Menarik sekali ketika saya dapat kesempatan mengikuti salah satu acara bergengsi yang diadakan salah satu pegiat dakwah di Jakarta yaitu Indonesia Syiar Network atau ISN.
ISN banyak mengadakan acara dakwah dan kreatif yang ditujukan kepada orang orang yang belum ke touch oleh para ustadz atau kiyai. Dibuat dengan konsep acara semenarik mungkin agar mereka tertarik.
Acara ISN harus didukung oleh umat Islam karena mengajak mat Islam yang jauh dari Islam untuk lebih mengenal Islam. Mungkin karena ISN ini masih kurang dalam hal stearing konten, sehingga ada hal dari luar yang itu salah, tidak mereka ketahui.
Seperti yang semalam kami lihat, ketika awal pertunjukan kami disuguhi music rap muslim dari Axel Djoddy, dia menyanyikan lagu dengan adiknya yang penuh tato, sebelum menyanyi, selalu dia iringi dengan tausiah tausiah.
Hal aneh kami temui ketika mulai konser terpampang di layar simbol illuminati atau freemason. Awalnya saya agak ragu apakah ini benar benar simbol illmuninati? Saya cross check ke beberapa tulisan di internet tentang makna lambang busur dan penggaris, dan kami terkaget ketika mendapatkan gambar yang di layar sama persis dengan lambang atau simbol illuminati.
Kami pun belum tau, apakah ada kesengajaan dari pihak Axel Djoddy atau tidak, saya cukup menikmati dengan lagu rapnya, terutama ketika dia mengingatkan kita tentang hakikat dunia.
hidup ini adalah perkara yang sementara
hidup hanya sekali mati tidak membawa harta tahta
iman amal soleh adalah warisan sesungguhnya
jangan tertipu oleh dunia senda gurau fatamorgana
panggung sandiwara
obsesi menjadi juara
lupa tuntutan yang maha kuasa
seakan agama rekayasa
jangan sampai masuk kubur terkena siksa azab yang pedih
penyesalan di akherat seumur hidup kita bersedih
Setelah penampilan Axel Djoddy, kami tidak mendapatkan lagi hal hal aneh lainnya. Kami bisa menikmati dengan indah alunan suara dan petikan gambus dari Mustafa Debu.
Makna Lambang Huruf G
Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari “God”. Di tempat lain “Goodness”. Tapi mungkin yang paling populer adalah “Geometry”, sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.
Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.
Lambang Jangka dan Penggaris Busur
Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and Dogma” yang juga dianggap sebagai “kitab sucinya” freemason, lambang jangka berarti “Ketuhanan yang Kreatif”, sedangkan penggaris busur adalah “Bumi produktif alam semesta”
Inilah yang menjadi asas kepada kerja-kerja KREATIF yang dilakukan oleh kumpulan illuminati sejak dulu. Jika dihubungkan Geometri dengan God, maka kebiasaanya para arsitek dan pereka bentuk akan menggunakan alat-alat Geometri. Maka maksud di situ adalah tuhan itu mereka meciptakan dunia ini dan itulah secara analogi digambarkan dengan Geometri tersebut.
lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya.
Lambang ini disebut “all seeing eye”.
Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah “The Eye of Horus” dari zaman Mesir purba.
Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, “Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini.”
Peringatan Kyai Mustafa Yaqub tentang Illuminati di Indonesia
Dalam salah satu acara kajian akbar yang diadakan di Jakarta, Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub yang baru saja wafat dipanggil oleh Allah SWT mengingatkan masyarakat Muslim Indonesia untuk selalu waspada dengan gerakan Zionis. Pasalnya, banyak kepanjangan tangan Zionis yang ikut beraksi di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengganggu kepentingan umat Islam.
Menurut Ali Mustafa, agen Zionis bekerja sesuai dengan Protokol Zionisme yang dibuat di Basel, Swiss pada 1895. Dari 24 pasal, kata dia, tujuan Protokol Zionisme adalah untuk menguasai dunia. Bisa saja, menaruh presiden yang sesuai dengan kepentingan mereka.
Beliau menyebutkan agen Zionis di Indonesia, memiliki fisik, yang sangat tidak diduga. “Jangan kita bayangkan agen itu, orangnya tinggi. Agen Zionis orangnya pendek, rambut item, hidungnya pesek. Kepentingan Zionisme itu banyak sekali. Itu kita waspada,” ujar Ali Mustafa.
Demikian ulasan yang bisa saya tulis terkait pengalaman semalam menikmati alunan musik MD SoulSession di Ciputra Artpreneur. Terima kasih kepada ISN yang sudah mengundang kami, insya Allah acara ke depan lebih baik dan lebih inspiratif.