Syiah Dan Sejarah

Syiah adalah kelompok yang terkenal dengan pengkhianatan-pengkhianatannya dalam sejarah, pengkhianatan ini dihasilkan dari aqidah-aqidah sesat mereka yang kemudian dengan kuat ia pegang aqidah itu, serta berusaha dengan penuh loyalitas untuk menjalankannya. Beberapa aqidah syiah yang mendasari pengkhianatan mereka terhadap Ahlu Sunnah, di antaranya:

Pertama, mengkafirkan orang yang tidak beriman terhadap imam dua belas. Al-Mulla Muhammad Bakir Al-Majlisi mengatakan dalam kitabnya Bihar al-Anwar,”Ketahuilah, bahwa syirik dan kufur yang sebenar-benarnya ditujukan terhadap orang yang tidak mengi’tikadkan imamah amirul mukminin dan para imam dari keturunannya dan meyakini bahwa mereka memiliki derajat keutamaan atas selainnya. Bagi orang yang tidak beri’tiqad demikian, maka mereka akan kekal di dalam neraka.” Dari pendapat tersebut, kita mengetahui bahwa aqidah Syiah telah jelas mengkafirkan kaum Ahli Sunnah. Karena itulah, mereka bebas memusuhi dan mengkhianati dan menghalalkan darah kaum Ahlu Sunnah.

Kedua, Syiah meyakini bahwa Ahli Sunnah memusuhi Ahli Bait, menurut Syiah; dalam pandangan Ahlu Sunnah, Ahli Bait adalah musuh bahkan sebesar-besarnya musuh. Karena itulah, mereka menyebut Ahlu Sunnah dengan gelar an-Nawashib yaitu orang-orang yang sangat bersungguh-sungguh dalam memusuhi Ali Bait.

Berkata syaikh Husain bin as-Syaikh Muhammad Ali Ushfuur ad-Daraazi al-Bahrani as-Syi’I dalam kitabnya Al-Muhaasin an-Nafsaaniyah fi Ajwibah Al-Masa’il Al-Khurasaniyah, hal. 174 cet. Beirut menyatakan, “….Bahkan imam-imam kaum Syiah menyebutkan, bahwa An-Nawashib adalah yang mereka kenal dengan sebutan Sunni, dan tidak ada satu pun pendapat yang menunjukkan bahwa lafal an-Nasib dimaksudkan sebagai orang yang melaksanakan sunnah.”.

Ketiga, keyakinan Syiah bahwa Ahli Sunnah adalah najis, darah dan harta mereka juga halal, Syaikh al-Hurra al-Amili menyebutkan riwayat dalam kitabnya Wasail as-Syi’ah (18/463),yang menyhebutkan:”Kita boleh membunuh mereka –para an-Nawashib- dan harta mereka adalah halal.”.

Baca juga:   Menelisik Tema Kesadaran Sejarah

Apabila anda meneliti sejarah Islam, maka sepanjang sejarah tidak akan anda temukan satu pun upaya maupun pembelaan dan loyalitas Syiah terhadap Islam dan kaum Muslimin, tetapi yang dibuktikan oleh sejarah adalah sebaliknya. Berikut ini bukti sejarah atas sikap dan tindakan makar mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin sepanjang sejarah yang lalu maupun sejarah modern kini.

  1. Pembunuhan terhadap Khalifah Al-Faruq Umar bin Khatab yang dilakukan oleh Syiah melalui tangan Abu Lu’lu’ah Al-Majusi yang diberi gelar oleh mereka dengan gelar Baba Syujauddin yang berarti pahlawan agama sejati dan di hari terjadinya pembunuhan itu dijadikan hari raya oleh mereka.
  2. Pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan telah direncanakan dan dilakukan oleh tangan-tangan berdarah Abdullah bin Saba’ dan kader-kadernya.
  3. Khalifah Abbasiyah yang merupakan Khilafah Ahlul Bait dari anak keturunan Abbas bin Abdul Muthalib telah mereka tumbangkan dengan membunuh ratusan ribu kaum Muslimin, laki-laki dan perempuan, tua dan muda karena pengkhianatan dan persekongkolan pemimpin mereka Nashiruddin At-Thusi dan Ibnul Alqami dengan Hulaku Khan dan tentaranya.
  4. Sejarah pun mencatat kejahatan Syiah terhadap seratus enam puluh ribu jiwa muslim dari suku Quraiys oleh Abu Muslim Al-Khurasani.
  5. Pemberontakan Az-Zinj yang memakan banyak korban dan menumpahkan banyak darah.
  6. Memasuki kota Makkah pada waktu musim haji dan membunuh puluhan ribu jama’ah haji dan menyumbat sumur Zam-zam dengan sebagian mayat-mayat mereka kemudian mereka membongkar Ka’bah dan mencuri Hajar Aswad.
  7. Berkhianat terhadap kaum Muslimin dan bersekongkol dengan bala tentara Salib dan menghalangi Shalahuddin Al-Ayubi agar tidak membebaskan Baitul Maqdis, Al-Aqsha dan Palestina dari cengkeraman tentara Salib dengan mengadakan kerja sama antara dinasti Fathimiyyah dengan balatentara Salib.
  8. Kerajaan Syiah Shofawiyah di Iran telah bersekongkol dengan Yahudi, Nasrani dan Free Masonry untuk menjatuhkan Khilafah Utsmaniyah yang menjadi benteng terakhir kaum Muslimin dari penjajahan Barat.
  9. Syiah membatalkan hukum Jihad dengan alasan imam mereka yang ghaib belum keluar dari persembunyiannya, dengan cara ini kaum Muslimin terus tertindas dan terhina di bawah belenggu penjajahan.
  10. Syiah Nushairiyyah di Syiria membunuh dan membantai secara massal Jama’ah Ikhwanul Muslimin.
  11. Pembantaian Syiah Khumaini di Libanon terhadap warga Palestina.
  12. Pengkhianatan-pengkhianatan mereka di Afghanistan yang bukan rahasia lagi.
Share your love
Jumal Ahmad
Jumal Ahmad

Jumal Ahmad Ibnu Hanbal menyelesaikan pendidikan sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam dan Magister Pengkajian Islam di SPS UIN Jakarta. Aktif di lembaga Islamic Character Development dan Aksi Peduli Bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *