Akhlak telah dibicarakan orang-orang sejak dahulu sampai kini. Tidak ada seorang pun terlepas dari Akhlak. Nabi Muhammad SAW datang dengan membawa rahmat kepada seluruh umat manusia baik yang muslim atau yang non muslim.
Akhlak beliau sangat agung sebagaimana firman Allah SWT “Dan sungguh engkau berakhlak yang agung”.
Akhlak Rasul yang demikian mulia sangat layak untuk diikuti oleh umat Islam agar mendapatkan jiwa yang tenang.
Bagaimana ajaran Nabi dalam membersihkan jiwa?
Hadirilah Pengajian Rutin Bulanan
Tiap Ahad Pertama
BESOK 3 April 2016
Pukul 09.30 smp Dzuhur.
Di MASJID ASSALAM
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM ( PU ) jln Patimura (belakang masjid Al Azhar Pusat)
Oleh Arifin Jayadiningrat.
Tema : Akhlak Rasulullah salla Allahu alaihi wasalam dalam membersihkan jiwa
Tolong sebarkan
Terima kasih.
Berikut ini beberapa catatan dari Kajian di Masjid Kementrian PU di atas.
1. Di dalam diri manusia ada peperangan tanpa henti antara jiwa fujur dan taqwa. Sebagai contoh, ketika sesorang melafadzkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), jika hamdalahnya didominasi jiwa taqwa maka akan melahirkan kerendahan. Sebaliknya jika mengucapkan hamdalah masih mendominasi jiwa fujur maka akan melahirkan kesombongan. Nafsu manusia selalu ofensif dan agresif.
2. Hubungan dengan Allah harus terpancar dengan kebaikan hubungan kepada manusia. respect your god, respect your self, respect everyone, respect everything.
3. Akhlak itu fluktuatif karena nafsu fujur selalu ofensif.
4. Akhlak kepada Allah misalnya dengan shalat thumakninah, namun jiwa yang fujur selalu mengajak jiwa untuk cepat cepat dan tergesa dalam shalat.