Menyakitkan Hatiku!

Dalam berhubungan (vertikal) kepada Allah, seperti doa, shalat dll sudah jelas itu MEMUJI MEMBESARKAN ALLAH memohon dan meminta kepadaNya

Yang perlu disadari dalam berhubungan dg manusia. Sering timbul gesekan, benturan walaupun awalnya didasari cinta (suami isteri) tp kadang bisa cerai.

Juga dalam hubungan sosial sering perilaku orang lain yang digambarkan
” menyakitkan hatiku, maka aku menjauhinya”. Bahkan banyak hubungan sosial putus hanya karena bahasa “menyakitkan hatiku”. Parahnya lagi sampai ada permusuhan.

Inilah penyakit yang melanda di dalam hubungan RT (rumah tangga), persahabatan, organisasi baik ormas atau parpol sekalipun !.

Kekesalan akan mengarah pada dosa kesombongan “aku lebih baik dari dia”. Inilah racun iblis yg menyebabkan terusirnya dari sorga. “Aku lebih baik dari manusia , aku diciptakan dari api, manusia diciptakan dari tanah”.

Coba lihat apakah yang jadi skala prioritas dalam pikiRan saat terucap “menyakitkan hatiku”.. tidak lain adalah PRIDE harga diri.. maka orang yang mudah tersinggung adalah memprioritaskan  harga dirinya. Dengan kata lain MEMBESARKAN DIRINYA.
Maka type org ini akan merasakan banyak kesulitan hidup… susah bergaul.. batin sering tertekan.

Ternyata penyakit itu terjangkit di kalangan umat Islam maka sulit MENYATUKAN UMAT ISLAM.

Bagaimana agar tdk terkena penyakit itu. Caranya mudah yaitu kembalikan kpd TUJUAN HIDUP.
Allah berfirman dlm surat AlMudatsir ayat 3.
وربك فكبر
Dan TUHANMU maka BESARKANLAH…

Dahsyatnya bahasa Arab dibalikpun artinya sama
فكبر ربك
Dan TUHANMU maka BESARKANLAH…

Coba perhatikan… dibalikpun  artinya sama bila baca dari belakang
kata kata FAKABIR huruf FA- KAF-BA- RO فكبر
Dibalik Ro-Ba Kaf…FA..
Maka artinya sama
Jadi
ربك فكبر
Tuhanmu maka besarkanlah..

Hidup adalah MEMBESARKAN ALLAH.. dibolak balik hidup kita bagaimanapun kita, apapun predikat kita, polisi, menteri, pejabat, tukang parkir,dokter dll.. tugasnya Membesarkan Allah.. Dimanapun berada HANYA ALLAH yg dibesarkan.

Baca juga:   ​Debu Berhati Gunung

BUKAN !
Membesarkan diri kita… BUKAN membesarkan predikat kita, golongan kita..

Sabarlah dan TEGARLAH bila ada yang menyakitkan dirimu katakan “hidupku HANYALAH membesarkan namaALLAH ! Kenapa ?

Karena yang patut dibesarkan HANYALAH ALLAH..
Sekali lg ! bukan diriku… bukan organisasiku.. bukan parpolku. Bukan ideku. Bukan golonganku…
Inilah menjadi pilar jiwa yg tenang yg berujung pada kesatuan umat.

Dan itulah YANG DIHITUNG DIAKHIRAT .. amal perbuatan apapun yg tidak lillahi taala akan NOL dimata ALLAH !!. Hati hati hidup jangan salah niat : membesarkan selain Allah…. TEGUHKAN hati bhw hidup hanyalah mengagungkan Allah..

(BC Ust Arifin Jayadiningrat, Direktur Islamic Character Development ICD )

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *