi dari website dengan menuliskan kalimat Self Regulation.

Hasilnya, ada 30 sitasi dari website yang bisa Anda buka di link ini. Asli sangat mudah dan tidak perlu unduh file.

Simak video membuat sitasi dari Website di bawah ini.

Saya buatkan sitasi step by step beserta tangkapan layar menu easybib

Pilih Create citations

sitasi online

Pilih sumber sitasi, klik Website

sitasi online

Masukkan link website yang ingin disitasi, jika keterangan tidak lengkap, lengkapi dengan Manual citation

sitasi online

Saya coba masukkan sitasi dari artikel ini: Imam Al-Ghazali dan Filsafat Jiwa

masukkan judul artikel dan nama penulis

masukkan juga keterangan lain seperti judul artikel, alamat tautan, tanggal terbit artikel dan tanggal kita sitasi.

Baca juga:   Cara Mengutip Kamus KBBI Online Untuk Tesis dan Disertasi

Setelah lengkap semua, klik Comple Citation. Sayang di easybib ini untuk lanjut ke hasil sitasi ada piliha untuk bayar, kalau mau free kita harus tonton iklan dulu. Selesai iklan, hasil sitasinya sebagai berikut:

Ahmad, Jumal. Imam Al-Ghazali Dan Filsafat Jiwa, Ahmadbinhanbal.com, 6 Sept. 2021, https://ahmadbinhanbal.com/imam-al-ghazali-dan-filsafat-jiwa/.

2. Cara Sitasi Online dengan Cite This for Me

jika Anda ingin melakukan sitasi online dari website atau dari buku dan jurnal tanpa berpusing memikirkan kaidah di atas, saya sarankan menggunakan aplikasi online Cite This For Me di websitenya https://www.citethisforme.com/.

Berikut cara sederhana menggunakan Cite This for Me

Masuk ke website dan pilih pilihan Add New Reference, muncul piliha ini karena saya sebelumnya sudah membuat contoh sitasi, mungkin akan berbeda ketika Anda baru pertama masuk.

website cite this for me

Pilih sumber yang akan dijadikan sitasi, kali ini saya mencoba sitasi dari Website

sistasi dari website

Masukkan sitasi website yang ingin disitasi, saya coba sitasi salah satu artikel saya di blog yaitu Imam Al-Ghazali dan Argumentasi Kosmologi tentang Tuhan

Website ini belum bisa membuat sitasi sempurna ya, masih ada beberapa yang harus kita isikan secara manual seperti nama penulis, alamat website, dan lainnya.

sitasi online
Kita isikan manual kolom yang masih kosong, lalu klil complete citation

sitasi online
kemudian hasil akhir sitasi di bawah ini


Kesimpulan

Penulisan sitasi bertujuan untuk menjunjung kejujuran akademik/intelektual dan menghindari plagiarisme. Dengan semakin mudahnya akses informasi ke media sosial, ahli dalam bidangnya banyak membagikan ilmu di media sosial mereka, maka gunakan format-format di atas untuk mendukung tulisan kita dengan membuat sitasi dari tulisan mereka di internet atau media sosial.

Terima kasih telah berkunjung di blog sederhana ini –

Salam takzim

Jumal Ahmad | ahmadbinhanbal.com

Diupadate Agustus 2022

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *