Pengalaman PPL INSIDA Jakarta di MI Darul Kirom Jati Raden, Bekasi

Pengalaman PPL INSIDA Jakarta – Alhamdulillah, hari senin kemarin saya dan teman-teman dari INSIDA Jakarta selesai melaksanakan tugas PPL yang bertempat di MI Darul Kirom Jati Raden Bekasi. Ada sedikit pengalaman yang ingin saya bagi kepada pembaca.

All children are born geniouses, pepatah inggris ini selalu saya yakini bahwa setiap anak itu pasti ada potensi di dalam dirinya untuk belajar bahkan menjadi anak yang jenius. Dengan cara yang benar dalam mengajar mereka akan mudah menyerap ilmu pengetahuan yang kita sampaikan.

Adapun kebandelan yang sering kita jumpai pada anak-anak, itu adalah bentuk kegairahan masa kanak-kanak, mereka sangat ingin mendapatkan perhatian lebih, terutama mereka yang kurang mendapat perhatian dari orang tuanya, atau kurang sempat diberi perhatian. Ingin diperhatikan, sering berujung aksi yang membuat repot dan kesal guru.

Anak-anak ingin merebut perhatian gurunya. Itu sebenarnya adalah apresiasi sekaligus sanjungan untuk guru di hadapan murid-muridnya. Guru hendaknya menyikapi hal ini dengan lebih bijak, terkadang mereka bukan tidak menyukai pelajaran yang disampaikan, tetapi memang hati mereka yang belum sesuai dengan cara yang digunakan.

Maka bisa digunakan cara-cara yang fun dalam mengajar saya contohkan dalam pelajaran Matematika, dalam menghitung cepat, bisa digunakan teknik-teknik seperti Alkhawarizmi, Trachtenberg, Onde-onde Milenium, Sempoa dan Sapu Tangan.

Untuk di pelajaran Agama Islam juga banyak tehnik dan metode mengajar yang bisa digunakan. Saya contohkan dengan tehnik yang saya pakai ketika mengajar materi Ilmu Tajwid di MI Darul Kirom.

Saya menggunakan tehnik buah-buahan atau hewan-hewanan, biasanya tehnik ini saya pakai di akhir pelajaran untuk mereview materi ajar hari itu. Setiap siswa kita minta memilin nama buah atau hewan yang akan menjadi namanya setelah itu guru memanggil nama siswa dengan nama buah atau hewan tadi.

Siswa yang tidak bisa nyambung dikenai pertanyaan dari guru. Cara lain yang lain dengan mengadakan kuis cerdas cermat, tehnik ini sangat disukai anak-anak karena mereka akan berusaha untuk memenangkan kelompoknya, suasana kompetisi akan terasa dengan tehnik ini.

Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *